Perbedaan antara Bronkopneumonia dan Pneumonia yang Perlu Kita Ketahui

1 month ago 11
  1. SEHAT

Pneumonia dan bronkopneumonia adalah infeksi yang menyebabkan terjadinya peradangan pada jaringan paru-paru.

Jumat, 15 Nov 2024 12:00:00

Perbedaan antara Bronkopneumonia dan Pneumonia yang Perlu Kita Ketahui Ilustrasi pneumonia. (Image by macrovector on Freepik) (©© 2024 Liputan6.com)

Ketika membahas tentang pneumonia, sering kali kita juga akan membicarakan bronkopneumonia. Meskipun kedua istilah ini mengandung kata pneumonia, terdapat persamaan dan perbedaan di antara keduanya. Menurut Wahyuni Indawati, dokter spesialis anak konsultan dari UKK Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), istilah tersebut merujuk pada infeksi yang menyebabkan peradangan di paru-paru. "Pneumonia adalah secara umum tentang peradangan yang terjadi di jaringan paru," ungkap Wahyuni dalam acara daring peringatan Hari Pneumonia Sedunia 2024. Dia juga menjelaskan bahwa pneumonia biasanya disebabkan oleh mikroorganisme patogen seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit, dengan bakteri dan virus menjadi penyebab paling umum pada anak-anak.

Apabila seorang anak dicurigai mengalami pneumonia, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan untuk memastikan diagnosis, salah satunya adalah dengan melakukan rontgen thoraks. Dari hasil rontgen thoraks, pneumonia yang paling umum terjadi biasanya terletak di area bronkus, yaitu percabangan dalam saluran pernapasan, sehingga disebut sebagai bronkopneumonia. "Pada anak-anak paling sering itu yang mengenai bronkus, maka kondisi itu disebut dengan bronkopneumonia," tambahnya. "Jadi istilah bronkopneumonia itu hanya menunjukan lokasi peradangan paru," jelas Wahyuni saat menjawab pertanyaan dari Liputan6.com.

Gejala Pneumonia pada Anak

Berikut adalah beberapa gejala pneumonia yang dapat muncul pada anak:

1. Infeksi

  1. Demam
  2. Kelemahan
  3. Kelelahan
  4. Lesu
  5. Turunnya nafsu makan
  6. Pada bayi, gejala pneumonia dapat menjadi tidak spesifik seperti lemah, lesu, rewel, atau kita menyebutnya not doing well.

2. Gejala Respiratori

Gejala yang muncul pada sistem pernapasan dapat dikenali melalui tanda-tanda berikut:

  1. Batuk
  2. Pilek
  3. Percepatan pernapasan
  4. Kesulitan bernapas yang ditandai dengan penarikan dinding dada ke dalam saat bernapas

Tanda Pneumonia yang Perlu Diwaspadai

Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2021, pneumonia menjadi penyebab hampir 740 ribu kematian pada anak-anak di bawah usia lima tahun. Untuk mencegah angka kematian ini, penting bagi orang tua untuk mengenali gejala pneumonia pada anak mereka. Salah satu cara untuk mendeteksi pneumonia adalah dengan memeriksa frekuensi pernapasan anak saat mereka mengalami batuk dan pilek. Selain itu, perhatikan juga apakah ada tarikan pada dinding dada saat anak bernapas.

"Jika ada gejala batuk, demam, dan napas sudah cepat serta ada tarikan dinding ke dalam yang menunjukkan anak harus dibawa ke rumah sakit agar bisa diperiksa detil lagi apa benar mengalami pneumonia," kata Wahyuni. Dengan memahami tanda-tanda ini, orang tua dapat mengambil langkah yang tepat dan segera membawa anak ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan. Penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius akibat pneumonia.

Upaya Pencegahan Pneumonia

Wahyuni menjelaskan beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah terjadinya pneumonia. Di antara langkah-langkah tersebut, ia menyebutkan pentingnya memberikan ASI eksklusif kepada bayi. Selain itu, ia juga menekankan perlunya memberikan dan melengkapi imunisasi, seperti imunisasi DPT-HB-HiB, BCG, MR, PCV, dan Influenza. Nutrisi yang cukup juga sangat penting untuk mencegah terjadinya malnutrisi pada anak.

Selanjutnya, Wahyuni mengingatkan agar orang tua menghindari paparan polusi baik di dalam maupun di luar rumah. Ia juga menyarankan untuk menjauhkan anak dari orang yang sedang sakit, terutama yang mengalami batuk pilek. Selain itu, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan juga merupakan hal yang tidak kalah penting. Ventilasi yang baik di dalam rumah serta kebiasaan mencuci tangan secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan anak.

Hari Pneumonia Sedunia

Hari Pneumonia Day diperingati setiap tanggal 12 November. Peringatan ini tidak tanpa alasan, mengingat tingginya angka kematian yang disebabkan oleh penyakit ini. Pada tahun 2021, pneumonia telah mengakibatkan kematian sebanyak 2,2 juta orang, termasuk 502.000 anak-anak, seperti yang dilaporkan oleh Global Burden of Disease. Penyakit ini sangat rentan menyerang bayi, anak-anak, serta lansia. Selain itu, anak-anak yang tinggal di wilayah dengan tingkat vaksinasi yang rendah dan mengalami malnutrisi memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena pneumonia.

Di sisi lain, rumah-rumah yang menggunakan bahan bakar yang mencemari udara juga berkontribusi pada peningkatan risiko pneumonia. Untuk orang lanjut usia, paparan terhadap polusi udara dari luar ruangan -- khususnya akibat pembakaran bahan bakar fosil -- serta kebiasaan merokok dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya pneumonia. Menurut data, hampir setengah dari sekitar 1,5 juta kematian akibat pneumonia di kalangan orang dewasa berusia di atas 50 tahun disebabkan oleh polusi udara dan kebiasaan merokok. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya pneumonia dan faktor-faktor yang menyebabkannya.

Artikel ini ditulis oleh

Rizky Wahyu Permana

Editor Rizky Wahyu Permana

B

Reporter

  • Benedikta Desideria
Waspadai Ciri Pneumonia pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Waspadai Ciri Pneumonia pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Penting untuk mengenal ciri pneumonia pada anak, karena bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan segera setelah terinfeksi.

Gejala Pneumonia pada Anak 1 Tahun yang Penting Diketahui, Berikut Cara Mengatasinya
Apa Itu Pneumonia? Ketahui Penyebab, Faktor Risiko, serta Gejalanya

Apa Itu Pneumonia? Ketahui Penyebab, Faktor Risiko, serta Gejalanya

Salah satu penyakit yang menjadi ketakutan banyak orang adalah pneumonia. Penyakit ini memiliki sejumlah penyebab dan gejala yang perlu kita ketahui.

Apa Itu Pneumonia pada Anak? Simak Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Apa Itu Pneumonia pada Anak? Simak Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Mengenal pneumonia pada anak, termasuk penyebab, gejala, dan cara penanganannya.

Penyebab Pneumonia pada Bayi, Ketahui Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyebab Pneumonia pada Bayi, Ketahui Gejala dan Cara Mencegahnya

Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang biasanya disebabkan oleh virus atau bakteri. Kuman ini membuat kantung udara di paru-paru terisi cairan.

Bronkopneumonia, Ancaman Serius bagi Kesehatan Si Kecil

Bronkopneumonia, Ancaman Serius bagi Kesehatan Si Kecil

Bronkopneumonia pada anak merupakan masalah serius yang memerlukan perhatian dan penanganan medis yang tepat.

Gejala Mycoplasma Pneumoniae, Ketahui Cara Pencegahannya

Gejala Mycoplasma Pneumoniae, Ketahui Cara Pencegahannya

Gejala yang muncul seperti batuk kering, sedikit demam, sakit tenggorokan, dan kadang-kadang disertai dengan ruam kulit.

Gejala Paru-Paru Basah yang Mudah Dikenali, Jangan Sepelekan Penyebabnya

Gejala Paru-Paru Basah yang Mudah Dikenali, Jangan Sepelekan Penyebabnya

Penundaan dalam perawatan bisa berakibat serius, bahkan mengancam nyawa.

Gejala Radang Paru-Paru pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Gejala Radang Paru-Paru pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Radang paru-paru termasuk infeksi serius jika tidak ditangani dengan benar.

5 Makanan yang Bisa Dikonsumsi untuk Mempercepat Penyembuhan Pneumonia

5 Makanan yang Bisa Dikonsumsi untuk Mempercepat Penyembuhan Pneumonia

Sejumlah makanan bisa membantu mempercepat penyembuhan dari masalah pneumonia.

Cegah Mycoplasma Pneumonia pada Anak dengan Vaksinasi dan Jaga Jarak
7 Penyebab ISPA pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

7 Penyebab ISPA pada Anak, Begini Cara Mengatasinya

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak-anak.

ISPA 7 bulan yang lalu

Read Entire Article
International | Politik|