Perubahan Iklim Terbukti Picu Lonjakan Kasus Demam Berdarah di Seluruh Dunia

1 month ago 12
  1. DUNIA

Penelitian menunjukkan bahwa perubahan iklim meningkatkan kasus demam berdarah secara global.

Minggu, 17 Nov 2024 23:40:00

Perubahan Iklim Terbukti Picu Lonjakan Kasus Demam Berdarah di Seluruh Dunia Nyamuk Berbakteri Wolbachia Tak Hanya Turunkan Kasus Dengue tapi Juga Zika hingga Chikungunya. Foto: jcomp from Freepik. (©© 2024 Liputan6.com)

Para peneliti dari Amerika mengungkapkan bahwa hampir seperlima dari total kasus demam berdarah yang tercatat di seluruh dunia pada tahun ini disebabkan oleh perubahan iklim. Penelitian ini dilakukan pada Sabtu, 16 November, dan menunjukkan hubungan antara kenaikan suhu global dengan penyebaran penyakit ini.

Demam berdarah, yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk terinfeksi, dikenal menyebabkan demam tinggi dan nyeri tubuh. Dalam beberapa kasus, penyakit ini dapat berakibat fatal. Menurut Erin Mordecai, seorang ahli ekologi penyakit menular di Universitas Stanford, demam berdarah adalah penyakit yang sangat sensitif terhadap iklim, sehingga menjadi fokus yang tepat untuk penelitian ini.

Dampak Perubahan Suhu Terhadap Penyebaran Penyakit

Peningkatan suhu yang diakibatkan oleh perubahan iklim telah menyebabkan penyebaran nyamuk ke daerah baru, yang sebelumnya tidak terjangkit demam berdarah. Riset menunjukkan bahwa suhu ideal untuk penyebaran penyakit ini berkisar antara 20 hingga 29 derajat Celcius. Penelitian yang dilakukan melibatkan 21 negara di Asia dan Amerika, dan menemukan bahwa pemanasan iklim berkontribusi pada sekitar 19 persen dari total kasus demam berdarah saat ini.

Para peneliti juga memperingatkan bahwa daerah dataran tinggi di Peru, Meksiko, Bolivia, dan Brasil dapat mengalami lonjakan kasus demam berdarah hingga 200 persen dalam 25 tahun ke depan. Dengan perkiraan bahwa 257 juta orang saat ini tinggal di wilayah yang berisiko, dampak dari pemanasan global terhadap kesehatan masyarakat menjadi semakin jelas.

Statistik Kasus Demam Berdarah yang Meningkat

Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa lebih dari 12,7 juta kasus demam berdarah tercatat secara global pada bulan September tahun ini. Angka ini hampir dua kali lipat dari rekor total yang tercatat pada tahun 2023. Namun, banyaknya laporan yang tidak terdaftar menunjukkan bahwa jumlah kasus sebenarnya mungkin mendekati 100 juta.

Penelitian ini disampaikan dalam pertemuan tahunan American Society of Tropical Medicine and Hygiene yang diadakan di Kota New Orleans, Louisiana. Mordecai menekankan bahwa bahaya yang ditimbulkan oleh demam berdarah adalah alasan kuat untuk lebih peduli terhadap perubahan iklim.

Sumber: VOA Indonesia

Artikel ini ditulis oleh

Pandasurya Wijaya

Editor Pandasurya Wijaya

P

Reporter

  • Pandasurya Wijaya
El Nino & Kasus Demam Berdarah yang Menghantui

El Nino & Kasus Demam Berdarah yang Menghantui

BMKG memprediksi fenomena El Nino terjadi di Juli dan Agustus 2023. Dampak El Nino tak hanya kekeringan panjang. Gigitan nyamuk juga mengganas saat suhu panas.

Dampak Kenaikan Suhu Global terhadap Lingkungan dan Kesehatan, Penting Diketahui

Dampak Kenaikan Suhu Global terhadap Lingkungan dan Kesehatan, Penting Diketahui

Dampak ini menunjukkan betapa pentingnya tindakan mitigasi dan adaptasi untuk melindungi lingkungan dan kesehatan dari efek negatif kenaikan suhu global.

Penyakit dan Masalah Kesehatan yang Pada Masa Lalu Hanya Dialami Masyarakat Tropis Namun Kini Menyebar ke Seluruh Dunia

Penyakit dan Masalah Kesehatan yang Pada Masa Lalu Hanya Dialami Masyarakat Tropis Namun Kini Menyebar ke Seluruh Dunia

Perubahan iklim yang terjadi beberapa tahun terakhir telah menyebabkan penyakit yang ada di daerah tropis jadi menyebar ke daerah lain.

Dampak Perubahan Iklim pada Kesehatan Manusia, Bisa Picu Penyakit Kronis

Dampak Perubahan Iklim pada Kesehatan Manusia, Bisa Picu Penyakit Kronis

Perubahan iklim merujuk pada perubahan cuaca dan suhu di Bumi. Perubahan ini memengaruhi kehidupan manusia dalam berbagai cara, termasuk kesehatan.

Waspada DBD di Indonesia Melonjak Sampai Bulan April, Kenali Gejalanya

Waspada DBD di Indonesia Melonjak Sampai Bulan April, Kenali Gejalanya

Per 1 Maret 2024, tercatat kasus DBD mencapai 16.000 kasus

DBD 8 bulan yang lalu

Waspada, Pasokan Air Bersih Indonesia Berkurang dan Berpotensi Picu Konflik
Pasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak

Pasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak

Penderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus

DBD 8 bulan yang lalu

Perubahan Iklim Bikin Makanan Laut Berbahaya Untuk Dikonsumsi, Risiko Manusia Digigit Ular Makin Tinggi
2.131 Warga Bali Terserang DBD, Faktor Curah Hujan Tinggi Picu Meningkatnya Populasi Nyamuk

2.131 Warga Bali Terserang DBD, Faktor Curah Hujan Tinggi Picu Meningkatnya Populasi Nyamuk

Kasus DBD tertinggi yakni Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung

DBD 8 bulan yang lalu

Penyakit Akibat Pemanasan Global yang Wajib Diwaspadai

Penyakit Akibat Pemanasan Global yang Wajib Diwaspadai

Di tengah perubahan iklim yang semakin nyata, pemanasan global tidak hanya mengubah ekosistem bumi, tetapi juga membawa dampak signifikan terhadap kesehatan.

Waspada Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Wilayah Ini Jadi yang Terparah

Waspada Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Wilayah Ini Jadi yang Terparah

Ditemukan 200an lebih kasus DBD di satu wilayah Jakarta

DBD 8 bulan yang lalu

 Tekan Penyebaran DBD, Petugas Gencarkan Fogging untuk Basmi Nyamuk Aedes Aegypti

FOTO: Tekan Penyebaran DBD, Petugas Gencarkan Fogging untuk Basmi Nyamuk Aedes Aegypti

Data Kemenkes per 14 April 2024 menunjukkan ada 62.001 pasien DBD dengan jumlah kematian 475 orang meninggal dunia.

Read Entire Article
International | Politik|