Ligaolahraga.com -
Berita Liga 1 Indonesia: 11 pertandingan sisa Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 adalah partai final untuk Persis Solo. Mereka wajib memaksimalkan setiap pertandingan untuk meraih poin demi tetap bertahan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air musim depan.
Dari 23 pertandingan yang sudah dilakoni musim ini, Laskar Sambernyawa masih terpuruk di dasar klasemen sementara Liga 1 musim 2024/2025 dan baru mengumpulkan 18 angka.
Dan pertandingan pekan ke-24 kontra Semen Padang FC sebagai tim terakhir penghuni zona aman menjadi lebih penting dimenangkan Persis Solo karena mereka dapat langsung menggantikan posisi lawannya tersebut andai mampu merebut tiga poin pada pertandingan yang akan dihelat di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/2/2025) sore pukul 15.30 WIB.
Meski bermain di kandang sendiri dengan dukungan suporter setianya, Pelatih Persis Solo, Ong Kim Swee harus memutar otak lebih keras karena dia dipastikan tidak dapat menurunkan semua pemain terbaiknya lantaran akumulasi kartu yang diterima gelandang Sho Yamamoto dan penyerang Ramadhan Sananta.
"Kita harus fokus. Walaupun kita kehilangan beberapa pemain dan pemain yang hadir harus menjalankan tugas dengan baik. Posisi kita belum selamat, namun kita harus mencapai hasil yang positif untuk memastikan kita berada di dalam situasi yang baik," kata Ong Kim Swee.
Sho Yamamoto dan Ramadhan Sananta tidak dapat tampil di laga kontra Semen Padang FC karena keduanya mendapat kartu kuning kedua seusai pertandingan melawan Persik Kediri. Kondisi itu pun cukup disesali Ong Kim Swee.
"Mereka berdua (Sho dan Sananta) dihukum satu pertandingan, ya. Saya diinformasikan ketika pertandingan berakhir. Mereka memprotes tentang keputusan-keputusan wasit dan itu tidak harus terjadi. Di mana kita tahu apabila pertandingan berakhir, apa keputusan wasit kita tidak boleh mengubahnya," terang pelatih yang karib disapa OKS itu.
Diakuinya, protes berlebihan yang kadang dilakukan pemainnya itu adalah bentuk lain dari keinginan besar untuk mempersembahkan hasil terbaik di setiap pertandingan. Meski begitu, menurutnya ambisi besar itu harus dikontrol sehingga tidak merugikan tim.
"Saya percaya emosi dan keinginan para pemain untuk mendapatkan kemenangan harus dikawal. Seperti yang sebelumnya saya katakan, setiap kartu kuning maupun merah yang diterima oleh pemain-pemain Persis akan didenda sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui," ujarnya.
"Jadi kita tidak boleh kehilangan pemain lagi, terutama jika keadaan yang sama terjadi, di mana kita harus piawai mengawal keadaan," terang Ong Kim Swe.
Merespons kekuatan Semen Padang FC yang datang membawa modal positif berupa kemenangan di laga terakhir, pelatih berkebangsaan Malaysia tersebut mengingatkan para pemain Persis Solo untuk senantiasa waspada.
"Kita tahu tim Semen Padang FC merupakan tim yang cukup baik, walupun mereka bermain di kandang kita, kita tidak boleh menganggap mudah. Setiap pertandingan yang kita lalui selalu mendatangkan suatu corak pertandingan yang cukup hebat," ujarnya.
"Tanpa Sananta dan Sho, pemain yang menggantikan harus membuktikan, dan terlebih lagi agar kita dapat mencetak gol untuk memastikan kita mendapat hasil positif," pungkas dia.
Artikel Tag: Persis Solo, Liga 1, ong kim swee, Semen Padang FC
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/persis-solo-jaga-optimisme-untuk-raih-poin-penuh-kontra-semen-padang-fc
