Penelitian Ungkap Penyebab Orang Korea Selatan dan Jepang Tidak Bau Badan, Ternyata Karena Faktor Ini

1 month ago 5
  1. DUNIA

Para peneliti menemukan rasio genetik di Korea merupakan yang terendah di seluruh dunia.

Selasa, 19 Nov 2024 12:05:00

Penelitian Ungkap Penyebab Orang Korea Selatan dan Jepang Tidak Bau Badan, Ternyata Karena Faktor Ini Ilustrasi penyakit genetika yang bisa diketahui melalui skrining pranikah | copyright freepik (©© 2024 Liputan6.com)

Orang Korea dan Jepang tidak mengalami masalah dengan bau badan. Bahkan, masyarakat Korea Selatan dan Jepang tidak merasa khawatir tentang bau badan maupun ketiak ketika musim panas tiba.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan orang Korea Selatan mengalami mutasi genetik yang membuat tubuh mereka secara alami tidak memiliki gen yang bertanggung jawab atas bau badan dalam kromosom. Dikutip dari Live Science, Senin (18/11), hal ini berkaitan dengan gen bau badan yang dikenal sebagai ABCC11. Penelitian tersebut mengungkapkan hanya 0,006 persen orang Korea yang memiliki gen ABCC11, yang merupakan penyebab utama masalah bau badan.

Studi ini berlandaskan pada Allel Frequency Database (ALFRED), sebuah database gen yang dikembangkan Universitas Yale. Para peneliti menyatakan rasio orang Korea yang memiliki gen ini adalah yang terendah di dunia. Lebih lanjut, penelitian tersebut menjelaskan bahwa mayoritas orang Asia Timur, termasuk hampir semua orang Korea, tidak memiliki gen ini.

Sebaliknya, hanya sekitar dua persen dari populasi Eropa yang mengalami hal serupa. Orang-orang Korea dan Asia Timur mengalami mutasi genetik yang membuat mereka tidak mengeluarkan bau badan. Meski kekurangan gen tersebut, mereka tetap memproduksi keringat. Namun, keringat yang dihasilkan tidak berbau. Secara umum, terdapat dua jenis utama kelenjar keringat, yaitu ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin memproduksi keringat yang encer dan tidak berbau, sedangkan kelenjar apokrin menghasilkan zat yang lebih kental dan berbau.

Gen ABCC11 berperan dalam mengatur fungsi kelenjar apokrin. Kelenjar apokrin ini biasanya ditemukan di area seperti ketiak dan selangkangan, dan menghasilkan keringat yang mengandung lebih banyak protein dan lipid. Senyawa-senyawa ini menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri, yang menyebabkan bau yang lebih kuat. Di sisi lain, individu dengan varian gen ABCC11 memiliki kelenjar apokrin yang kurang aktif, sehingga mereka menghasilkan lebih sedikit keringat yang dapat menyebabkan bau badan.

Transportasi Molekul

Gen ABCC11, atau ATP-Binding Cassette Subfamily C Member 11, terletak pada kromosom 16. Kromosom ini berfungsi untuk mengkodekan protein yang termasuk dalam kelompok transporter ATP-binding cassette (ABC), yang memiliki peran penting dalam pengangkutan berbagai molekul melalui membran sel.

Selain dikenal dalam konteks produksi keringat, ABCC11 juga berkontribusi dalam transportasi berbagai molekul seperti metabolit dan produk limbah di dalam tubuh. Protein yang dihasilkan oleh gen ini berfungsi dalam mengangkut berbagai zat melalui membran sel pada sel epitel, yang terdapat di berbagai bagian tubuh, termasuk kelenjar keringat dan kelenjar susu.

Penelitian menunjukkan, terdapat variasi genetik dalam ABCC11 yang dapat dibedakan menjadi dua bentuk utama, yaitu alel "aktif" dan alel "tidak aktif". Alel aktif menghasilkan protein yang berfungsi dengan baik, sedangkan alel tidak aktif menghasilkan protein yang tidak dapat berfungsi secara optimal.

Variasi genetik ini memiliki dampak signifikan bagi manusia, karena memengaruhi produksi keringat serta cara tubuh mengeluarkan produk metabolisme tertentu. Selain itu, penyebaran alel ini mungkin dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan proses adaptasi evolusioner.

Kondisi Kesehatan

Selain fungsinya dalam produksi keringat, gen ABCC11 juga memiliki hubungan dengan berbagai kondisi kesehatan. Penelitian menunjukkan gen ini berperan dalam pengangkutan zat tertentu di dalam tubuh, yang dapat memengaruhi proses metabolisme serta detoksifikasi.

Dalam beberapa kasus, mutasi pada gen ABCC11 dapat meningkatkan risiko terhadap beberapa penyakit atau gangguan. Sebagai contoh, sejumlah penelitian telah mengaitkan varian gen ini dengan peningkatan kerentanan terhadap kanker payudara.

Ada bukti yang menunjukkan perubahan dalam fungsi protein yang dihasilkan oleh ABCC11 dapat memengaruhi cara tubuh mengelola zat-zat kimia yang berasal dari makanan dan lingkungan, yang berhubungan dengan perkembangan kanker. Selain itu, gen ABCC11 juga berperan dalam pengelolaan produksi air susu pada ibu menyusui. Beberapa studi menunjukkan bahwa variasi pada gen ini dapat berhubungan dengan perubahan dalam kemampuan ibu untuk memproduksi air susu.

Artikel ini ditulis oleh

Hari Ariyanti

Editor Hari Ariyanti

H

Reporter

  • Harun Mahbub
  • Switzy Sabandar
Daftar Negara dengan Kasus Kebotakan Paling Tinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Daftar Negara dengan Kasus Kebotakan Paling Tinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Negara-negara Asia secara umum memiliki tingkat kebotakan yang lebih rendah.

Angka Kelahiran di Korsel Rendah hingga Jadi Krisis Nasional, Begini Langkah Cepat Presiden Yoon
Penjualan Stroller buat Anjing Meningkat Pesat di Korea

Penjualan Stroller buat Anjing Meningkat Pesat di Korea

Sebanyak 97 persen negara-negara maju mengalami tingkat kelahiran yang sangat rendah.

Angka Kelahiran di Korea Selatan Sentuh Titik Terendah, Bisa Jadi Peluang Untungkan Indonesia

Angka Kelahiran di Korea Selatan Sentuh Titik Terendah, Bisa Jadi Peluang Untungkan Indonesia

Jumlah rata-rata kelahiran bayi di Korea Selatan tahun 2021 sebesar 0,81 kemudian angka ini turun di tahun 2022 menjadi 0,78.

Biaya Pernikahan Terlalu Mahal, Banyak Warga Korea Pilih Kumpul Kebo

Biaya Pernikahan Terlalu Mahal, Banyak Warga Korea Pilih Kumpul Kebo

Laporan itu juga menyebutkan masyarakat semakin mendukung kelahiran anak di luar nikah.

Ramai-Ramai Warga Korsel Ogah Nikah dan Punya Anak, Ini Alasannya

Ramai-Ramai Warga Korsel Ogah Nikah dan Punya Anak, Ini Alasannya

Banyak faktor yang menyebabkan warga Korea Selatan enggan menikah dan memiliki anak.

Penelitian Terbaru Ungkap Nenek Moyang Orang Jepang, Para Ilmuwan Kaget Lihat Hasilnya

Penelitian Terbaru Ungkap Nenek Moyang Orang Jepang, Para Ilmuwan Kaget Lihat Hasilnya

Penelitian genetika ini tak hanya telah mengungkap penyebaran nenek moyang di Jepang tapi juga berhasil ungkap penyakit di masa mendatang.

Sains 1 bulan yang lalu

Menguak Misteri Penghitungan Umur Orang Korea Selatan

Menguak Misteri Penghitungan Umur Orang Korea Selatan

Korea Selatan memiliki cara unik dalam menentukan usia penduduknya. Seperti apa?

Populasi Korea Kembali Meningkat Setelah Dua Tahun Berturut-Turut Alami Tren Penurunan
Indonesia Jadi Negara dengan Penduduk Terpendek di Dunia, Rata-rata Tinggi Badan Hanya 158 Cm

Indonesia Jadi Negara dengan Penduduk Terpendek di Dunia, Rata-rata Tinggi Badan Hanya 158 Cm

WPR menempatkan orang Indonesia pada peringkat pertama dengan rata-rata tinggi badan orang dewasa terpendek di dunia.

Ternyata Orang Kaya Rentan Kena Penyakit kanker, Sementara Orang Miskin Diabetes

Ternyata Orang Kaya Rentan Kena Penyakit kanker, Sementara Orang Miskin Diabetes

Prediksi genetik risiko penyakit juga bergantung pada latar belakang sosial ekonomi seseorang.

Bukan Harta atau Pekerjaan, Ini Kriteria Pria Idaman Perempuan Korea

Bukan Harta atau Pekerjaan, Ini Kriteria Pria Idaman Perempuan Korea

Perempuan Korea ingin memiliki pasangan yang bisa menghadirkan sebuah hubungan baik di masa depan.

Korea 5 bulan yang lalu

Read Entire Article
International | Politik|