Setelah melaporkan Denny Sumargo ke Polda Metro Jaya karena dugaan ujaran kebencian, Farhat Abbas mengirimkan pesan pedas kepada pebasket sombong tersebut.
Jumat, 15 Nov 2024 07:38:00
Setelah melaporkan Denny Sumargo ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan ujaran kebencian, Farhat Abbas menyampaikan komentar pedas di hadapan media. Hal ini terjadi sebagai lanjutan dari konflik terkait Agus Salim, yang merupakan korban penyiraman air keras hingga membuatnya buta.
Kasus ini bermula dari Agus Salim yang menerima donasi sekitar Rp1,3 miliar dari Pratiwi Noviyanthi atau lebih dikenal sebagai Teh Novi. Namun, di tengah proses tersebut, muncul isu Agus Salim diduga menyalahgunakan uang donasi tersebut. Kasus ini menjadi viral setelah dibahas dalam podcast YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.
Seiring berjalannya waktu, potongan video pernyataan Farhat Abbas mengenai kasus Agus dan Novi menarik perhatian Denny Sumargo, yang memberikan komentar. Komentar tersebut semakin memperburuk hubungan antara Farhat Abbas dan Pebasket Sombong, yang berujung pada laporan polisi.
"Denny itu adalah orang yang menyalakan api dan bisa mematikan api, kan dia hebat. Dia, kan Pebasket Sombong. Dia matikan api ini dengan kesombongan. Asal jangan menyalakan api dengan kesombongan. Oke?" ungkap Farhat Abbas.
Denny Sumargo Dianggap Jadi Biang Kerok
Dalam video klarifikasi yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi pada Rabu, 13 November 2024, mantan suami Nia Daniaty menyentuh isu konflik yang semakin memanas hingga dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
"Kalau orang sombong mematikan api itu top. Kalau menyalakan api doang dengan sombong, akan berkobar-kobar terus. Jadi enggak ada selesainya," ungkap Farhat Abbas.
Farhat Abbas menegaskan jika ada pihak yang terus-menerus menambah bahan bakar dalam sebuah konflik, maka penyelesaiannya akan semakin sulit dicapai.
Netizen Dianggap Debu
Persoalan antara Agus Salim dan Novi semakin memanas dan menjadi perbincangan di kalangan netizen. Banyak yang memberikan dukungan kepada Novi, terutama setelah video yang menunjukkan Agus Salim diduga mampu melihat dan berjalan sendiri menjadi viral.
Menanggapi berbagai kecaman dari netizen, Farhat Abbas mengungkapkan sikap santainya.
"Netizen itu adalah ibarat butiran-butiran debu yang tinggal disapu saja. Disapu, kemudian gantian ada debu yang masuk lagi."
Tindakan mencemarkan nama baik seseorang
Diberitakan sebelumnya, Farhat Abbas menyampaikan pesan terbuka kepada Novi yang telah dilaporkan Agus Salim ke Polda Metro Jaya atas dugaan pencemaran nama baik.Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/6330/X/2024/SPKT/Polda Metro Jaya.
“Sudahlah, semakin kamu tahan uangnya Agus semakin sempurna penguasaan dan pelanggaran hukumnya,” pesan Farhat Abbas kepada Novi.
Pernyataan Farhat tersebut mencerminkan keprihatinan atas tindakan Novi dan dampak hukum yang mungkin dihadapinya. Dengan adanya laporan ini, situasi semakin rumit dan memicu perhatian publik, terutama mengenai masalah hukum yang melibatkan nama baik seseorang.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Anisyah Al Faqir
R
Reporter
- Ratnaning Asih
- Wayan Diananto
Dilaporkan Farhat Abbas ke Polisi, Reaksi Denny Sumargo: Saya Akan Hadapi Manusia Ini
Farhat Abbas telah melaporkan Denny Sumargo ke Polres Metro Jakarta Selatan karena dugaan ujaran kebencian.
Makin Panas, Farhat Abbas Polisikan Denny Sumargo Terkait Ujaran Kebencian
Laporan Farhat itu teregister di SPKT Polres Jakarta Selatan dengan nomor LP/3462/XI/2024/RJS.
Duduk Perkara Farhat Abbas Laporkan Densu ke Polisi, Singgung Suku di Timur
Dalam laporan yang telah teregister dengan nomor LP/B/3462/2024/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya terungkap penyebab perseteruan panas itu
Sudah Bertemu Farhat Abbas, Denny Sumargo 'Jangan Bawa-bawa Nama Saya Lagi, Hajar-hajar Saya Ya'
Denny Sumargo datangi rumah Farhat Abbas. Mereka bertemu dan berbincang banyak hal. Pertemuan berujung damai.
Denny Sumargo, yang ditantang untuk bertarung oleh Farhat Abbas, langsung mengunjungi rumah Farhat untuk membahas tantangan tersebut.
Polisi Ungkap Motif Marco Karundeng Provokasi Bentrokan di Bitung
Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan, motif dari Marco Karundeng adalah kesal.
Pria tersebut tidak terima ditegur karena parkir sembarangan menghalangi pengendara di belakangnya
Viral 7 bulan yang lalu
Polda Metro Usut Kasus Pengemudi Fortuner Arogan Catut Pelat Dinas Marsda Purn TNI Asep Adang
Polda Metro Jaya menerima laporan yang dilayangkan Marsekal Muda Purn TNI Asep Adang Supriyadi soal plat dinasnya yang dicatut oleh pengemudi Fortuner arogan.
Seorang petugas damkar Depok berani singgung wakil wali kota yang kritik video viral tentang kerusakan alat dan mobil damkar.
