- SPORT
- MOTOGP
Sejak memulai kariernya di MotoGP 2024, Pedro Acosta sering mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki sahabat dekat dalam ajang balap ini.
Kamis, 07 Nov 2024 16:58:00
Sejak memulai debutnya di Grand Prix pada tahun 2021, khususnya di MotoGP 2024, Pedro Acosta sering mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki teman dekat dalam kejuaraan ini. Ia bahkan mengaku tidak tertarik untuk mencari teman baru. Acosta merasa terinspirasi oleh para pembalap non-Eropa yang lebih fokus pada pencapaian hasil yang baik.
Pembalap asal Murcia, Spanyol ini secara kontroversial menilai persaingan antara Jorge Martin dan Pecco Bagnaia sebagai sesuatu yang membosankan. Meskipun keduanya telah bersaing ketat selama dua musim berturut-turut untuk meraih gelar dunia, mereka tetap menjaga hubungan persahabatan yang baik.
Acosta merasa heran karena mereka tidak terlibat dalam konflik mental. Rider dari tim Red Bull GASGAS Tech 3 ini juga menyatakan bahwa jika ia mendapatkan kesempatan untuk mengejar gelar dunia di masa depan, ia akan berusaha melakukan psywar terhadap para rivalnya. Ia percaya bahwa seharusnya para pembalap MotoGP tidak menjalin persahabatan, apalagi menjadi teman dekat.
Keistimewaan Pembalap Eropa
"Saat saya mulai menyaksikan balapan, saya merasakan bahwa para pembalap dari luar Eropa tidak datang (ke MotoGP) untuk mencari pertemanan. Mereka hadir dengan tujuan untuk meraih kemenangan di atas motor mereka. Itu saja," kata Acosta dalam wawancaranya dengan Speedweek pada Rabu (6/11/2024).
"Kami menghadapi situasi yang lebih menguntungkan karena kami berada di rumah, di Eropa. Jika mengalami hari yang buruk, Anda hanya perlu naik pesawat dan pada tengah malam sudah bisa kembali ke rumah ibu, menangis sedikit, lalu tidur. Para pembalap Eropa tidak memiliki kesempatan seperti itu," tambahnya.
Acosta menjelaskan perbedaan pengalaman antara pembalap Eropa dan non-Eropa dalam konteks MotoGP. Menurutnya, pembalap dari luar Eropa memiliki motivasi yang lebih fokus pada kemenangan, bukan sekadar mencari teman. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya mentalitas kompetitif dalam dunia balap motor.
Di sisi lain, pembalap Eropa memiliki keuntungan emosional karena mereka bisa pulang dengan cepat setelah balapan yang kurang memuaskan. Kesempatan untuk kembali ke rumah dan mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat menjadi faktor penting dalam menghadapi tekanan kompetisi yang tinggi.
Dani Pedrosa menjadi sumber inspirasi
Acosta mengungkapkan bahwa ia sangat terinspirasi oleh mantan pembalap MotoGP, Dani Pedrosa, yang kini berperan sebagai test rider untuk KTM. Ia menilai Pedrosa sebagai sosok teladan yang patut dicontoh karena tidak pernah menerima kekalahan dengan lapang dada. Menurut Acosta, mentalitas yang dimiliki Pedrosa harus diterapkan oleh semua pembalap MotoGP.
"Semua tergantung betapa besar keinginan Anda meraih hasil baik. Anda datang ke sini dan suatu hari bisa menang. Namun, jika orang lain menang dan Anda tidak marah, itu memalukan. Lihat Dani ketika kalah. Tak sekali pun saya pernah melihatnya tersenyum di podium jika tidak menang. Saya rasa itulah esensi olahraga ini: kompetisi," tutupnya. Sumber: Speedweek
Artikel ini ditulis oleh
Editor Eko Prasetya
A
Reporter
- Anindhya Danartikanya
Breaking: Marc Marquez Tinggalkan Honda, Siap Beraksi dengan Gresini di MotoGP 2024
Marc Marquez baru saja mengumumkan jika dirinya dan HRX sepakat mengakhiri kontrak kerjasama lebih cepat. Dirinya akan membalap untuk tim lain di musim 2024.
MotoGP 2024 resmi akan jadi tahun terakhir kolaborasi antara Repsol dan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC), Repsol Honda.
Bos Ducati Jawab Rumor Marc Marquez Pakai Ducati, Tim Order, dan Ancaman Jorge Martin
MotoGP hadir di Indonesia pada akhir pekan ini di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Marc Marquez Resmi Satu Tim dengan Sang Adik di Gresini Racing MotoGP
Tim Gresini Racing MotoGP resmi mengumumkan kepindahan juara dunia 6 kali Marc Marquez ke Gresini dari Honda.
Video: Insiden antara Pecco Bagnaia dan Alex Marquez di MotoGP Aragon, Siapa yang Bertanggung Jawab?
Video kecelakaan hebat Alex Marquez dan Pecco Bagnaia jadi topik panas usai balapan MotoGP Aragon 2024.
Peringatan dari Andrea Dovizioso: Musim 2024 Hanya Sekadar 'Pemanasan' untuk Marc Marquez.
Andrea Dovizioso yakin 2024 hanyalah 'sesi pemanasan' bagi Marc Marquez sebelum gaspol ikut memperebutkan gelar dunia 2025.