- UANG
- EKONOMI
Meskipun kaya akan hasil laut, termasuk rumput laut, masyarakat di wilayah ini sering terkendala akses pasar yang terbatas dan persaingan dengan negara tetangga
Kamis, 14 Nov 2024 08:11:22
Di tengah keindahan alam perbatasan Indonesia-Malaysia, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengambil langkah strategis untuk memperkuat ekonomi masyarakat melalui program pemberdayaan berbasis produk olahan rumput laut. Program ini dilaksanakan di Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, dengan tujuan untuk menciptakan produk-produk berkualitas dari rumput laut, seperti jelly rumput laut, yang siap bersaing di pasar nasional hingga internasional.
Melibatkan 15 nasabah dari Kelompok Tanjung Aru Unit Mekaar Nunukan, program pelatihan ini dilaksanakan secara bertahap untuk memastikan peserta memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang komprehensif. Pada tahap pertama, yang dimulai sejak Juni 2024, fokus utama adalah pada inovasi produk. Para pelaku usaha lokal diberikan pelatihan untuk mengembangkan produk olahan rumput laut yang menarik dan memiliki nilai jual tinggi. Di tahap kedua, pelatihan berlanjut dengan mengajarkan teknik pengemasan profesional dan strategi pemasaran digital, untuk memperluas jangkauan pasar mereka. Tahap akhir dari program ini adalah peluncuran produk, yang menandai pencapaian besar dalam kolaborasi ini.
Sebatik Timur, yang terletak di daerah perbatasan, menghadapi tantangan tersendiri. Meskipun kaya akan hasil laut, termasuk rumput laut, masyarakat di wilayah ini sering terkendala akses pasar yang terbatas dan persaingan dengan produk dari negara tetangga.
"Wilayah ini memang memiliki potensi hasil laut yang melimpah, seperti rumput laut, yang jika dikelola dengan baik bisa menjadi komoditas unggulan. Namun, untuk bisa bersaing dengan produk dari luar negeri, kami mendukung pengembangan inovasi yang tidak hanya fokus pada kualitas produk, tetapi juga pada teknik pemasaran yang lebih modern dan efektif. Strategi pemasaran digital, pengemasan yang menarik, serta pengenalan produk ke pasar internasional menjadi kunci agar produk lokal bisa diterima lebih luas. Melalui program klasterisasi ini, kami berharap para pelaku UMKM di Sebatik bisa memanfaatkan peluang tersebut, mengembangkan keterampilan, dan memasarkan produk mereka secara lebih profesional," ungkap Sekretaris Perusahaan PT PNM, Dodot Patria Ary.
Program pelatihan klasterisasi ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM setempat. Dalam pelaksanaannya, PNM menggandeng Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Borneo Tarakan serta Rumah BUMN PLN Nunukan. Kolaborasi ini memberikan peserta akses terhadap ilmu dan teknologi terbaru yang dapat memperkuat fondasi ekonomi masyarakat perbatasan. Dengan dukungan berbagai pihak, PNM berharap UMKM di Sebatik Timur dapat memanfaatkan potensi lokal, menciptakan produk olahan rumput laut berkualitas, dan memperkenalkan produk-produk ini ke pasar global.
Melalui pengolahan sumber daya alam yang ada, seperti rumput laut, menjadi produk dengan nilai tambah ekonomi, program ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi yang dapat diadopsi oleh daerah perbatasan lainnya di Indonesia. PNM berfokus pada pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pemberdayaan diarahkan pada peningkatan kesejahteraan nasabah terutama pada pembangunan ekonomi yang menciptakan multiplier effect terhadap pembangunan sosial dan pembangunan lingkungan.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Heri Winarno
Tingkatkan Pertumbuhan UMKM di Wilayah Perbatasan Malaysia, PNM Gelar Pelatihan Keuangan
Program Mba Maya (Merdeka dan Berdaya) Fase III menjadi salah satu upaya PNM meningkatkan daya saing serta ketahanan usaha warga desa di Nunukan.
FOTO: Jerit Petani di Bekasi Keluhkan Harga Rumput Laut Anjlok
Harga rumput laut belakangan anjlok sehingga dikeluhkan para petani di Kampung Sembilangan, Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi.
Menkop UKM: Rumput Laut Wakatobi Potensial Jadi Penggerak Hilirasi Nasional
Secara global, industri rumput laut diperkirakan mampu mencatatkan pertumbuhan tahunan 10,5 persen dengan pendapatan menyentuh USD48 miliar
Melihat Kehidupan Nelayan Pesisir Utara Jawa di Masa Kolonial, Alami Kondisi Serba Sulit
Masuknya modal asing dan kapitalisme modern mendorong munculnya pranata ekonomi baru di kalangan masyarakat nelayan.
Kospermindo Ekspor Rumput Laut Ke China Wujudkan Hilirisasi Komoditas Lokal
MenKopUKM meyakinkan, kemampuan olahan rumput laut dalam menyubstitusi tepung terigu impor memiliki pasokan bahan baku yang cukup.
Pemerintah Siapkan Program Restruktursasi Mesin untuk Industri Pengolahan Rumput Laut Dalam Negeri
Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan hilirisasi komoditas rumput laut melalui diversifikasi produk olahan rumput laut.
Potensi Pasar Olahan Rumput Laut Tembus Rp193 Triliun, Kemenperin: Industri Harus Lebih Adaptif
Menurut Putu, pengembangan dan inovasi produk diharapkan dapat mendorong hilirisasi rumput laut menjadi produk potensial tersebut.
Menkop Teten: ASEAN Punya Potensi Besar di Dunia, dari Perikanan Hingga Buah Tropis
Produk di sektor perikanan ASEAN menyumbang 21,9 persen dari total produksi perikanan dunia.
Pemberdayaan BRI Tingkatkan Skala Usaha Klaster Rumput Laut Semaya di Nusa Penida
Siapa sangka rumput laut dapat menjadi sebuah bagian dari kisah yang besar bagi Dusun Semaya, Desa Suana, Nusa Penida, Bali sejak tahun 2012.