- UANG
- BURSA
Adapun, perusahaan yang dimaksud ialah PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP). Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan dan pengekspor udang.
Selasa, 05 Nov 2024 09:05:36
Nama Kaesang Pangarep kembali menjadi perbincangan publik. Ini karena salah satu perusahaan yang terafiliasi dengan Kaesang disebut tidak membayarkan gaji karyawan selama 4 bulan.
Adapun, perusahaan yang dimaksud ialah PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP). Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan dan pengekspor udang.
Kaesang melalui PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat tercatat memiliki sekitar 8 persen saham di PMMP. Perusahaan milik Kaesang tersebut mulai berinvestasi di PMMP sejak November 2021.
Lantas apakah benar PT Panca Mitra Multiperdana menunggak gaji karyawan selama empat bulan?
Corporate Secretary PMMP, Christian Jonathan Sutanto mengakui bahwa perusahaan belum membayarkan gaji terhadap karyawannya. Hal ini disebabkan menurunnya pendapatan operasional Perseroan selama beberapa bulan terakhir.
"Ada beberapa karyawan Perseroan yang tertunda kewajibannya akibat menurunnya pendapatan operasional Perseroan selama beberapa bulan terakhir, namun Perseroan berkomitmen untuk memenuhi kewajiban pada seluruh karyawan Perseroan," kata Christian dalam Surat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dilansir Selasa (5/11).
Kinerja Perusahaan
Dalam laporan keuangan keterbukaan informasi BEI, kinerja keuangan PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) mencatatkan penurunan kinerja di kuartal III-2024.
Tercatat, penjualan bersih PMMP pada kuartal III-2024 turun hingga 57,99 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) mencapai USD63,38 juta dibandingkan tahun sebelumnya USD150,86 juta.
Penurunan penjualan terjadi di seluruh komoditas unggulan perusahaan. Misalnya penjualan produk udang vannamei, turun 58,1 persen secara yoy menjadi USD57,45 juta.
Bahkan, penjualan udang black tiger turun hingga 73,78 secara yoy sebesar USD1,37 juta. Perusahaan juga melaporkan penjualan lain-lain ikut turun hingga 46,46 persen yoy menjadi USD4,54 juta.
Selanjutnya, perusahaan juga melaporkan beban pokok sebesar 49,38 persen atau setara USD62,33 juta akibat menurunnya penjualan. Penurunan penjualan membuat laba kotor PMMP ikut anjlok sebesar USD 1,05 juta.
Dengan ini, emiten udang yang terafiliasi dengan Kaesang tersebut mengalami kerugian sebesar USD15,26 juta atau sekitar Rp240,67 miliar. Situasi ini berbalik periode yang sama tahun lalu yang berhasil membukukan laba sebesar USD5,29 juta.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Idris Rusadi Putra
Negara Terima Pajak Rp624,19 Triliun, Ini Daftar Sumber Terbesarnya
Terdapat penurunan nilai penerimaan pajak hingga April 2024.
Pajak 6 bulan yang lalu
Sri Mulyani Kantongi Pajak Rp760 Triliun Hingga Mei 2024
Pajak penghasilan (PPh) non migas terkontraksi sebesar 5,41 persen dengan realisasi sebesar Rp443,72 triliun, sekitar 41,73 persen dari target.
PTDI Nunggak Bayar Gaji Karyawan, Ini Biang Keroknya
Diharapkan masalah ini bisa selesai di Desember 2023.
Gaji Pegawai PTDI Dicicil, Erick Thohir Ungkap Alasan Sebenarnya
Proses pembayaran gaji yang tak utuh ini telah dikomunikasikan langsung kepada perwakilan karyawan PTDI.
PTDI Cicil Gaji Karyawan, Erick Thohir Pastikan Tak Ada Potongan
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) menunggak pembayaran gaji karyawan.
Sri Mulyani: APBN Tekor Rp93,4 Triliun di Juli 2024
APBN pada Juli mengalami defisit Rp93,4 triliun atau 0,41 persen dari PDB.
Ternyata Nilai Tukar Rupiah Punya Pengaruh Kuat di APBN, Ini Buktinya
Penurunan pendapatan negara terutama disebabkan oleh turunnya harga komoditas, khususnya batubara dan CPO.
Raup Laba Rp526 Miliar, Emiten Konsumer Otomotif Tebar Dividen Rp115 per Saham
RUPST perusahaan kali ini juga memutuskan bahwa sisa laba perusahaan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah saldolaba/retained earnings.
Laba Bersih Pupuk Indonesia Tahun 2023 Turun Jadi Rp6,25 Triliun
Pupuk Indonesia berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi untuk perbaikan bisnis.
BUMN 5 bulan yang lalu
Garap Proyek IKN Nusantara, PT PP Raup Untung Rp124 Miliar di Semester I-2023
Tak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
PTPP 1 tahun yang lalu
Manajemen PT PP Kaget Digugat Rp3,1 Miliar: Tapi Tak akan Bikin Kita Bangkrut
PT PP menjamin gugatan PKPU tersebut tidak mengganggu operasional perusahaan.