"Sejauh ini tidak ada ancaman yang dianggap kredibel," kata FBI, Rabu (6/11).
Rabu, 06 Nov 2024 08:46:19
Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat pada Selasa (5/11) mengaku tahu ada ancaman bom di tempat pemungutan suara (TPS) di sejumlah negara bagian.
FBI menduga bahwa banyak di antara pelaku ancaman bom tersebut dikirim berasal dari domain surel Rusia.
"Sejauh ini tidak ada ancaman yang dianggap kredibel," kata FBI melalui pernyataan, dikutip dari Antara, Rabu (6/11).
Sambil menggarisbawahi pentingnya integritas pemilu, FBI meyakinkan masyarakat bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan mitra penegak hukum dalam mengantisipasi potensi ancaman.
Ganggu Pilpres Amerika
Pernyataan FBI itu muncul tak lama setelah Sekretaris Negara Bagian Georgia Brad Raffensperger membenarkan bahwa ancaman bom yang tidak kredibel yang ditujukan ke dua TPS di Fulton County berasal dari Rusia.
Menurut laporan media, ancaman tersebut menyebabkan evakuasi singkat di dua TPS pada Selasa dini hari, dari target lima TPS.
"Sepertinya mereka sedang melakukan kejahatan," kata Raffensperger kepada wartawan.
Ia menambahkan bahwa "Mereka tidak ingin kita menyelenggarakan pemilu yang adil, akurat, berjalan lancar,”.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Randy Ferdi Firdaus
R
Reporter
- Randy Ferdi Firdaus
Hal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyusul viral ancaman penembakan diterima capres nomor urut 1, Anies Baswedan di media sosial.
Pascarentetan Terduga Teroris Ditangkap, Densus 88 Pastikan Tak Ada Ancaman Teror Jelang HUT RI
Sekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.
Polisi Tangkap Pelaku yang Ancam Tembak Anies Baswedan
Polisi menangkap pelaku yang menebar ancaman terkait penembakan Anies Baswedan
3.201 TPS Masuk Zona Rawan, Kapolda Tak Berani Terlalu Percaya Diri Sulsel Aman pada Pemilu 2024
Sebanyak 12.867 personel kepolisian ditambah 1.700-an dari jajaran TNI dan unsur lainnya akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan.
Menuju Pemilu Damai dan Demokratis
Polri juga menyiapkan Rencana Kontijensi yang melibatkan 25 ribu personel dari Brimob Nusantara dan Dalmas Nusantara.
Bawaslu Ungkap Daftar Indikator Kerawanan yang Paling Banyak Terjadi di TPS
Bawaslu memaparkan tujuh indikator kerawanan yang paling banyak terjadi di tempat pemungutan suara (TPS).
Panglima TNI Ungkap Ada Upaya KST Gagalkan Pilkada di Papua
Selain Papua, yang menjadi konsen TNI dalam pengamanan pada Pilkada nanti yakni di Aceh.
Menko Hadi Pastikan Pemilu 2024 Bejalan Kondusif: Adem Ayem
Hadi merasa situasi keamanan sekarang berjalan aman dan damai.
Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Penembakan di Philadelphia AS
Penembakan di Philadelphia barat terjadi pada akhir acara memperingati Idulfitri, hari raya umat Islam setelah bulan suci Ramadan.