- PERISTIWA
- REGIONAL
Menurutnya, bantuan pangan sudah sangat cukup. Namun yang menjadi kendala adalah tempat tidur.
Minggu, 10 Nov 2024 14:03:33
Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terus menerus erupsi menjadi tontonan menyeramkan bagi para pengungsi di posko.
Sejak Sabtu (9/11) kemarin hingga Minggu (10/11) hari ini, total erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sebanyak 17 kali sesuai laporan di grup WhatsApp Info Publik G. A Lewotobi, dengan ketinggian kolom abu maksimal 9.000 meter di atas puncak.
Seperti pada posko pengungsian di Desa Bokang, warga dengan bisa melihat detik-detik Gunung Lewotobi Laki-Laki memuntahkan lahar panas, disertai guguran abu vulkanik, pasir serta bebatuan.
Para pengungsi berharap kondisi Lewotobi Laki-laki kembali pulih. Sehingga mereka bisa beraktivitas normal untuk kehidupan selanjutnya. Mereka juga bersedia jika harus direlokasi pemerintah ke lokasi pemukiman yang baru.
"Itu malam kami lari itu tengah malam jam 12 malam, jadi kami lari juga dengan kerikil dan batu. Kami tidak bisa lihat gunung karena gelap dan hari ini yang paling tinggi daripada kemarin," jelas Antonius Nubapukai warga Hokeng Jaya, yang mengungsi di Desa Bokang.
Menurutnya, bantuan pangan sudah sangat cukup. Namun yang menjadi kendala adalah tempat tidur. Mereka hanya tidur beralaskan terpal di dalam tenda, jika turun hujan maka akan tergenang.
"Kalau untuk makanan kami rasa sudah baik sudah sangat cukup dan air juga baik, hanya kami itu kesulitan di tempat tidur, kedua terpal karena nanti kami tidur dan hujan seperti kolam besar saja," ujar Antonius Nubapukai.
Data dari BPBD Kabupaten Flores Timur, jumlah pengungsi hingga hari ini telah mencapai 8.431 orang, yang tersebar di tujuh kecamatan di Flores Timur, serta Kabupaten Sikka.
Berikut rinciannya:
1. Kecamatan Titihena 4.149 Orang 2. Kecamatan Wulanggitang 1.821 Orang 3. Kecamatan Ile Bura 25 Orang 4. Kecamatan Demon Pagong 135 Orang 5. Kecamatan Larantuka 85 Orang 6. Kabupaten Sikka 2.187 Orang 7. Kecamatan Ile Mandiri 20 Orang 8. Kecamatan Adonara Timur 9 Orang Total pengungsi 8.431 Orang
Artikel ini ditulis oleh
Editor Achmad Fikri Fakih Haq
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Jumlah Pengungsi Mencapai 2.331 Orang
Warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT hingga Rabu (3/1) sudah mencapai 2.331 orang.
Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Erupsi, 860 Warga Mengungsi
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT erupsi, 860 warga mengungsi
Potret Letusan Dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki, Kolom Abu Capai 8000 Meter dari Puncak
Letusan terjadi saat kapal feri berlayar membawa petugas SAR menuju tempat pengungsian.
FOTO: Kepanikan Warga saat Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Dahsyat
Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus dahsyat pada Kamis (7/11). Letusan yang diiringi semburan material vulkanik setinggi 5.000 meter itu memicu kepanikan warga.
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Tiga Desa di Flores Timur Tertutup Abu Vulkanik
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi pada Rabu (27/12) pukul 05.57 Wita.
10.295 Jiwa Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki
Tercatat total ada sebanyak 2.735 keluarga atau 10.295 jiwa yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meletus dahsyat, Kamis (7/11).
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, 10 Warga Tewas & Ratusan Rumah Rusak Parah
Sebanyak sepuluh orang di Flores Timur, NTT, dilaporkan meninggal dunia akibat tertimpa bangunan rumah yang runtuh akibat letusan Gunung Lewotobobi Laki-Laki
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, Enam Orang Dilaporkan Meninggal Dunia
Dilaporkan bahwa sekolah beserta sejumlah rumah yang berada di lereng gunung terbakar dan rusak berat akibat lontaran material gunung.
Gunung Lewotobi di Flores Timur Erupsi, Warga Was-was Sambut Natal
Gunung Lewotobi terdiri dari dua puncak, yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan.
Gunung Api Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi, Kolom Abu Setinggi 900 Meter
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki diharapkan mewaspadai potensi banjir lahar hujan