Pesawat Luar Angkasa China Temukan Garis Pantai Purba di Planet Mars, Bekas Laut yang Terbentuk 3,68 Miliar Tahun Lalu

2. DUNIA

Pesawat penjelajah luar angkasa China yang disebut Zhurong mendarat di Mars pada 2021.

Senin, 18 Nov 2024 17:30:00

Pesawat penjelajah luar angkasa China, Zhurong, di planet Mars. (©China News Service)

Pesawat penjelajah luar angkasa China yang disebut Zhurong menemukan apa yang tampak seperti garis pantai kuno yang melintasi belahan bumi utara planet Mars. Para ilmuwan yang mempelajari data yang dikirim pesawat tersebut mengatakan temuan ini memberikan dukungan baru terhadap hipotesis puluhan tahun bahwa lautan purba menutupi bagian utara Mars miliaran tahun yang lalu.

Zhurong mendarat di planet merah itu pada 2021 tepatnya di salah satu cekungan tumbukan terbesar dan tertua yang dikenal sebagai Utopia Planitia. Sejak saat itu, pesawat penjelajah tersebut telah melakukan perjalanan sekitar 2 kilometer mempelajari geologi lingkungan sekitarnya untuk mencari tanda-tanda keberadaan air atau es.

Ilmuwan Universitas Politeknik Hong Kong, Bo Wu dan rekan-rekannya menemukan beberapa fitur berkaitan dengan air di sekitar area pendaratan Zhurong setelah melakukan penyisiran data dari kamera dan radar penembus tanah yang terdapat pada pesawat penjelajah tersebut, seperti dikutip dari Live Science, Senin (18/11).

Fitur yang ditemukan di antaranya kawah berlubang, palung, saluran sedimen, dan formasi gunung lumpur yang menyerupai kawah yang ditafsirkan oleh tim sebagai bukti adanya garis pantai kuno.

Berdasarkan komposisi deposit di permukaan area tersebut, laut tersebut kemungkinan ada sekitar 3,68 miliar tahun lalu, menurut makalah yang diterbitkan jurnal Scientific Reports. Menurut para ilmuwan, berbagai mineral yang berhubungan dengan air seperti silika terhidrasi mulai terbentuk di dasar laut sekitar waktu tersebut.

“Airnya sangat tertimbun lumpur, membentuk struktur lapisan endapan,” kata rekan penulis studi Sergey Krasilnikov dari Universitas Politeknik Hong Kong kepada Reuters.

Lautan kemudian membeku selama sekitar 10.000 hingga 100.000 tahun – periode yang relatif singkat dalam skala waktu geologis, yang menggores garis pantai yang diamati sebelum mengering, sekitar 260 juta tahun kemudian.

“Temuan ini tidak hanya memberikan bukti lebih lanjut untuk mendukung teori lautan Mars tetapi juga menyajikan, untuk pertama kalinya, sebuah diskusi mengenai kemungkinan skenario evolusinya,” kata Wu kepada New Scientist.