PDIP Kritik Keras Mendikdasmen soal Gonta-ganti Kurikulum 'Kasian Para Guru Harus Belajar, Tapi Nasibnya Tak Berubah'

2 months ago 14
  1. TRENDING

Berikut kritik keras PDIP ke Mendikdasmen soal kurikulum yang diganti-ganti.

Kamis, 07 Nov 2024 10:28:01

PDIP Kritik Keras Mendikdasmen soal Gonta-ganti Kurikulum 'Kasian Para Guru Harus Belajar, Tapi Nasibnya Tak Berubah' PDIP Kritik Keras Mendikdasmen soal Gonta-ganti Kurikulum (©YouTube TVR PARLEMEN)

Komisi X DPR RI menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan jajaran dari Kemendikdasmen, Kemendiktisaintek, dan Kemenbud pada Rabu (6/11). Rapat yang digelar di ruang Komisi X kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat ini dihadiri oleh para Menteri dan Wakil Menteri terkait.

Dalam rapat tersebut, Fraksi PDIP memberikan kritik keras kepada Mendikdasmen. Kritik tersebut berkaitan dengan kurikulum belajar yang terus diganti-ganti. Selain itu, juga menyoroti nasib guru yang kebanyakan belum sejahtera.

Lantas bagaimana kritik keras PDIP ke Mendikdasmen soal kurikulum yang diganti-ganti? Melansir dari akun YouTube TVR PARLEMEN, Kamis (7/11), simak ulasan informasinya berikut ini.

Kritik Keras dari Fraksi PDIP

PDIP Kritik Keras Mendikdasmen soal Gonta-ganti Kurikulum 'Kasian Para Guru Harus Belajar, Tapi Nasibnya Tak Berubah' PDIP Kritik Keras Mendikdasmen soal Gonta-ganti Kurikulum YouTube TVR PARLEMEN

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDIP, Sofyan Tan memberikan kritik keras kepada Mendikdasmen, Abdul Mu'ti. Ia menyoroti wawancara yang sempat dilakukan oleh Abdul usai dilantik menjadi Menteri. Sofyan menilai bahwa Abdul memiliki pemikiran yang berbeda dengan Mendiksaintek.

"Begitu Bapak terpilih ditugaskan sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, itu muncul berbagai meme di Facebook, di WhatsApp, di mana yang seolah-olah Bapak anti-tesis daripada Mas Nadiem Makarim. Semua yang dilakukan oleh Menteri yang lama, itu akan diubah. Berbeda dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, saya akan meneruskan apa yang baik," ujar Sofyan Tan.

"Tapi ternyata setelah saya mendengar langsung wawancara bapak, ternyata bapak bukan berpemikiran seperti itu. Bapak mengatakan bahwa saya akan menyiapkan satu bulan mendengar aspirasi dari berbagai pihak dan tidak akan segera memutuskan kebijakan yang berseberangan tersebut," paparnya.

Gonta-ganti Kurikulum

Sofyan juga membahas mengenai kurikulum belajar. Ia menekankan bahwa jangan menjadikan pergantian Menteri menjadi ajang untuk mengubah kurikulum belajar.

Bukan tanpa alasan, Sofyan mengatakan perubahan-perubahan kurikulum justru akan memberikan pengaruh besar. Khususnya kepada guru di mana mereka akan belajar dan adaptasi kembali.

Terlebih, kesejahteraan banyak guru di Indonesia saat ini masih begitu miris. Saking mirisnya, masih ada guru yang digaji di bawah UMR.

"Maaf saya menggunakan hak konstitusi saya untuk berbicara hari ini. Karena itu jangan muncul pameo setiap penggantian Menteri adalah penggantian kebijakan maupun kurikulum. Hal-hal yang baik harus diteruskan," kata Sofyan keras.

"Karena itu, saya percaya bahwa perubahan itu penting. Kita jangan terus melakukan perubahan-perubahan kurikulum. Itu akan mempengaruhi 3,328 juta guru yang harus kembali belajar dan adaptasi terhadap kurikulum baru tersebut," lanjutnya.

"Mereka akan bekerja, belajar dan belajar yang nasibnya tidak pernah berubah, yang saya menginginkan bahwa kebijakan yang dilakukan hari ini adalah perubahan terhadap nasib guru. Nasib guru harus diselesaikan," tambah Sofyan.

Kesejahteraan Guru Perlu Ditingkatkan

PDIP Kritik Keras Mendikdasmen soal Gonta-ganti Kurikulum 'Kasian Para Guru Harus Belajar, Tapi Nasibnya Tak Berubah' PDIP Kritik Keras Mendikdasmen soal Gonta-ganti Kurikulum YouTube TVR PARLEMEN

Oleh karena itu, perlu juga adanya perubahan mengenai kebijakan terhadap nasib guru. Sofyan kembali mengingatkan perkataan Abdul beberapa waktu lalu yang mengatakan pendidikan bermutu untuk semua.

Ia pun menilai bahwa pendidikan yang berkualitas itu dimulai dari guru. Sehingga guru harus memiliki kesejahteraan yang jauh lebih baik dari sekarang.

"Saya sangat sepakat dengan apa yang Bapak sampaikan bahwa pendidikan bermutu untuk semua. Berarti Bapak akan meningkatkan kualitas pendidikan kita dan saya sepakat. Pendidikan yang berkualitas harus dimulai dari guru, karena itu guru harus mendapat kesejahteraan yang jauh lebih baik," jelasnya.

"Karena itu Mas Menteri, jangan ada yang di bawah UMR lagi lah," sambungnya.

Artikel ini ditulis oleh

Desi Aditia Ningrum

Editor Desi Aditia Ningrum

T

Reporter

  • Tantiya Nimas Nuraini
Kebijakan Pembersihan Guru Honoror Ganggu Sistem Pembelajaran di Sekolah

Kebijakan Pembersihan Guru Honoror Ganggu Sistem Pembelajaran di Sekolah

Dia juga menyoroti potensi tumpang tindih antara kebijakan daerah dan kebijakan pusat.

 Tindakan Ngawur
DPRD DKI Panggil Disdik Pekan Depan Usai Ratusan Guru Honorer Dipecat
 Sering Diotak-atik Kurikulumnya, Proyek Proyek Proyek

Anies Baswedan Bicara Pendidikan saat Ini: Sering Diotak-atik Kurikulumnya, Proyek Proyek Proyek

Anies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.

DPRD DKI Minta Disdik Jakarta Pulihkan Status Ratusan Guru Honorer yang Diputus Kontrak

DPRD DKI Minta Disdik Jakarta Pulihkan Status Ratusan Guru Honorer yang Diputus Kontrak

Komisi E DPRD DKI Jakarta menjadwalkan pemanggilan kepada Disdik DKI Jakarta imbas cleansing guru honorer

Disdik DKI Buka Suara, Terungkap Penyebab Ratusan Guru Honorer Diberhentikan
Peringati Hari Guru & HUT PGRI, Bupati Kutai Timur Optimis Wujudkan Merdeka Belajar

Peringati Hari Guru & HUT PGRI, Bupati Kutai Timur Optimis Wujudkan Merdeka Belajar

Ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru juga kini semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar

Guru Honorer Mengadu ke DPR, Bertahun-tahun Mengajar tapi Tak Jadi ASN

Guru Honorer Mengadu ke DPR, Bertahun-tahun Mengajar tapi Tak Jadi ASN

Puluhan guru honorer menyampaikan keluh kesahnya kepada Komisi X DPR karena tak kunjung diangkat menjadi PPPK.

 4.000 Guru Honorer di Jakarta Bakal Diberhentikan

Disdik DKI: 4.000 Guru Honorer di Jakarta Bakal Diberhentikan

Data ribuan guru honorer di Jakarta itu didapat dari penambahan yang terakumulasi sejak 2016.

 Tak Ada Perintah Perbaikan
Kekurangan Guru hingga Hubungan Keluarga Jadi Alasan Kepala Sekolah Angkat Honorer Tak Sesuai Aturan
Soroti Marketplace ala Kemendikbudristek, PAN Nilai Nasib Guru Honorer Bisa Terkatung-katung

Soroti Marketplace ala Kemendikbudristek, PAN Nilai Nasib Guru Honorer Bisa Terkatung-katung

jalur pertama bagi guru honorer yang lulus passing grade pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan kategori P1 yang lama menunggu.

Read Entire Article
International | Politik|