Capaian ini menambah portfolio korporasi pada jenis kargo.
Senin, 28 Okt 2024 21:00:09
PT Pertamina International Shipping (PIS) dan PT Pertamina Patra Niaga (PPN) menjalin kerjasama untuk pengangkutan kargo bitumen, atau lebih dikenal sebagai aspal cair. PIS sukses melakukan pengangkutan perdana 3.000 metrik ton bitumen atau aspal.
Direktur Gas, Petrochemical, & New Business PIS Arief Sukmara mengatakan, kesuksesan pengangkutan dalam rute internasional bitumen ini membuktikan Pertamina Group bersaing di market kargo petrokimia. Sekaligus menambah portfolio korporasi pada jenis kargo tersebut.
"Dalam skema kolaborasi ini, PIS membuktikan kesiapan dalam mengembangkan bisnis melalui diversifikasi kargo, khususnya dalam bidang petrokimia. Kepercayaan PPN kepada kami untuk mengangkut kargo bitumen merupakan sebuah kebanggaan luar biasa, sekaligus menjadikan PIS sebagai mitra shipping strategis terpercaya," kata Arief, Senin (28/10).
Bitumen, atau lebih sering disebut sebagai aspal, merupakan bahan hidrokarbon yang memiliki sifat perekat,berwarna hitam, kedap air, dan viskoelastik (menahan aliran geser dan meregang secara linier).
Sebelumnya, PIS berhasil melakukan pengapalan perdana kargo petrokimia caustic soda dengan komitmen sebesar 96.000 ton dari China ke Indonesia, untuk konsumen non-captive atau eksternal Pertamina Group.
"Ke depan, PIS terus menggali potensi pengangkutan komoditas dry bulk untuk mendorong ekspansi dan diversifikasi bisnis perusahaan," imbuh Arief.
Sementara Direktur Pemasaran Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya menambahkan, kerjasama ini penting bagi pemenuhan kebutuhan bitumen di Indonesia. Sebagai bahan vital untuk pembangunan dan pemeliharaan sirkuit balap dan jalan raya.
"Kami menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan PIS dalam bidang pengangkutan bitumen. Hal ini merupakan bentuk komitmen PT Pertamina Patra Niaga dalam mengembangkan portofolio untuk produk petrochemical dan chemical business," ungkap Maya.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Yunita Amalia
M
Reporter
- Maulandy Rizky Bayu Kencana
Pertamina Tambah Stok LPG hingga 394.000 Tabung di Jateng & DIY
Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Dua VLGC baru tersebut akan dioptimalkan untuk mengangkut komoditas LPG dan petrokimia berupa propylene maupun amonia.
Pertamina Gandeng Perusahaan Jepang Siapkan BIsnis Pengangkutan Karbon
PIS buka bukaan tentang persiapan mereka dalam membangun armada dan infrastruktur pendukung bisnis CCS/CCUS.
Naik 18 Persen, Pertagas Raup Untung USD 196,7 Juta Sepanjang 2023
Dua segmen bisnis utama Pertagas, transportasi gas dan minyak yang berkontribusi sekitar 54 persen terhadap kinerja keuangan.
FOTO: Pertamina Catat Konsumen Resmi LPG 3 Kg Capai 6,7 Juta Orang
Angka itu didapat dari proses pendaftaran di seluruh pangkalan resmi yang dikelola Pertamina.
Pertamina Sumbang 68 Persen Produksi Migas Nasional, DPR: BUMN Ini Telah Mendominasi
Meski Pertamina hanya menguasai 30 persen blok migas nasional, namun mampu menyumbang 68 persen migas nasional.
Laba Tahun 2023 Pertamina International Shipping Melonjak ke US$ 330 Juta
Kenaikan laba perusahaan didorong oleh pertumbuhan pendapatan di tahun 2023.
Pertamina Fokus Selesaikan Proyek Kilang Baru Terbesar di Indonesia
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Catat Kinerja Operasi Positif, Volume Transportasi Minyak Pertagas Melonjak Tajam
Selain transportasi minyak, Pertagas juga mencatat kenaikan kinerja transportasi gas sepanjang 2023 menjadi 526.461 MMscf atau 108,37 persen.
Banyaknya kapal tanker yang dioperasikan lantaran kebutuhan Indonesia per hari terhadap BBM mencapai 1,3 juta barrel dan terus meningkat.
Luar Biasa! Pertamina jadi BUMN Kontributor TKDN Terbesar Tahun 2023
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.