Keinginan Min Hee Jin untuk kembali menjadi CEO ADOR harus menemui kendala lagi setelah pengadilan menolak pengajuan Min Hee Jin.
Rabu, 30 Okt 2024 14:04:00
Keinginan Min Hee Jin untuk kembali menjabat sebagai CEO ADOR terhalang oleh keputusan terbaru dari pengadilan. Menurut laporan dari Soompi pada Selasa (29/10/2024), Pengadilan Distrik Pusat Seoul menolak permohonan Min Hee Jin untuk mengembalikan posisinya sebagai CEO ADOR. Pengadilan menyatakan bahwa klaim yang diajukan oleh Min Hee Jin tidak memenuhi syarat hukum yang diperlukan untuk dijadikan dasar keputusan.
Sebelumnya, pada bulan September, mantan CEO ADOR tersebut mengajukan permohonan kepada pengadilan untuk dapat memanggil rapat umum pemegang saham luar biasa. Tujuan dari permohonan ini adalah untuk mengangkat kembali dirinya sebagai direktur internal dan CEO ADOR.
Namun, sebelum pengadilan mengeluarkan putusan terkait permohonan tersebut pada 17 Oktober, ADOR telah lebih dahulu menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa. Meskipun ADOR, yang merupakan anak perusahaan HYBE, memutuskan untuk mengangkat kembali Min Hee Jin sebagai direktur internal, dia tidak diangkat kembali sebagai CEO. Keputusan ini menunjukkan bahwa meskipun ada upaya untuk kembali ke posisi semula, realitas di lapangan tidak mendukung keinginannya.
HYBE Ucapkan Terima Kasih
HYBE menyambut baik keputusan yang dikeluarkan oleh pengadilan. "Kami berterima kasih atas keputusan pengadilan yang bijaksana. Kami akan melihat keputusan ini sebagai kesempatan untuk mengembalikan ADOR ke keadaan normal, memajukan sistem multi-label kami, sekaligus melakukan yang terbaik untuk mendukung aktivitas artis kami," kata perwakilan HYBE.
Perwakilan HYBE mengekspresikan rasa syukurnya terhadap putusan pengadilan tersebut. Mereka memandang keputusan ini sebagai peluang untuk mengembalikan ADOR ke kondisi semula, meningkatkan sistem multi-label yang ada, dan berkomitmen untuk memberikan dukungan maksimal bagi kegiatan para artis yang berada di bawah naungan mereka.
Min Hee Jin Masih Berjuang
Menanggapi putusan tersebut, Min Hee Jin mengungkapkan bahwa ia masih memiliki harapan untuk kembali menjabat sebagai CEO. Ia juga menegaskan bahwa ada jaminan masa jabatan selama lima tahun sebagai CEO yang tercantum dalam perjanjian pemegang saham.
"Keputusan ini bukan berarti bahwa pengadilan telah menerima klaim HYBE. Saya mendesak HYBE untuk memenuhi ketentuan dalam perjanjian pemegang saham, dan membuat keputusan yang bijaksana untuk pertumbuhan NewJeans dan ADOR," ujarnya. Pernyataan ini menunjukkan tekadnya untuk terus berjuang demi masa depan perusahaan.
Permintaan NewJeans
NewJeans yang berada di bawah naungan ADOR sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan resmi yang meminta agar agensi mengembalikan Min Hee Jin ke posisi CEO. Dalam acara live streaming yang berlangsung pada 11 September lalu, mereka menjelaskan bahwa Min Hee Jin bertanggung jawab atas produksi konten serta manajemen.
Setelah kepergiannya, struktur ini akan mengalami perubahan. "Cara kerja kami berbeda dari label lain... Saat ini, Min Hee Jin tidak memiliki kekuatan untuk mengonfirmasi atau menyetujui segala hal, jadi bagaimana kami bisa terus bekerja seperti sebelumnya?" ungkap Minji.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Titah Mranani
R
Reporter
- Ratnaning Asih
- Titah Mranani
- Zulfa Ayu Sundari
Begini Bunyi Amar Putusan MA Tolak PK Moeldoko Terkait Kepengurusan Demokrat
Belasan kali AHY menang gugatan melawan Moeldoko terkait kepemimpinan Demokrat.
Kubu Moeldoko Legowo PK Ditolak MA, Bakal Alihkan Dukungan ke Partai Lain
Dalam waktu dekat barisan KLB Demokrat akan menentukan sikap dan arah politik.
AHY 1 tahun yang lalu
VIDEO: Momen AHY dan Petinggi Demokrat Bersorak Girang Bacakan PK Moeldoko Ditolak MA
Dalam sebuah video, AHY dan jajaran elite Demokrat bersorak gembira membaca putusan Mahkamah Agung menolak PK tersebut.
PK Moeldoko Ditolak, AHY dan Jajaran Demokrat Bersorak Sorai
PK ini merupakan upaya terakhir kubu Moeldoko untuk mengambil kepemimpinan Partai Demokrat
AHY 1 tahun yang lalu
Pertimbangan MA Tolak Peninjauan Kembali Moeldoko
AHY dan jajaran elite Demokrat bersorak gembira membaca putusan Mahkamah Agung menolak PK tersebut.
MA Tolak PK Moeldoko, AHY Apresiasi dan Terima Kasih ke Mahfud dan Yasonna
Kubu Moeldoko menerima Peninjauan Kembali (PK) terkait kepengurusan Partai Demokrat ditolak Mahkamah Agung.
AHY 1 tahun yang lalu
Mediasi Gugatan Wanprestasi dengan Almas Deadlock, Ini Respons Gibran
Mediasi kasus gugatan wanprestasi Almas ke Gibran tak mencapai kesepakatan alias deadlock.
PK Ditolak MA, Partai PRIMA Gagal jadi Peserta Pemilu 2024
MA mengungkapkan alasan menolak PK Partai PRIMA hingga gagal jadi peserta Pemilu
AHY ke Moeldoko: Saya Maafkan, Tapi Tidak Lupakan
AHY dan seluruh kadernya tidak akan melupakan apa yang dilakukan oleh Moeldoko.
