- TEK
- SOFTWARE
Pemerintah Kanada telah secara resmi meminta TikTok untuk menghentikan aktivitasnya.
Kamis, 07 Nov 2024 13:41:00
TikTok, aplikasi berbagi video yang saat ini menjadi yang terpopuler di dunia, diminta untuk menghentikan operasionalnya di Kanada. Apa yang sebenarnya terjadi?
Mengutip dari Engadget pada Kamis (7/11), alasan TikTok diminta untuk menghentikan operasionalnya adalah karena pemerintah Kanada menilai bahwa aplikasi dan perusahaan induknya, ByteDance, memiliki risiko terhadap keamanan nasional.
Orang lain juga bertanya?
-
Apa yang digugat dari TikTok? Keluarga-keluarga ini mengambil langkah hukum secara kolektif di pengadilan Crteil, dan Boutron-Marmion menyatakan bahwa ini merupakan kasus kelompok pertama di Eropa.
-
Siapa yang menggugat TikTok? Tujuh keluarga di Prancis telah mengajukan gugatan terhadap TikTok, raksasa media sosial, dengan tuduhan bahwa platform ini telah mengekspos anak-anak remaja kepada konten berbahaya.
-
Siapa yang membuat TikTok? Sejak diluncurkan oleh raksasa teknologi Tiongkok, ByteDance di 2016, TikTok telah menjadi sangat populer, terutama setelah menggabungkan dengan Musical.ly di 2018.
-
Bagaimana TikTok atasi konten negatif di FYP? TikTok memperkenalkan Level Konten yang menyortir konten yang tidak sesuai dengan pengguna remaja, menggunakan pembatasan pengaturan privasi secara default, dan mengatur agar konten yang dibuat oleh pengguna remaja tidak masuk ke dalam deretan konten FYP.
-
Bagaimana TikTok dituding memicu bunuh diri? Menurut laporan dari Reuters, Rabu (6/11), konten tersebut dianggap berkontribusi pada dua kasus bunuh diri yang terjadi pada remaja berusia 15 tahun.
-
Siapa yang terdampak buruk TikTok? Sistem rekomendasi konten TikTok dan praktik pengumpulan datanya yang invasif menimbulkan bahaya bagi pengguna muda platform ini dengan memperkuat konten depresi dan bunuh diri yang berisiko memperburuk tantangan kesehatan mental yang ada, dua laporan pendamping yang dirilis hari ini oleh Amnesty International menunjukkan.
Meskipun demikian, pemerintah Kanada masih mengizinkan aplikasi TikTok untuk tetap dapat diakses, sementara mereka sedang mempertimbangkan tindakan hukum lebih lanjut.
Menteri Inovasi, Sains, dan Industri Kanada, Franois-Philippe, menjelaskan, "keputusan ini didasarkan pada bukti yang dikumpulkan selama proses peninjauan serta rekomendasi dari komunitas keamanan dan intelijen Kanada"
Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai potensi pengumpulan data pengguna oleh TikTok, yang dianggap dapat diakses oleh pemerintah China. Sebelumnya, Kanada telah melarang pegawai pemerintahnya untuk men-download TikTok di perangkat pribadi, kebijakan yang juga diambil oleh Amerika Serikat.
Sampai saat ini, TikTok melalui juru bicaranya menyatakan akan menantang kebijakan tersebut.
"Menutup kantor TikTok di Kanada dan kehilangan ratusan pekerjaan bukanlah solusi yang adil," ungkap juru bicara perusahaan. Dia juga menambahkan,
"kami akan menentang perintah ini di pengadilan."
Tindakan Kanada ini menandai babak baru dalam kontroversi global yang melibatkan TikTok. Selain itu, keputusan ini juga bisa berdampak pada banyak konten kreator yang mengandalkan platform tersebut sebagai sarana untuk mengekspresikan diri dan sebagai sumber penghasilan.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Fauzan Jamaludin
I
Reporter
- Iskandar
- Agustinus Mario Damar
- Yuslianson
- Agustin Setyo Wardani
- Yuslianson
Indonesia Larang TikTok Shop, Ini Daftar Negara yang Sejak Awal Keras pada TikTok
Negara-negara ini bahkan menolak kehadiran TikTok di wilayahnya. TikTok dianggap mengancam kedaulatan.
TikTok Shop Resmi Ditutup Sore Ini, Fitur Jual-Beli Sudah Tak Bisa Diakses
Fitur TikTok Shop sudah tidak bisa diakses alias sudah tidak terpampang produk-produk yang dijual di TikTok Shop.
Kemendag Minta TikTok Bereskan soal Aturan Main Transaksi di Medsos, Tenggat Waktunya 4 Bulan
Kementerian Perdagangan telah memanggil pihak Tokopedia dan TikTok Shop untuk mengikuti ketentuan Permendag Nomor 31 Tahun 2023.
Resmi, TikTok Shop Tutup Besok Pukul 5 Sore
Penutupan ini merupakan buntut dari revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50 Tahun 2020 menjadi Permendag Nomo 31 Tahun 2023.
Atur TikTok di Masa Transisi, Pemerintah Bisa Belajar dari Kebijakan AS
DPR AS akan mengambil sikap terkait aturan yang memaksa Bytedance, menjual kepemilikan Tiktok kepada pemilik di luar China jika masih ingin beroperasi.
Soal Penolakan TikTok Jalankan Bisnis Media Sosial dan E-Commerce, Begini Respons Kominfo
Setelah dilarangnya TikTok jalankan bisnis media sosial dan E-commerce oleh MenKopUKM, kini giliran respons Kominfo.
Tiktok Bakal Setop Layanan Streaming Musik Mulai November 2024
Langkah ini merupakan perubahan strategi perusahaan, yang tidak lagi ingin bersaing dengan layanan streaming pihak ketiga.
Tak Mau Ikut Aturan Pemerintah, Menteri Bahlil Ancam Cabut Izin TikTok di Indonesia
Bahlil menegasakan TikTok sebenarnya hanya media sosial saja buka media untuk tempat orang berjualan.
Kemendag Bongkar Alasan Biarkan TikTok Shop Kembali Jualan di Media Sosial
Pemerintah telah melarang adanya social commerce melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023.