Tuntutan penghentian embargo dimulai sejak tahun 1960.
Kamis, 31 Okt 2024 15:28:17
Majelis Umum PBB dengan aklamasi menegaskan kembali tuntutannya agar Amerika Serikat mengakhiri embargo ekonomi, komersial, dan keuangannya terhadap negara Kuba, pada Rabu (30/10).
Dalam pemungutan suara yang dilakukan, 187 dari 193 negara anggota mendukung resolusi penghentian embargo sementara dua negara lainnya, yaitu Amerika Serikat dan Israel menentangnya. Republik Moldova abstain dalam pemungutan suara.
Dilansir Anadolu, Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Eduardo Rodriguez Parrilla, sebelum pemungutan suara mengatakan suara yang mendukung akan menegaskan bahwa "embargo ekonomi, komersial dan keuangan merupakan intervensi dan tindakan tidak adil terhadap kedaulatan, dan melanggar hak rakyat Kuba untuk menentukan nasib sendiri."
"Resolusi ini menyerukan penghentian penindasan dan ketidakadilan. Kuba memiliki hak untuk hidup tanpa blokade," jelasnya.
Dia menambahkan, mendukung resolusi tersebut "juga merupakan tindakan pengakuan yang adil atas perlawanan heroik rakyat Kuba yang terhormat, membanggakan, dan bersifat persaudaraan."
Upaya Panjang
Majelis Umum PBB telah menuntut penghentian embargo Amerika atas Kuba selama 32 tahun yang dimulai sejak tahun 1960 dan diperluas cakupannya pada tahun-tahun berikutnya.
Embargo terhadap Kuba pernah dilonggarkan pada masa kepemimpinan Bill Clinton pada tahun 2000 untuk mengizinkan pengiriman makanan dan barang-barang kemanusian ke Kuba, embargo tersebut tetap melarang sebagian besar bisnis kedua negara tersebut.
Pada tahun 2016, Presiden Kuba saat itu Raul Castro dan Presiden Barack Obama secara resmi memulihkan hubungan dan Amerika abstain untuk menyerukan diakhirinya embargo untuk pertama kalinya.
Namun penerus selanjutnya, Presiden Donald Trump mengkritik tajam tindakan tersebut. Pada tahun 2017 Amerika kembali memberikan suara menentang resolusi tersebut, dan hal itu terus berlanjut sampai sekarang.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti
Artikel ini ditulis oleh
Editor Hari Ariyanti
PBB Akhirnya Keluarkan Ultimatum, Israel Harus Angkat Kaki dari Palestina dalam Waktu 12 Bulan
Majelis Umum PBB kemarin mengeluarkan resolusi yang menyatakan Israel harus keluar dari wilayah pendudukan Palestina dalam waktu 12 bulan.
PBB 1 bulan yang lalu
Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes Amerika Berakhir, Ini Tuntutan Massa
Aksi berakhir pada pukul 10.00 WIB. Arus lalu lintas di sekitar lokasi berangsur normal.
Menlu Retno Sebut Veto AS Tak Hentikan Dukungan Indonesia bagi Palestina
Retno menegaskan, sejak awal sikap RI sudah jelas adalah menjadi salah satu yang mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB.
FOTO: Momen Dewan Keamanan PBB Akhirnya Setujui Resolusi Gencatan Senjata Segera di Jalur Gaza
Dewan Keamanan PBB menyetujui resolusi yang menuntut gencatan senjata segera di Jalur Gaza ketika Amerika Serikat memilih abstain.
AS Veto Resolusi PBB Soal Gencatan Senjata di Gaza, China Sebut Amerika Munafik dan Standar Ganda
Sebanyak 13 anggota Dewan Keamanan memberikan suara mendukung rancangan resolusi singkat tersebut, yang diajukan oleh Uni Emirat Arab pada hari Jumat.
VIDEO: Dukungan Mutlak 143 Negara Agar Palestina Jadi Anggota Tetap PBB
Hasil pemungutan suara, sebanyak 143 negara mendukung Palestina, 9 negara menolak, dan 25 negara memilih abstain
VIDEO: Perwakilan Israel Emosi Robek Piagam Perjanjian PBB "Kalian Semua Memalukan"
Gilad Erdan kesal mendengar banyaknya negara yang mendukung Palestina menjadi Anggota Tetap PBB
PM Malaysia sering dapat ancaman dari barat karena sikap pro Palestina. Padahal ia berhasil ungkap kejahatan dan dosa Israel kepada Palestina.