Pendukung Mantan Presiden Ini Tangkap 200 Tentara dan Dijadikan Tawanan, Ternyata Ini Tujuannya

2 months ago 15
  1. DUNIA

Para tentara yang ditahan ini dijadikan sebagai sandera.

Senin, 04 Nov 2024 10:40:40

Pendukung Mantan Presiden Ini Tangkap 200 Tentara dan Dijadikan Tawanan, Ternyata Ini Tujuannya Polisi menahan pendukung mantan Presiden Evo Morales yang memblokir jalan untuk mencegah Morales menghadapi penyelidikan kriminal atas tuduhan pelecehan terhadap anak di bawah umur saat menja (©© 2024 Liputan6.com)

Kementerian Luar Negeri Bolivia mengungkapkan pada Sabtu (2/11), sekelompok pendukung mantan presiden Evo Morales telah menyandera sekitar 200 tentara, seiring meningkatnya ketegangan antara mereka dan pemerintah.

"Tiga unit militer di Provinsi Chapare diserang oleh kelompok-kelompok tidak biasa pada hari Jumat (31/10), dengan para penyerang menyandera lebih dari 200 personel militer dari tiga barak," ujar kementerian tersebut seperti dikutip dari AFP, Minggu (3/11).

"Mereka menyita senjata dan amunisi," tambahnya.

Para pendukung Evo Morales, yang merupakan pemimpin Pribumi pertama Bolivia, telah memulai aksi pemblokiran jalan selama tiga minggu terakhir untuk mencegah penangkapannya terkait tuduhan yang dianggapnya tidak berdasar, yang ditujukan untuk menghalangi langkahnya kembali ke dunia politik.

Pemerintah Bolivia telah mengerahkan pasukan ke daerah di Cochabamba untuk membantu polisi dalam mengatasi situasi pemblokiran jalan tersebut. Awalnya, laporan pada Jumat (31/10) menyebutkan hanya 20 tentara yang ditahan. Sebuah video yang ditayangkan pada hari yang sama memperlihatkan 16 tentara dikelilingi oleh pengunjuk rasa yang membawa tongkat runcing.

"Mereka telah memutus aliran air, listrik, dan menyandera kami," terdengar seorang pria berseragam mengeluh.

Evo Morales, yang sebelumnya mengancam akan melakukan mogok makan jika pemerintah tidak mau berunding, kini meminta para pendukungnya untuk mempertimbangkan untuk menghentikan pemblokiran jalan demi "menghindari pertumpahan darah."

Morales (65) menjabat sebagai presiden dari tahun 2006 hingga 2019, sebelum mengundurkan diri di tengah kekhawatiran terkait pemilihan umum yang dianggap curang. Meskipun dilarang mencalonkan diri lagi, Morales tetap ingin menantang Presiden Bolivia Luis Arce, mantan sekutunya, dalam pemilihan umum yang dijadwalkan pada Agustus tahun depan.

Beberapa hari setelah memimpin pawai ribuan warga Bolivia yang sebagian besar merupakan penduduk asli di ibu kota La Paz untuk memprotes kebijakan Arce, jaksa mengumumkan Morales sedang diselidiki atas tuduhan pemerkosaan anak di bawah umur, perdagangan manusia, dan penyelundupan manusia terkait dugaan hubungannya dengan seorang gadis berusia 15 tahun pada tahun 2015.

Morales sendiri menyebut tuduhan tersebut sebagai "kebohongan." Pada Rabu (30/11), Arce menegaskan agar pemblokiran jalan segera dihentikan, dengan menyatakan pemerintah akan "menggunakan kewenangan konstitusionalnya untuk melindungi kepentingan rakyat Bolivia."

Percobaan Pembunuhan

Pendukung Mantan Presiden Ini Tangkap 200 Tentara dan Dijadikan Tawanan, Ternyata Ini Tujuannya Polisi menahan pendukung mantan Presiden Evo Morales yang memblokir jalan untuk mencegah Morales menghadapi penyelidikan kriminal atas tuduhan pelecehan terhadap anak di bawah umur saat menja © 2024 Liputan6.com

Pekan lalu ketika berada di Chapare, Evo Morales mengungkapkan dirinya menjadi target percobaan pembunuhan yang dituduhkan kepada agen negara. Dalam sebuah video yang ia unggah di media sosial, tampak truknya dipenuhi dengan lubang peluru.

Pemerintah menyatakan polisi menembaki kendaraan Morales setelah konvoinya melepaskan tembakan di sebuah pos pemeriksaan. Awalnya, para pendukung Morales menuntut agar dihentikannya apa yang mereka sebut sebagai "penganiayaan hukum" terhadapnya. Namun, protes tersebut kemudian berkembang menjadi gerakan pemberontakan antipemerintah yang lebih besar, dengan tuntutan agar Presiden Luis Arce mengundurkan diri.

Mereka menuding Arce, yang menjabat sejak November 2020, sebagai penyebab utama kenaikan drastis harga pangan dan bahan bakar serta terjadinya kekurangan pasokan sebelum demo berlangsung. Dalam bentrokan yang terjadi selama protes, setidaknya 90 orang, mayoritas adalah petugas, mengalami luka-luka.

Artikel ini ditulis oleh

Hari Ariyanti

Editor Hari Ariyanti

T

Reporter

  • Tanti Yulianingsih
 Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI

VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.

6 Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud Ditahan Selama 20 Hari
Peran 13 Prajurit Terungkap, Ada yang Menyiksa KKB, Merekam Hingga Mengirim Video

Peran 13 Prajurit Terungkap, Ada yang Menyiksa KKB, Merekam Hingga Mengirim Video

Pasal yang disematkan kepada 13 prajurit berbeda disesuaikan pelanggaran yang dilakukan.

TNI 8 bulan yang lalu

9 Tentara Israel Ditahan karena Aniaya Tahanan Palestina, Picu Kericuhan antara yang Pro dan Kontra

9 Tentara Israel Ditahan karena Aniaya Tahanan Palestina, Picu Kericuhan antara yang Pro dan Kontra

9 Tentara Israel Ditahan karena Aniaya Tahanan Palestina, Picu Kericuhan antara yang Pro dan Kontra

Pengakuan Prajurit IDF soal Penjara Sde Teiman, Tentara Israel Anggap Tahanan Palestina Musuh Wajib Disiksa
13 Prajurit TNI AD yang Siksa Anggota KKB Ditetapkan Jadi Tersangka

13 Prajurit TNI AD yang Siksa Anggota KKB Ditetapkan Jadi Tersangka

Pomdam III/Siliwangi menetapkan 13 prajurit TNI dari Yonif Raider 300/Braja Wijaya sebagai tersangka penyiksaan terhadap Defianus Kogoya, anggota KKB Papua.

Kisah Operasi Woyla, Hari Bersejarah Kopassus dalam Misi Pembajakan Pesawat

Kisah Operasi Woyla, Hari Bersejarah Kopassus dalam Misi Pembajakan Pesawat

Sebuah peristiwa pembajakan pesawat maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 206 ini menjadi momen bersejarah bagi Kopassus.

Dua Prajurit TNI Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Apa Motifnya?

Dua Prajurit TNI Diduga Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar, Apa Motifnya?

Belum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.

Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan Bikin Panglima Geram, Dua Jenderal Langsung Diberi Perintah

Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan Bikin Panglima Geram, Dua Jenderal Langsung Diberi Perintah

Panglima perintahkan dua jenderal periksa anggota TNI yang geruduk Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.

 TNI Tidak Boleh Semena-Mena!

VIDEO: Enam Tentara Tersangka Keroyok Relawan, Ganjar: TNI Tidak Boleh Semena-Mena!

Calon Presiden Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah cepat TNI memproses anggotanya yang menganiaya relawan.

Ini Identitas 14 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang

Ini Identitas 14 Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang

Polisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.

Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang

Masih Dikejar Polisi, Ini Identitas 14 Napi Kabur dari Polsek Tanah Abang

Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.

Read Entire Article
International | Politik|