Plak Gigi: Musuh Tak Terlihat yang Membahayakan Kesehatan Gigi Anda

2 months ago 12
  1. SEHAT

Dari bahaya dan risikonya hingga rutinitas flossing, berikut adalah penjelasan lengkap dan cara pencegahan plak gigi!

Sabtu, 09 Nov 2024 07:00:00

 Musuh Tak Terlihat yang Membahayakan Kesehatan Gigi Anda Plak Gigi: Musuh Tak Terlihat yang Membahayakan Kesehatan Gigi Anda (©Freepik)

Kesehatan gigi merupakan salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Salah satu masalah yang sering dihadapi dalam kesehatan gigi adalah penumpukan plak gigi. Plak gigi adalah lapisan lunak yang terdiri dari bakteri, sisa makanan, dan sel-sel mati yang menempel pada permukaan gigi. Jika tidak dibersihkan secara rutin, plak dapat mengeras menjadi tartar dan menyebabkan berbagai masalah gigi dan mulut, seperti gigi berlubang, radang gusi, dan bahkan penyakit jantung. 

Plak gigi terbentuk ketika bakteri di dalam mulut berinteraksi dengan sisa makanan yang tidak dibersihkan. Bakteri ini akan memproduksi asam yang dapat merusak enamel gigi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Marsh dan Martin (2009), yang diterbitkan dalam Advances in Dental Research, menunjukkan bahwa plak gigi dapat berkembang dalam waktu 24 hingga 48 jam setelah menyikat gigi. Oleh karena itu, jika tidak dibersihkan secara rutin, plak dapat menjadi semakin tebal dan sulit dihilangkan.

Orang lain juga bertanya?

Bahaya Plak Gigi

 Musuh Tak Terlihat yang Membahayakan Kesehatan Gigi Anda Plak Gigi: Musuh Tak Terlihat yang Membahayakan Kesehatan Gigi Anda Shutterstock.com

Salah satu risiko terbesar dari penumpukan plak gigi adalah terjadinya karies gigi atau gigi berlubang. Karies gigi terjadi ketika asam yang dihasilkan oleh bakteri dalam plak merusak enamel gigi. Penelitian oleh Featherstone (2000) menunjukkan bahwa plak gigi menghasilkan asam melalui metabolisme karbohidrat oleh bakteri yang ada di dalamnya. Asam ini dapat merusak enamel gigi, menyebabkan pembusukan yang dapat berlanjut ke lapisan yang lebih dalam dari gigi jika tidak diobati. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa sekitar 60-90% anak-anak dan hampir 100% orang dewasa mengalami karies gigi di beberapa titik dalam hidup mereka. Jika tidak diobati, karies dapat menyebabkan nyeri, infeksi, dan bahkan kehilangan gigi.

Selain itu, plak gigi juga dapat menyebabkan radang gusi atau gingivitis. Gejala dari radang gusi meliputi gusi merah, bengkak, dan mudah berdarah. Jika tidak ditangani, gingivitis dapat berkembang menjadi periodontitis, yang merupakan infeksi serius yang dapat merusak jaringan lunak dan tulang yang mendukung gigi. Penelitian oleh Tonetti dan Van Dyke (2013) menunjukkan bahwa periodontitis dapat menyebabkan kehilangan gigi dan berkontribusi terhadap meningkatnya risiko kesehatan sistemik, termasuk penyakit jantung dan diabetes. Bakteri dalam plak gigi dapat memasuki aliran darah dan memicu peradangan yang berkontribusi pada masalah jantung. Studi tersebut menekankan pentingnya menjaga kebersihan mulut untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Cara Mencegah Penumpukan Plak Gigi

  1. Menyikat Gigi Secara Rutin

Menyikat gigi secara rutin adalah salah satu tindakan preventif terpenting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut. Menurut American Dental Association (ADA), menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dapat mengurangi risiko penumpukan plak gigi (ADA, 2020). Penggunaan pasta gigi berbasis fluoride dapat mengurangi laju perkembangan karies gigi dan membantu menjaga keseimbangan mineral di dalam enamel gigi. Plak gigi terbentuk ketika bakteri, sisa makanan, dan sel-sel mati menumpuk pada permukaan gigi. Jika tidak dihilangkan, plak dapat mengeras menjadi tartar, yang lebih sulit untuk dibersihkan.

Ketika kita menyikat gigi, sikat gigi akan mengangkat dan mengeluarkan plak yang menempel pada permukaan gigi. Menurut penelitian oleh Gies et al. (2013), teknik menyikat yang baik, seperti menyikat dengan gerakan melingkar, dapat membersihkan area sulit dijangkau di antara gigi secara lebih efektif. Selain itu, penggunaan sikat gigi dengan bulu yang lembut juga dianjurkan untuk menghindari kerusakan pada enamel gigi dan jaringan gusi.

 Musuh Tak Terlihat yang Membahayakan Kesehatan Gigi Anda Plak Gigi: Musuh Tak Terlihat yang Membahayakan Kesehatan Gigi Anda Freepik
  1. Menggunakan Benang Gigi

Salah satu alasan utama mengapa benang gigi penting adalah kemampuannya untuk menghilangkan sisa makanan dan plak yang terjebak di antara gigi, area yang seringkali terlewatkan saat menyikat gigi. Menurut penelitian oleh Lang et al. (2008), penggunaan benang gigi dapat mengurangi penumpukan plak interproksimal (antara gigi) secara lebih efektif dibandingkan dengan hanya menyikat gigi saja.

Penggunaan benang gigi tidak hanya berdampak pada pengurangan plak gigi, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan gusi yang lebih baik. Penelitian yang dilakukan oleh De Vizio et al. (2015) menunjukkan bahwa partisipan yang menggunakan benang gigi secara rutin mengalami penurunan yang signifikan dalam gejala radang gusi, seperti kemerahan dan pembengkakan gusi. Ini disebabkan karena benang gigi dapat menghilangkan plak yang terakumulasi di sepanjang garis gusi, yang jika dibiarkan dapat menyebabkan gingivitis.

 Musuh Tak Terlihat yang Membahayakan Kesehatan Gigi Anda Plak Gigi: Musuh Tak Terlihat yang Membahayakan Kesehatan Gigi Anda Freepik
  1. Membatasi Konsumsi Makanan Manis dan Asam

Ketika seseorang mengonsumsi makanan manis, bakteri di dalam mulut akan memfermentasi gula tersebut, menghasilkan asam yang dapat merusak enamel gigi. Menurut penelitian oleh K. M. R. M. Shamsuddin et al. (2018), konsumsi makanan manis secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya karies gigi. 

Makanan dan minuman asam, seperti soda, jus buah, dan makanan fermentasi, juga berpotensi merusak enamel gigi. Penelitian oleh L. A. M. O. B. de Oliveira et al. (2019) menunjukkan bahwa asam dari makanan dapat menyebabkan demineralisasi enamel, yang menjadikannya lebih rentan terhadap kerusakan oleh bakteri. Proses ini dapat mempercepat pembentukan plak gigi dan dapat menyebabkan masalah gigi yang lebih serius.

 Musuh Tak Terlihat yang Membahayakan Kesehatan Gigi Anda Plak Gigi: Musuh Tak Terlihat yang Membahayakan Kesehatan Gigi Anda Freepik
  1. Melakukan Pemeriksaan Rutin ke Dokter Gigi

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Dental Research oleh Rechmann et al. (2017), pemeriksaan gigi yang dilakukan secara teratur memungkinkan dokter gigi untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah plak gigi sejak dini. Pada pemeriksaan ini, dokter gigi tidak hanya melakukan pembersihan profesional untuk menghilangkan tartar, tetapi juga memeriksa kondisi gusi dan area lain di mulut yang mungkin berisiko mengalami penumpukan plak.

Pemeriksaan rutin juga memberikan kesempatan bagi dokter gigi untuk mendidik pasien tentang teknik menyikat gigi yang benar, penggunaan benang gigi, dan pentingnya menjaga pola makan yang sehat. Penelitian oleh Albandar (2002) menunjukkan bahwa pasien yang mendapatkan edukasi tentang kebersihan mulut cenderung lebih disiplin dalam merawat gigi mereka. Dokter gigi dapat memberikan saran yang spesifik dan personal untuk kebutuhan masing-masing pasien, sehingga meningkatkan motivasi mereka untuk menjaga kesehatan gigi.

 Musuh Tak Terlihat yang Membahayakan Kesehatan Gigi Anda Plak Gigi: Musuh Tak Terlihat yang Membahayakan Kesehatan Gigi Anda Freepik
  1. Menggunakan Obat Kumur Antiseptik

Obat kumur yang mengandung antiseptik dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di mulut dan mencegah pembentukan plak. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Periodontology oleh Van Strydonck et al. (2013) menemukan bahwa penggunaan obat kumur yang mengandung klorheksidin efektif dalam mengurangi plak gigi dan gejala gingivitis. Klorheksidin bekerja dengan cara membunuh bakteri di mulut dan mencegah pertumbuhannya, sehingga membantu menjaga kesehatan gusi.

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Ghasemi et al. (2014) juga menunjukkan bahwa obat kumur antiseptik yang mengandung bahan aktif seperti cetylpyridinium chloride (CPC) dapat mengurangi penumpukan plak dan meningkatkan kesehatan gusi. Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa setelah menggunakan obat kumur CPC secara rutin, subjek penelitian mengalami penurunan signifikan dalam indeks plak dan indeks gingivitis. Penelitian oleh Liao et al. (2020) merekomendasikan penggunaan obat kumur dua kali sehari untuk hasil optimal dalam mencegah penumpukan plak.

Plak gigi adalah masalah serius yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut. Penting untuk memahami risiko yang terkait dengan penumpukan plak dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Dengan menjaga kebersihan gigi melalui menyikat, menggunakan benang gigi, dan melakukan pemeriksaan rutin, kita dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut serta mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari. Kesehatan gigi yang baik tidak hanya memberikan senyuman yang indah, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Artikel ini ditulis oleh

Rizky Wahyu Permana

Editor Rizky Wahyu Permana

M

Reporter

  • maharani salsabila
  • Rizky Wahyu Permana
Penyebab Plak Gigi dan Cara Mengatasinya, Jaga Kesehatan Mulut dengan Optimal

Penyebab Plak Gigi dan Cara Mengatasinya, Jaga Kesehatan Mulut dengan Optimal

Ketahui pemicu plak gigi dan segera atasi agar kondisinya tak bertambah parah.

Penyebab Gigi Berlubang yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Cara Mencegahnya
10 Masalah Kesehatan Mulut Tersembunyi yang Bisa Muncul Walau Gigi Baik-baik Saja

10 Masalah Kesehatan Mulut Tersembunyi yang Bisa Muncul Walau Gigi Baik-baik Saja

Sejumlah masalah kesehatan gigi dan mulut bisa muncul walau seseorang tampak dan merasa sedang baik-baik saja.

Jarang Sikat Gigi? Hati-Hati, 4 Bahaya Ini Bisa Saja Mengintai Kesehatan Gigi dan Mulutmu

Jarang Sikat Gigi? Hati-Hati, 4 Bahaya Ini Bisa Saja Mengintai Kesehatan Gigi dan Mulutmu

Biar tak penasaran, berikut adalah empat bahaya yang bisa mengintai kamu jika jarang menyikat gigi.

Cara Mengurangi Penumpukan Karang Gigi, Rutin Menyikat hingga Berhenti Merokok
Deretan Dampak Buruk dari Kebiasaan Sikat Gigi Sehari Sekali

Deretan Dampak Buruk dari Kebiasaan Sikat Gigi Sehari Sekali

Menyikat gigi hanya sekali sehari bisa menyebabkan plak menumpuk dan menyebabkan gigi berlubang, penyakit gusi, bahkan risiko kehilangan gigi.

Ulat Gigi Mitos atau Fakta? Berikut Penjelasannya

Ulat Gigi Mitos atau Fakta? Berikut Penjelasannya

Kepercayaan tentang cacing gigi ternyata masih ada sampai sekarang.

Gigi Berlubang Bisa Akibatkan Penyakit Jantung? Yuk, Cegah Kehadirannya dengan 4 Tips Mudah Ini

Gigi Berlubang Bisa Akibatkan Penyakit Jantung? Yuk, Cegah Kehadirannya dengan 4 Tips Mudah Ini

Gigi berlubang nyatanya dapat berisiko mengakibatkan penyakit jantung. Sebelum terlambat, yuk cegah kehadirannya dengan tips ini.

Gejala Akar Gigi Busuk yang Jarang Disadari, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Dampak Buruk Rokok untuk Kesehatan Mulut, Sebabkan Gigi Berlubang hingga Kanker

Dampak Buruk Rokok untuk Kesehatan Mulut, Sebabkan Gigi Berlubang hingga Kanker

Merokok adalah faktor risiko utama untuk berbagai penyakit mulut yang serius, termasuk kanker mulut, gigi berlubang, penyakit gusi, atau bau mulut.

Rokok 1 tahun yang lalu

Tips Ampuh, Aman, dan Sederhana dalam Membersihkan Karang Gigi Secara Mandiri di Rumah
4 Cara Mengatasi Gigi Keropos, Yuk Cari Tahu Sebelum Semakin Parah

4 Cara Mengatasi Gigi Keropos, Yuk Cari Tahu Sebelum Semakin Parah

Jangan khawatir, beberapa tips ini bisa kamu coba untuk atasi gigi keropos.

Read Entire Article
International | Politik|