Para peneliti berhasil mengidentifikasi beberapa ular Himalaya yang dinamai sesuai nama aktor Hollywood ternama itu.
Selasa, 29 Okt 2024 12:33:00
Para peneliti menemukan spesies ular baru di wilayah Himalaya Barat India, dan memberikan nama ular tersebut dengan mengacu pada aktor Hollywood Leonardo DiCaprio. Pemberian nama ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasinya terhadap aktivisme lingkungan.
Berdasarkan laporan yang diterbitkan dalam jurnal peer-review Scientific Reports pada 21 Oktober, ular ini dikenal sebagai Anguiculus Dicaprioi atau ular Himalaya DiCaprio. Ular ini memiliki warna tembaga dengan "puluhan gigi" dan ditemukan oleh tim peneliti dari Jerman, India, dan Inggris pada Juni 2020.
Orang lain juga bertanya?
-
Dimana spesies baru ular ini ditemukan? Spesies bernama Trimeresurus Ciliaris ini ditemukan di sela-sela bebatuan kapur di hutan Provinsi Trang, Thailand, dekat perbatasan dengan Malaysia.
-
Di mana ular ditemukan di India? Dilansir dari TheGuardian, di India, ular ditemukan dekat dengan tempat tinggal manusia. Hal ini disebabkan oleh banyaknya hewan pengerat yang menjadi makanan utama dari ular. Maka dari itu, ular keluar ada habitatnya ke area penduduk.
-
Bagaimana cara para ilmuwan menemukan spesies baru ular? Setelah melihat reptil tersebut, para ilmuwan mulai mencari ular yang tampak serupa. Mereka berhasil menemukan empat ular serupa di dekat batu kapur besar yang lebih tebal, yang terselubung dalam vegetasi lebat—tempat ular pertama ditemukan. Setelah diperiksa lebih dekat dan diperiksa secara menyeluruh, para ilmuwan menyimpulkan mereka telah menemukan spesies baru.
-
Siapa yang menemukan spesies baru ini? Ahli paleontologi dari Universitas Flinders, Brian Choo dan rekan-rekannya, telah mendeskripsikan genus dan spesies baru ikan tetrapodomorph Devonian berdasarkan beberapa tengkorak dan kerangka postkranial yang hampir lengkap.
-
Dimana spesies baru ditemukan? Keberadaan F. valecensis di Eropa membuktikan bahwa kelompok mamalia karnivora seperti Anictis telah hadir sejak awal periode ini.
-
Bagaimana cara peneliti menamai spesies baru kelelawar ini? Para peneliti mengatakan mereka menamai spesies baru ini dengan kata Yunani 'oraria,' yang berarti 'pantai,' karena wilayah penyebarannya.
Spesies ular DiCaprio ini ditemukan "berjemur" di jalan berlumpur di negara bagian Himachal Pradesh, India utara. Ular tersebut tetap tidak bergerak saat ditemukan dan tidak berusaha menggigit. Setelah dilakukan analisis DNA, para peneliti menyadari ular ini merupakan spesies baru, meskipun memiliki kesamaan genetik dengan spesies ular yang sudah ada.
Ular ini memiliki ciri khas dengan banyak gigi yang membedakannya dari spesies ular berbisa lainnya, serta dapat tumbuh hingga panjang sekitar 56 cm. Selain itu, ular ini memiliki kepala pendek, lubang hidung besar, dan "moncong berkubah curam". Ciri lain yang mencolok adalah pita abu-abu samar yang tampak seperti "kalung" di lehernya. Ular ini diyakini dapat hidup pada ketinggian hingga 1.800 meter di atas permukaan laut.
Pegiat Lingkungan Hidup
Penelitian menunjukkan, ular Himalaya DiCaprio telah ditemukan di Nepal serta negara bagian tetangga India, yaitu Himachal Pradesh dan Uttarakhand. Alasan Penggunaan Nama Leonardo DiCaprio adalah karena ilmuwan ingin menghormati aktor berusia 49 tahun yang juga merupakan pemenang Oscar, atas perannya dalam meningkatkan kesadaran mengenai perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, serta isu kesehatan manusia akibat polusi.
"Ia juga telah menyediakan dana untuk kegiatan konservasi lapangan dan penelitian," ungkap laporan dalam jurnal peer-review Scientific Reports.
Sejak tahun 1998, DiCaprio telah mendirikan yayasan yang mendukung organisasi dan inisiatif yang berfokus pada pelestarian Bumi. Hingga saat ini, ia telah menyumbangkan lebih dari USD100 juta untuk berbagai program yang berkaitan dengan isu sosial dan lingkungan. Hal ini menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati, serta menjadikannya sebagai sosok yang layak dihormati dalam dunia konservasi.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Hari Ariyanti
T
Reporter
- Tanti Yulianingsih
Tachymenoides harrisonfordi merupakan ular ramping, berukuran 16 inci atau sekitar 40 cm ketika sudah dewasa.
Unik, 5 Spesies Baru Landak Berduri Lunak Ditemukan dan Bentuknya Imut
Dua spesies baru dideskripsikan, meningkatkan status tiga subspesies menjadi spesies penuh.
Deretan Hewan yang Belum Banyak Diketahui oleh Ilmuwan
Berikut ini adalah beberapa hewan yang masih jarang diketahui oleh ilmuwan dan masih jadi misteri.
Jenis Buaya Baru dari Spesies Salamander Ditemukan, Ukuran Mungil hanya 6 cm!
Para ilmuwan temukan spesies salamander baru di Gunung Ngoc Linh, Vietnam. Salamander ini unik dengan warna mencolok, ukuran kecil (6 cm). Simak disini!
Hiu Ekor Panjang Paling Langka di Dunia Ditemukan Terdampar di Pantai
Penemuan hiu langka dengan ekor yang sangat besar di Sunset Beach, Cape Town, Afrika Selatan memicu kehebohan di kalangan para peneliti dan pecinta satwa liar.
Ilmuwan Temukan Makhluk Bersayap dengan Kuping Membesar, Begini Wujudnya
Makhluk bersayap ini tertangkap jaring dan kemudian diteliti.
sains 1 bulan yang lalu
Fosil dinosaurus mengerikan jenis oviraptor ditemukan di Formasi Hell Creek, Amerika Serikat (AS).
sains 9 bulan yang lalu
Penemuan Spesies Baru Ular yang Tiba-Tiba Muncul di Pohon, Ilmuwan Langsung Teliti
Di selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.