- PERISTIWA
- REGIONAL
Memperingati Hari Jadi ke-167 Desa Kemiren, warga setempat merayakannya dengan menggelar beragam atraksi yang kental budaya Osing.
Rabu, 06 Nov 2024 15:22:22
Desa Kemiren, Kecamatan Glagah Banyuwangi merupakan salah satu desa adat di Banyuwangi. Desa tersebut dikenal memiliki berada beragam adat dan seni budaya.
Memperingati Hari Jadi ke-167 Desa Kemiren, warga setempat merayakannya dengan menggelar beragam atraksi yang kental budaya Osing (penduduk asli Banyuwangi). Berbagai tradisi warisan leluhur warga desa setempat ditampilkan selama dua hari di depan Kantor Desa Kemiren, 5-6 November 2024.
Diawali pawai budaya yang menampilkan kekayaan seni dan tradisi Desa Kemiren. Selamatan desa dengan menu pecel pitik, kuliner khas masyarakat Osing. Dilanjutkan hadrah dan mocopatan atau membaca Lontar Yusuf semalam suntuk.
"Di Hari Jadi tahun ini sengaja ditampilkan semua potensi dan kekayaan tradisi Kemiren. Ini sebagai upaya pelestarian budaya, sekaligus mendongkrak perekonomian warga. Dengan terus mengenalkan tradisi desa, harapannya semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke desa kami," ujar Kelapa Desa Kemiren Mohammad Arifin.
Diketahui, Desa Wisata Adat Osing merupakan destinasi yang lengkap. Desa yang tak jauh daronlusat kota Banyuwangi ini memiliki keindahan alam, kesenian yang menawan, kebudayaan yang terus dijaga turun temurun. Desa wisata tersebut telah memperoleh sertifikasi sebagai Desa Wisata Berkelanjutan pada 2021 dari Kemenparekraf.
Datang ke desa ini, wisatawan akan disajikan dengan daya tarik wisata yang beragam seperti edukasi, kuliner dan budaya. Adanya pasar kampoeng osing, warung makan Pesantogan Kemangi dan kawasan rumah adat osing, untuk memanjakan wisatawan.
Atraksi seni budaya, kentalnya adat tradisi yang hidup berdampingan, membuat pengalaman wisata yang mengesankan.
Di desa ini keberadaan Gandrung begitu melekat, karena selain maskot pariwisata dan tari selamat datang, tak lepas dari kiprah maestro gandrung Temu yang asli Desa Kemiren. Ada juga, burdah, angklung paglak dan mocoan lontar yusup sebagai salah satu warisan budaya tak benda.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan, Arifin pun berkomitmen terus berupaya meningkatkan infrastruktur pendukung pariwisata yang memadai.
"Seperti kebutuhan toilet, akomodasi, hingga souvenir akan kami siapkan yang sesuai standar. Sehingga pengunjung merasa nyaman datang ke Kemiren," ujarnya.
Rangkaian Hari Jadi ke-167 Desa Adat Kemiren akan ditutup dengan tradisi ngopi bareng yang dikemas dalam Festival Ngopi Sepuluh Ewu (Ngopi Sepuluh Ribu). "Festival ini kita gelar Rabu malam (6/11) selepas maghrib. Jangan lewatkan keseruan ngopi bareng ribuan pengunjung di sepanjang jalan desa Kemiren,’’ kata Arifin.
Tradisi ngopi masyarakat Desa Kemiren ini tak sebatas menikmati seduhan biji kopi. Namun, ada pesan filosofis yang terkandung dalam tiap cangkirnya. Dengan secangkir kopi, bisa menyatukan beragam perbedaan. Serta merekatkan tali persaudaraan. "Ini tradisi warga desa kami untuk menjaga persaudaraan," kata dia.
Dalam festival ini, ribuan cangkir kopi dengan motif yang sama beserta jajanan khas Kemiren akan terhidang di sepanjang jalan Desa Kemiren. Kopi yang terhidang merupakan lambang sambutan hangat kepada tamu yang berkunjung. Hadir ke festival ini, pengunjung dapat menikmati minuman kopi dan jajanan tersebut secara gratis.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Rizlia Khairun NIsa
R
Reporter
- Rizlia Khairun NIsa
Mengenal Desa Wisata Osing Banyuwangi, Ini Info Lengkapnya
Desa Wisata Osing menawarkan pengalaman budaya yang unik dan menarik di ujung timur Pulau Jawa.
Tampilkan Sisik Melik Potensi Desa, Banyuwangi Ethno Carnival 2024 Pukau Ribuan Mata
Parade fesyen kontemporer Banyuwangi Etno Carnival (BEC) 2024 kembali digelar dengan spektakuler.
Gandrung Sewu 'Payung Agung' Pukau Ribuan Penonton
Gandrung Sewu Payung Agung adalah cerminan keelokan dari keragaman budaya yang ada di Banyuwangi, tempat dimana tradisi dan nilai hidup saling berinteraksi.
Sepekan Tamansuruh, Ungkit Potensi di 'Desa Cantik' Banyuwangi
Tamansuruh merupakan desa yang berada di kaki Gunung Ijen. Budaya dan tradisi agraris sangat lekat.
Mengenal Budaya Cirebon di Festival Kedawung Ngesti Luhung, Ada Tari Topeng sampai Puisi Lokal
Wilayah Cirebon, Jawa Barat memiliki ragam tradisi dan budaya yang khas. Seluruhnya perlu dirawat salah satunya melalui Festival Kedawung Ngesti Luhung.
Melihat Tradisi Wiwitan Panen Padi di Jogja, Tetap Dilestarikan di Tengah Perkembangan Teknologi
Tradisi Wiwitan rutin diadakan setiap tahun oleh para petani di Jogja. Acara itu dirangkai dengan berbagai kegiatan kesenian
Berbagai Atraksi Seni Budaya Siap Ramaikan Libur Lebaran di Banyuwangi
Ada beragam atraksi seni dan budaya yang dihelat dalam sepekan Lebaran di Banyuwangi.
Meriahnya Ritual Kebo-keboan Alas Malang, Wujud Kekuatan Budaya Banyuwangi
Ritual adat Kebo-keboan Alas Malang yang digelar masyarakat Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Minggu (30/7), berlangsung meriah.
Gelar Songo, Ritual Bersih Desa Warga Desa Glagah Banyuwangi
Ratusan warga setempat menggelar kenduri desa dengan menghadirkan 9 jenis tumpeng.
Ada Atraksi Udara TNI AU, Festival Gandrung Sewu Hipnotis Ribuan Wisatawan
Festival Gandrung Sewu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke publik global.