'Pesta' Rasis & Anti Imigran di Kampanye Donald Trump, Sebut Warga Palestina Pembunuh & Kamala Harris 'Iblis'

2 months ago 18
  1. TRENDING

Kampanye Trump di Madison Square Garden New York dipenuhi topik rasis hingga menyerang Kamala Harris.

Selasa, 29 Okt 2024 09:24:00

'Pesta' Rasis & Anti Imigran di Kampanye Donald Trump, Sebut Warga Palestina Pembunuh & Kamala Harris 'Iblis' Debat pertama calon presiden Amerika Serikat berlangsung menegangkan di National Constitution Center di Philadelphia, Pennsylvania, AS pada Rabu (4/9/2024). Dua kandidat utama, Donald Trump dan Kamala Harris, saling berhadapan dalam sesi debat yang penuh dengan adu argumen dan pemaparan visi yang tajam. (©AFP Photo)

Donald Trump mengadakan rapat umum sekaligus kampanye di Madison Square Garden, New York, pada hari Minggu (27/10). Acara tersebut mendapat kritikan lantaran berisi rasisme dan penghinaan besar-besaran kepada para warga pendatang dan kompetitornya, Kamala Harris.

Beberapa pembicara seperti Tony Hinchcliffe, Tucker Carlson hingga Rudy Giuilani secara terang-terangan rasis di hadapan para pendukung Trump.

Lelucon itu pun sempat dikritik oleh tim kampanye Harris yang bersaing dengan Trump untuk memenangkan hati komunitas Puerto Rico di Pennsylvania dan negara bagian lainnya. Superstar musik Puerto Rico Bad Bunny mendukung Harris tak lama setelah kemunculan Hinchcliffe.

Tim kampanye Trump yang biasanya garang mengambil langkah yang jarang terjadi, yakni menjauhkan diri dari Hinchcliffe.

“Lelucon ini tidak mencerminkan pandangan Presiden Trump atau tim kampanyenya,” kata penasihat senior Danielle Alvarez dalam sebuah pernyataan.

Beberapa bukti rasisme hingga hinaan telah dirangkum dari kampanye Trump di Madison Square Garden, Minggu (27/10). Simak selengkapnya berikut ini.

'Pesta' Rasis & Anti Imigran di Kampanye Donald Trump, Sebut Warga Palestina Pembunuh & Kamala Harris 'Iblis' Calon presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump tiba pada Hari pertama Konvensi Nasional Partai Republik (RNC) di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 15 Juli 2024. REUTERS/Jeenah Moon REUTERS/Jeenah Moon

Rasisme di Kampanye Trump

Komedian Tony Hinchcliffe mendapat sorotan usai ia melontarkan candaan bernada rasis saat kampanye Trump. Mulanya Hinchcliffe menyebut Puerto Riko sebagai “pulau sampah terapung”.

Perlu diketahui bahwa warga Puerto Rico banyak bermukim di Pennsylvania dengan jumlah mencapai 4 persen atau 500 ribu jiwa.

“Saya tidak tahu apakah kalian mengetahui hal ini, tapi saat ini ada pulau sampah terapung di tengah lautan. Menurut saya itu namanya Puerto Riko,” kata Tony Hinchcliffe.

Hinchcliffe juga menyindir orang latin orang Hispanik. Dia menyebut orang Latin melahirkan banyak anak.

"Dan orang Latin ini, mereka juga suka membuat bayi. Ketahuilah itu," tambahnya diiringi tepuk tangan pendukung Trump.

Hinchliffe juga menyinggung warga kulit hitam. Ia menyinggung keberadaan warga pria kulit hitam di antara penonton dan bercanda bahwa mereka bersama-sama telah "mengukir semangka" alih-alih labu di "pesta Halloween tadi malam."

“Tentu saja. Keren, seorang pria kulit hitam dengan benda di kepalanya. Apa-apaan itu? Kap lampu? Saya hanya bercanda. Itu salah satu teman saya. Dia mengadakan pesta Halloween tadi malam. Kami bersenang-senang. Kami mengukir semangka bersama," lanjut Hinchcliffe

Siapkan Program Deportasi Besar-besaran

Donald Trump menyebut Amerika Serikat saat ini sebagai negara pendatang. Ia bertekad mengembalikan marwah warga Amerika Serikat yang tak diganggu warga pendatang.

Ia pun menyebut akan segera mengesahkan program deportasi besar-besaran sepanjang sejarah negara itu hingga menekan angka kejahatan di berbagai kota.

Secara tak langsung ia menuduh kejahatan di Amerika Serikat berasal dari para pendatang.

"Amerika Serikat saat ini adalah negara pendatang, tapi nanti cap negara pendatang itu tidak akan lama lagi. Di hari pertama nanti, saya akan meluncurkan program deportasi besar-besaran dalam sejarah Amerika. Sampai kita bisa menghapus kriminalitas."

"Saya akan menyelamatkan semua kota dan daerah yang dikuasai dan takluk. Saya juga akan menjebloskan para penjahat dan pembunuh ke penjara. Mengeluarkan mereka keluar dari negara kita secepatnya," tegasnya.

Tuduh Palestina Negara Pembunuh

Pembicara lain di kampanye Trump yang tak luput dari sorotan adalah mantan Walikota New York Rudy Giuliani.

Giuliani menyindir warga Palestina dan menuduh mereka sebagai pembunuh yang ditolak banyak negara.

Bahkan ia secara blak-blakan menuduh mereka sudah diajarkan membunuh warga Amerika Serikat sejak usia 2 tahun.

"Orang Palestina diajarkan untuk membunuh kita sejak usia 2 tahun, Mereka tidak akan membiarkan warga Palestina masuk ke Yordania, Mesir dan Harris akan memberikan mereka untukmu," kata mantan Walikota New York Rudy Giuliani.

Sebut Kamala Harris 'Iblis'

Kampanye Trump juga banyak melakukan serangan terhadap kompetitornya, Kamala Harris.

Para pembicara menyebut Wakil Presiden Partai Demokrat Kamala Harris sebagai “iblis”, dan mengatakan bahwa perempuan tersebut berlomba-lomba untuk menjadi perempuan pertama dan presiden perempuan kulit hitam yang memulainya. karir sebagai pelacur.

Pembicara lain seperti sahabat kecil Trump, David Rem, menyebut Harris sebagai “Antikristus” dan “iblis.”

Pengusaha Grant Cardone mengatakan kepada orang banyak bahwa Harris adalah sosok germo.

"Harris para germonya akan menghancurkan negara kita," kata dia.

Pembawa acara Tucker Carlson juga menyindir Kamala Harris sebagai sosok keturunan Malaysia-Samoa ber-IQ rendah.

"Ini akan sangat sulit bagi mereka. Kamala Harris, dia memperoleh 85 juta suara karena dia sangat mengesankan. Sebagai orang pertama yang merupakan warga Samoa-Malaysia dengan IQ rendah, mantan jaksa California yang pernah terpilih menjadi presiden," jelasnya.

Bahkan Trump pun menyerang Harris dengan menyebut IQ rendahnya.

"Semua orang tahu kalau dia (Harris) memiliki IQ yang sangat rendah," ujarnya.

Trump tersulut dengan perkataan Harris di kampanyenya yang menyebut Trump sebagai sosok yang memecah belah dan merendahkan.

Artikel ini ditulis oleh

Dani Mardanih

Editor Dani Mardanih

Potret Trump Pidato Dikelilingi Kaca Anti Peluru, Umbar Ketakutan Sebut Kamala Harris Picu Perang Dunia Ketiga

Potret Trump Pidato Dikelilingi Kaca Anti Peluru, Umbar Ketakutan Sebut Kamala Harris Picu Perang Dunia Ketiga

Pidato Trump saat kampanye di North Carolina dikelilingi kaca anti peluru sebagai perlindungan ganda pasca peristiwa penembakan beberapa waktu lalu.

 Momen Debat Perdana Donald Trump Vs Kamala Harris Berlangsung Panas! Sempat Diwarnai Tuduhan Kontroversial

FOTO: Momen Debat Perdana Donald Trump Vs Kamala Harris Berlangsung Panas! Sempat Diwarnai Tuduhan Kontroversial

Trump sempat melontarkan tuduhan kepada calon presiden dari Partai Demokrat sekaligus Wakil Presiden, Kamala Harris, memiliki sikap anti-Israel.

 Aksi Berani Anggota DPR AS Angkat Plakat 'Penjahat Perang' di Tengah Pidato PM Israel Netanyahu

FOTO: Aksi Berani Anggota DPR AS Angkat Plakat 'Penjahat Perang' di Tengah Pidato PM Israel Netanyahu

Ketika banyak hadirin tepuk tangan untuk Netanyahu, Rashida Tlaib justru mengangkat plakat hitam 'Penjahat Perang'.

Tulis 'Habisi Mereka' untuk Warga Palestina, Instagram Eks Dubes AS Nikki Haley Diserang Netizen Indonesia
Debat Capres Amerika, Trump Sebut Biden 'Orang Palestina' Halangi Israel Selesaikan Perang di Gaza

Debat Capres Amerika, Trump Sebut Biden 'Orang Palestina' Halangi Israel Selesaikan Perang di Gaza

Kedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.

Didukung Joe Biden di Pilpres AS, ini Rekam Jejak Kamala Harris soal Israel & Palestina

Didukung Joe Biden di Pilpres AS, ini Rekam Jejak Kamala Harris soal Israel & Palestina

Kamala Harris jadi calon kuat pengganti Joe Biden di Pilpres AS usai mundur dari pencalonan.

Mantan Capres AS Nikki Haley Tulis Pesan Provokatif
Debat Capres Amerika, Trump Sebut Biden 'Orang Palestina' Halangi Israel Selesaikan Perang di Gaza

Debat Capres Amerika, Trump Sebut Biden 'Orang Palestina' Halangi Israel Selesaikan Perang di Gaza

Kedua capres justru melenceng dan saling menyerang rivalnya dengan pernyataan yang berkelok-kelok.

Wanita Israel 'Ngamuk' ke Orang Yahudi Gara-Gara Dukung Palestina, Memaki Sampai Nyebut Monster
 Murka Erdogan Kutuk Keras Sebut Netanyahu Vampir Haus Darah Usai Israel Serang Rafah

VIDEO: Murka Erdogan Kutuk Keras Sebut Netanyahu Vampir Haus Darah Usai Israel Serang Rafah

Erdogan mengecam sekaligus mengultimatum keras sikap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

Turki 5 bulan yang lalu

Siap Gantikan Biden di Pilpres AS 2024, Ini Profil Kamala Haris Pro Yahudi tapi Pernah Kecam Israel

Siap Gantikan Biden di Pilpres AS 2024, Ini Profil Kamala Haris Pro Yahudi tapi Pernah Kecam Israel

Sepak terjang Kamala Harris di Gedung Putih pun ramai jadi perhatian. Apalagi keberadaanya cukup vital di tengah konflik Israel-Palestina.

Ini Sosok Anggota Kongres AS yang Tak Ikut Tepuk Tangan Saat Netanyahu Pidato Penuh Kebohongan, Justru Pajang Tulisan 'Penjahat Perang'
Read Entire Article
International | Politik|