Politikus PDIP: Prabowo Ternyata Menjadi Promotor Satu Pasangan Calon Gubernur Jateng

2 months ago 10
  1. POLITIK

Menurutnya, hal ini bertolak belakang dengan sikap Prabowo sebelumnya yang pernah bilang tidak akan intervensi Pilkada.

Senin, 11 Nov 2024 13:53:40

 Prabowo Ternyata Menjadi Promotor Satu Pasangan Calon Gubernur Jateng Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan singgah di Amerika Serikat dalam lawatan pertamanya ke luar negeri sebagai presiden, pada pertengahan bulan ini. (©© 2024 merdeka.com)

Anggota komisi II DPR fraksi PDIP Deddy Sitorus mengkritisi sikap Presiden Prabowo Subianto yang terang-terangan meng-endorse calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Menurutnya, hal ini bertolak belakang dengan sikap Prabowo sebelumnya yang pernah bilang tidak akan intervensi Pilkada.

Hal ini disampaikan Deddy saat rapat dengar pendapat dengan Menteri Dalam Negeri, Pj kepala daerah di Komisi II DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11).

"Saya Minggu lalu mendengar pidato Presiden Prabowo, hati saya tergetar pak, ketika beliau mengatakan 'tidak ada titip dalam Pilkada, silakan semua yang junior-junior', saya terharu," kata Deddy.

"Karena sebelumnya banyak sekali peristiwa-peristiwa yang membuat kita meragukan di beberapa tempat, provinsi yang intervensi berbagai kekuatan negara itu sangat nyata, telanjang, dan masif," sambungnya.

Namun, kebahagiaan Deddy luntur hanya dalam waktu tiga hari akibat sikap Prabowo yang berbeda dari sebelumnya. Dia menganggap Prabowo kini sebagai promotor calon gubernur Jateng.

"Tapi kebahagian saya dengan pidato presiden itu, luntur hanya dalam waktu 3 hari. Ketika kemudian Presiden Republik Indonesia yang sangat kita hormati, Pak Prabowo Subianto, ternyata kemudian menjadi endorsement, promotor untuk satu pasangan calon gubernur di Jawa Tengah," ucapnya.

Deddy mengakui memang tidak ada larangan bagi presiden kampanye sesuai pembelaan Istana, namun menurutnya, undang-undang mensyaratkan cuti bila ingin berkampanye maupun mengkampanyekan kandidat.

"Istana mengatakan tidak ada larangan presiden kampanye. Oh iya, betul. Tapi undang-undang kita mensyaratkan, kalau mau kampanye, harus cuti. Jadi juru bicara Istana ini enggak ngerti undang-undang," ucapnya.

"Definisi kampanye dalam undang-undang kita juga jelas, ketika mempromosikan dan seterusnya dan seterusnya," ujar Deddy.

Dia menilai, ketika seorang Presiden RI turun kelasnya menjadi juru kampanye satu calon, maka masyarakat kehilangan harapan bahwa pilkada ini bakal berlangsung dengan jujur dan adil.

"Kenapa? Betul, Pak Prabowo Subianto seorang ketua umum Partai Gerindra berhak mengendorse calonnya. Tetapi kalau itu dilakukan sebelum masa kampanye, sangat boleh, sebagai ketua umum," terang Deddy.

"Tetapi ketika menjadi seorang presiden, ya itu tadi, ada tahapan regulasi yang harus diikuti," sambungnya.

Deddy menerangkan, selain ketua umum Gerindra, Prabowo memegang jabatan penting yakni Presiden, kepala pemerintahan dan panglima tertinggi angkatan bersenjata.

Deddy khawatir publik menangkap interpretasi lain yakni ketika Prabowo mengendorse Luthfi-Taj Yasin, malah dianggap instrumen di bawahnya perlu mengikuti.

"Saya takutnya, walaupun mungkin Pak Presiden tidak berniat, bahkan tidak terpikirkan bahwa itu menjadi acuan untuk seluruh instrumen kekuasaan di bawahnya, bisa ditangkap secara berbeda, bisa multi interpretasi, pak," ujarnya.

Atas hal itu, Deddy berujar, bahwa Prabowo perlu memberi penjelasan bahwa tidak berarti instrumen kekuasaan negara, pemerintahan, angkatan bersenjata yang ada di bawah komando Presiden boleh cawe-cawe dalam pilkada.

"Kami menghargai hak beliau sebagai ketua umum partai. Kita enggak mungkin bicara yang di bawah kalau atasnya enggak bener," tutup Deddy.

Artikel ini ditulis oleh

Yacob Billiocta

Editor Yacob Billiocta

M

Reporter

  • Muhammad Genantan Saputra
 Hati Saya Bergetar Dengar Pidato Prabowo Bilang Tidak Ada Titip di Pilkada
KPU Buka Suara soal Aksi Prabowo Terang-terangan Endorse Paslon Pilkada Serentak 2024

KPU Buka Suara soal Aksi Prabowo Terang-terangan Endorse Paslon Pilkada Serentak 2024

Salah satunya, Prabowo terang-terangan menyatakan dukungan kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta serta Ahmad Lutfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng

 Mirip Pemilu 2024, Presiden Dukung Tapi Tak Cuti Kampanye

Prabowo Endorse Paslon Pilkada, KPU: Mirip Pemilu 2024, Presiden Dukung Tapi Tak Cuti Kampanye

Publik pun menyoroti sikap tersebut, yang dinilai perlu adanya langkah cuti untuk kepala negara saat berpartisipasi dalam kampanye.

 Tamu Datang Tak Mungkin Ditolak
Istana Tegaskan Presiden Boleh Dukung Calon Kepala Daerah Hingga Ikut Kampanye

Istana Tegaskan Presiden Boleh Dukung Calon Kepala Daerah Hingga Ikut Kampanye

Presiden maupun para menteri juga diperbolehkan mengkampanyekan pasangan calon tertentu di Pilkada 2024.

Pro Kontra Prabowo Subianto 'Endorse' Paslon Pilkada Serentak 2024

Pro Kontra Prabowo Subianto 'Endorse' Paslon Pilkada Serentak 2024

Dalam video yang diunggah oleh Ahmad Luthfi pada akun instagram miliknya @ahmadluthfi_official pada Sabtu (9/11), Prabowo menyampaikan dukungan kepada Luthfi

Menko BG Tak Ingin Pemerintah Prabowo Tercoreng Isu Berpihak di Pilkada 2024

Menko BG Tak Ingin Pemerintah Prabowo Tercoreng Isu Berpihak di Pilkada 2024

Dia meminta, agar seluruh unsur negara harus menjaga kontestasi politik supaya berjalan jujur dan adil (jurdil).

 Beliau Ketua Partai, Punya Subjektivitas

Prabowo Terang-terangan Endorse Ahmad Luthfi, Sekjen NasDem: Beliau Ketua Partai, Punya Subjektivitas

Hermawi menyebut, pihaknya mendapat informasi bahwa hal serupa tak hanya dilakukan di Jateng, tapi beberapa daerah lain.

 Kami juga Ingin Didukung

Prabowo Terang-terangan Endorse Luthfi - Yasin, Andika: Kami juga Ingin Didukung

Andika mengatakan siapapun paslon pasti senang didukung langsung oleh Presiden.

Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode

Keras! Sekjen PDIP Bilang Prabowo-Gibran Cermin Jokowi Tiga Periode

Pernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif

PDIP 10 bulan yang lalu

 Bisa Jadi Alasan Pemakzulan

TPN Ganjar-Mahfud Soal Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak: Bisa Jadi Alasan Pemakzulan

Menurutnya hal itu tidak sejalan dengan semangat negara hukum yang menjamin tidak ada diskriminasi.

Reaksi Prabowo soal Jokowi Sebut Presiden Boleh Berkampanye dan Berpihak

Reaksi Prabowo soal Jokowi Sebut Presiden Boleh Berkampanye dan Berpihak

Sudah ada aturan yang mengatur terkait Presiden boleh berkampanye atau tidak.

Read Entire Article
International | Politik|