Berkat dukungan cuaca baik yang bakal mendongkrak tingkat produksi pertanian.
Senin, 11 Nov 2024 19:44:00
Kementerian Pertanian (Kementan) meyakini produksi komoditas pangan di 2025 bisa menunjang program program makan bergizi gratis (MBG) milik Presiden Prabowo Subianto. Berkat dukungan cuaca baik yang bakal mendongkrak tingkat produksi pertanian.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Yudi Sastro coba membuat perbandingan dengan kondisi iklim di tahun-tahun sebelumnya.
Ia mengambil contoh fenomena El Nino di musim tanam November-Desember 2023, yang berdampak terhadap produksi pertanian Januari-Februari 2024.
"Akan tetapi kita untuk 2025, kita sangat optimis, karena pertama Insya Allah tidak ada kemarau," ujar Yudi dalam Forum Merdeka Barat 9, Senin (11/11/2024).
Selain itu, ia menambahkan, pemerintah juga telah melakukan langkah untuk menggenjot hasil produksi pertanian, khususnya di bidang sumber daya air.
"Juga kita melakukan beberapa program seperti pompanisasi, optimalisasi lahan rawa. Sehingga untuk mencukupi ketersediaan pangan kita untuk program makan bergizi gratis di 2025," bebernya.
Di sisi lain, Yudi tak memungkiri jika sentra produksi pangan untuk komoditas beras saat ini masih berpusat di Pulau Jawa. Namun, Kementan disebutnya bakal terus berupaya menambah luas lahan pertanian di beberapa daerah lain.
"Tapi semua daerah kita juga memiliki potensi yang cukup besar. Sehingga total dari luas lahan sawah kita 7,3 juta ha," kata Yudi.
Stok Beras Cukup untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pada kesempatan terpisah, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menjamin stok dan harga beras aman terkendali di akhir 2024 hingga awal tahun depan.
Zulhas menyampaikan, stok cadangan beras pemerintah (CBP) nantinya akan berada di kisaran 2 juta ton lebih. Sehingga ia memastikan tak akan ada kebijakan penambahan impor beras baru hingga akhir 2024. Meskipun ada risiko penurunan tingkat produksi beras di dalam negeri (shortage) pada Januari-Februari 2024 mendatang.
Sebab menurut perhitungannya, stok cadangan beras pemerintah di gudang Perum Bulog sudah mencukupi. Terlebih masih ada sisa sekitar 850 ribu ton beras impor dari kuota 3,6 juta ton kontrak pada 2024.
"Tapi tidak usah khawatir, stok kita di Bulog terakhir 2 juta ton. Sampai nanti akhir Desember memang tidak bisa masuk semua sisa impor kemarin. Kita impor 3 juta ton lebih itu, ada yang belum bisa masuk tahun ini. Jadi masih ada sisa," ungkapnya di Graha Mandiri, Jakarta, Senin (11/11/2024) hari ini.
Dari impor beras tersisa 850 ribu ton, Zulhas target lebih dari separuhnya sudah bisa masuk ke Indonesia pada akhir tahun ini.
"Yang 500 ribu (ton) diusahakan sampai Desember (2024, masuk). Jadi sisanya sedikit kan? (350 ribu ton) akan dilanjutkan tahun depan," imbuhnya.
Walaupun, ia tak memungkiri jika Indonesia akan mengalami defisit neraca produksi-konsumsi beras pada Januari-Februari 2025. Namun, Zulhas tidak cemas lantaran tingkat produksi beras akan kembali meroket di bulan-bulan setelahnya.
"Selalu kalau Januari-Februari itu puncaknya shortage. Biasanya bisa 2,5 juta (ton), bisa 1-1,5 juta (ton). Tapi Maret, itu surplus, banyak. Jadi kalau Januari-Februari 2,5 (juta ton), Maret-April-Mei itu produksi bisa 3,5 juta (ton) lebih," jelasnya.
Sehingga, ia buka kemungkinan pemerintah tak akan membuka pintu impor beras pada 2025 mendatang. Selama neraca produksi-konsumsi tidak minus.
"Oleh karena itu, kalau stok kita banyak, cukup, kemungkinan tahun depan kita usahakan bisa tidak impor. Kalau pun (harus), sedikit aja," pungkas Zulkifli Hasan.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Yunita Amalia
M
Reporter
- Maulandy Rizki Bayu Kencana
Cadangan Beras untuk Tahun Depan Masih Cukup, Zulhas: Kalau Impor, Hanya Sedikit
Indonesia akan mengalami defisit neraca produksi-konsumsi beras pada Januari-Februari 2025.
Bulog Pastikan Stok Beras Pemerintah Cukup untuk Bulan Puasa dan Lebaran, Ini Alasannya
Bulog memastikan cadang beras pemerintah yang ada cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Waspada, Produksi Beras Dalam Negeri Terus Menurun Hingga Akhir Tahun
Atas situasi tersebut, Badan Pangan Nasional telah meminta Bulog untuk terus menerus melakukan optimalisasi serapan produksi dalam negeri selama 2 bulan ini.
beras 6 bulan yang lalu
Masyarakat Diimbau Tak Panik, Jangan Borong Beras di Pasaran
Per 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Pemerintah Targetkan Cadangan Beras Tembus 2 Juta Ton hingga Akhir Tahun
Produksi beras pada periode September dan Oktober 2024 akan meningkat masing-masing menjadi 2,87 juta ton dan 2,59 juta ton.
beras 2 bulan yang lalu
Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024
Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional
Mentan menyebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman.
Hadapi El Nino, Pemerintah Pastikan Ketersediaan Beras Nasional Mencukupi
Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama jajarannya guna membahas ketersediaan dan keterjangkauan beras nasional.
Bantah Ada Impor Beras, Begini Penjelasan Zulhas
Pemerintah akan mengkaji berbagai langkah untuk meminimalkan impor.