Pilkada DKI 2024, Gen Z Buka Suara Soal Ondel-Ondel dan Mobil Curhat

1 month ago 13
  1. POLITIK

Tim sukses masing-masing cagub DKI Jakarta menggelar perbincangan dengan Gen Z.

Minggu, 17 Nov 2024 18:19:00

Pilkada DKI 2024, Gen Z Buka Suara Soal Ondel-Ondel dan Mobil Curhat timses pilkada dki dan gen z (©Rahmat Baihaqi)

Jelang pencoblosan Calon Gubernur DKI Jakarta 2024, masing-masing tim sukses cagub mendengar dan berdiskusi langsung dengan Generasi Z yang diselenggarakan oleh Bijak Pilkada di M Bloc Hall, Jakarta Selatan, Minggu (17/11).

Masing-masing timses dapat mendengar langsung masukan dan menjelaskan beberapa prorgam unggulan oleh masing-masing calon Kepala Daerah bersama Gen Z. Nantinya mereka bisa secara bergiliran mendengar dan mendapatkan penjelasan secara langsung dari Timses para Cagub.

Salah satu yang sempat disinggung oleh Gen Z ketika berdiskusi adalah soal budaya Ondel-Ondel yang kerap kali dijadikan objek mengamen.

Timses calon gubernur nomor urut 3, Pangeran Siahaan mengatakan Pramono-Rano berkomitmen dalam memajukan budaya Betawi dan akan memfasilitasi para budayawan dan seniman asli Jakarta.

"Jadi bagaimana para seniman budaya Betawi atau kontemporer diberikan tempat berkarya juga untuk memiliki wadah untuk mereka bisa berkreasi," ujar Pangeran di lokasi acara, Minggu (17/11).

Pramono-Doel memang acap kali membahas soal melestarikan budaya betawi salah satunya dengan cara membangun Balai Rakyat. Lokasi itu juga yang nantinya tempat berkumpul sekaligus wadah dalam melestarikan budaya asli Jakarta.

Lebih dari Balai Rakyat juga bisa mejadi modal bagi warga yang ingin berinvestasi khususnya dalam hal kesenian.

"Ini akan menjadi sumber pendanaan untuk mulai berinvestasi untuk warga, penyediaan modal dan juga untuk dana abadi untuk kesenian untuk artis-artis atau seniman-seniman Betawi," jelas Pangeran.

Pilkada DKI 2024, Gen Z Buka Suara Soal Ondel-Ondel dan Mobil Curhat Konvoi perayaan kesuksesan Persija di Liga 1 2018 bersama Jakmania kental budaya Betawi. @ 2023 merdeka.com

Mobil curhat

Hal senada juga dirasakan oleh timses pasanga Rido, mereka mengaku banyak mengklarifikasi soal beberapa program yang diusung oleh cagubnya, salah satunya soal usulan diadakannya mobil curhat.

Timses pasangan Rido, Juwanda mengatakan banyak sekali warga masyarakat yang terjebak dengan isu-isu miring yang diusung oleh Ridwan Kamil - Suswono sehingga menjadi kesalahpahaman.

"Kenapa mobil curhat untuk mengatasi kemacetan. Itu enggak masuk akal. Mobil curhat itu ada untuk mengatasi isu kesehatan mental. Jakarta hari ini Ranking ke-9 tersetress di dunia," ungkpa Juwanda.

Menurutnya banyak sekali faktor penyebab warga jakarta mengalami stress, diantaranya macet, masalah banjir, dan pekerjaan. Hanya saja hingga kini belum ada fasilitas untuk menyalurkan wadah stress terhadap masyarakat tersebut.

Belum lagi ada stigma yang terbangun di masyarakat dimana orang-orang yang berkonsultasi ke ahli psikologi di cap negatif.

"Bahwa orang stress hari ini enggak boleh curhat, dipendem aja sendiri, kan gitu. Mobil curhat ini bukan menyelesaikan masalah lingkungan perkotaan, tapi menyelesaikan masalah terhadap aksesibilitas profesional konseling, menghilangkan stigma karena bagaimana caranya orang yang stess punya saluran supaya tidak makin parah," jelas dia.

Beda halnya dengan kedua pasangan tersebut, timses Cagub 02, Dharma Pongrekun - Kun Wardana, Fajar menyinggung soal Cagubnya yang mendaftarkan diri melaui jalur independen alias tidak terafiliasi dengan partai manapun. Dengan demikian warga masyarakat tidak perlu merasa khawatir ada kepentingan politik ketika pembangunan Jakarta.

"Jadi ketika Darma Pongrekun ini itu tidak memiliki tanggung jawab moral politik manapun, artinya semua kebijakan akan dijalankan. Kami mengajak keadap semua temen-temen anak muda untuk berpartisipasi langsung. Kita sebagai anak muda yang memiliki mayoritas dalam kontestasi pilkada sekarang ini itu jangan cemas. Kita sebagai kaum minoritas harus menunjukan value-value kita," tegas Fajar.

Dia juga menyebutkan segala bentuk ide dan gagasan yang dibentuk oleh Darma-Kun adalah hasil orisini pemikirannya untuk pembangunan Jakarta bila nanti terpilih.

"Dengan hadirnya Darma Pongrekun dan Kun Wardana sebagai satu-satunya calon gubernur Jakarta independen itu merupakan momentum bagi rakyat Jakarta untuk ikut dalam berpartisipasi dalam pilkada tahun ini. Karena ini bang Darma akan mengeksekusi program yang sudah direncanakan dan oitu otentik," pungkas Fajar.

Artikel ini ditulis oleh

Pandasurya Wijaya

Editor Pandasurya Wijaya

Bertemu ICMI Jakarta, Pramono Yakin Programnya Diterima

Bertemu ICMI Jakarta, Pramono Yakin Programnya Diterima

Acara diskusi tersebut digelar oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) daerah Jakarta.

Pramono Anung-Rano Karno Klaim Punya Cara Gaet Suara 'Anak Abah', Begini Bocorannya

Pramono Anung-Rano Karno Klaim Punya Cara Gaet Suara 'Anak Abah', Begini Bocorannya

Pramono-Anung mengklaim mempunyai cara untuk menggaet suara pendukung Anies Baswedan atau sebutan "Anak Abah".

Jelang Debat Perdana, Adu Program Cagub-Cawagub DKI Jakarta, Mana yang Paling Memikat?

Jelang Debat Perdana, Adu Program Cagub-Cawagub DKI Jakarta, Mana yang Paling Memikat?

Tiga paslon cagub-cawagub DKI Jakarta yakni Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno

Strategi 3 Paslon Jaga Kesehatan Mental Warga Jakarta

Strategi 3 Paslon Jaga Kesehatan Mental Warga Jakarta

Ketiga kandidat menawarkan pendekatan berbeda untuk meningkatkan layanan kesehatan mental warga Jakarta.

 Kami Janji Tak Bawa Politik Agama

Pramono Anung: Kami Janji Tak Bawa Politik Agama

Pramono ingin menghadirkan kompetisi yang riang gembira di Pilkada Jakarta 2024.

Debat Pilkada DKI, Pramono Singgung Rano Karno 'Si Doel' Anak Ideologis Benyamin Sueb

Debat Pilkada DKI, Pramono Singgung Rano Karno 'Si Doel' Anak Ideologis Benyamin Sueb

Pramono menyebut, Calon Wakil Gubernur nomor urut 3, Rano Karno atau yang akrab disapa Si Doel, sebagai representasi dari Benyamin Sueb.

Cara 3 Calon Wakil Gubernur Pertahankan Budaya Betawi Sebagai Identitas Jakarta

Cara 3 Calon Wakil Gubernur Pertahankan Budaya Betawi Sebagai Identitas Jakarta

Kebudayaan Betawi menjadi sorotan karena terancam degradasi dari budaya modern.

 Kami Tidak Berimajinasi Bangun Mimpi Besar

Di Depan Ribuan Pendukung, Mas Pram: Kami Tidak Berimajinasi Bangun Mimpi Besar

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno menggelar kampanye akbar di Velodrome Stadion Rawamangun, Minggu (3/11).

 Pacaran Boleh, Narkoba Jangan

Pesan Pramono ke Anak Muda: Pacaran Boleh, Narkoba Jangan

Pramono banyak dicurhati oleh anak-anak muda, salah satunya terkait dengan olahraga.

Pramono Blak-blakan Ingin Budaya Betawi Jadi City Branding Jakarta

Pramono Blak-blakan Ingin Budaya Betawi Jadi City Branding Jakarta

Hal itu diungkapkan Pramono saat bertemu dengan dengan komunitas Plus Jakarta di kediamannya.

 Di Tangan Anak Muda, Saya Yakin Budaya Betawi Lebih Grande

Mas Pram: Di Tangan Anak Muda, Saya Yakin Budaya Betawi Lebih Grande

Pramono juga didaulat menjadi Ketua Dewan Pembina TikTokers Jakarta Menyala.

Pramono-Rano Janjikan Bikin Maju Budaya Betawi saat Bertemu FBR

Pramono-Rano Janjikan Bikin Maju Budaya Betawi saat Bertemu FBR

Hal itu disampaikan saat bersilaturahmi Ketua Forum Betawi Rempug (FBR) K. H. Lutfi Hakim di Cakung, Jakarta Timur pada Kamis (3/10).

Read Entire Article
International | Politik|