- PERISTIWA
- NASIONAL
Ia berharap, agar Guntur tetap menjadi pemikir pejuang yang selalu patriotik atau patriotisme.
Minggu, 03 Nov 2024 14:22:01
Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 RIK Try Sutrisno, menghadiri peluncuran dan bedah buku Guntur Soekarnoputra di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (3/11).
Dalam acara peringatan ulang tahun ke-80 Guntur ini juga dihadiri pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno dan Yasonna Laoly.
Peluncuran buku yang ditulis oleh Guntur ini berjudul 'Sang Saka Melilit Perut Megawati, Humaniora, Sejarah, dan Nasionalisme Internasionalisme'.
Dalam kesempatan ini, Puti Guntur Soekarnoputra mengatakan, buku yang ditulis Guntur ini merupakan yang keempat sejak Indonesia dilanda Covid-19. Hal ini dikatakan dalam sambutannya membuka kegiatan tersebut.
"Buku edisi keempat ini berjudul Sangsaka Melilit Perut Megawati, satu judul yang tentunya sangat patriotik. Jika kita nanti membaca isi dari cerita tersebut," kata Puti.
"Tentunya kita akan mengetahui perjalanan dari sangsaka bendera pusaka kita sangsaka merah putih yang dijahit oleh ibunda dari bapak Guntur Soekarno, ibunda dari Ibu Megawati, Bapak Guruh yang menjahit bendera pusaka kita. Dan perjalanan bendera pusaka kita, tetap tegak berdiri di Negara Kesatuan Republik Indonesia," sambungnya.
Ia menjelaskan, buku yang diluncurkannya ini memiliki sejarah yang luar biasa dan disebutnya sudah menjadi takdir di negeri ini.
"Bahwa keberadaan sangsaka merah putih dan perjalanannya sudah menjadi takdir untuk dibawa dan dijaga oleh Ibu Megawati Soekarnoputri untuk keutuhan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelasnya.
Ternyata, meski sudah berusai 80 tahun. Guntur tidak mau disebutkan sudah berusia 80 melainkan baru 80 tahun.
Karena, meski sudah memasuki lanjut usia (lansia). Guntur dikatakannya tetap memiliki kreativitas hingga tetap mempunyai semangat dalam menjalani hobinya.
"Dengan beragam aktivitas beliau, Alhamdulillah kami keluaarga sangat mensyukuri bahwa Bapak Guntur tetap memiliki kreativitas, tetap memiliki semangat dan selalu menjalankan hobi-hobinya salah satunya bermusik, bermain gitar, menyanyi dan salah satu hobi kegiatan yang sangat produktif yaitu menulis buku yang berjudul sangsaka meliliit perut Megawati," paparnya.
Sebagai putrinya, dirinya mengaku, tidak bisa membandingi semangat Guntur yang menuliskan ribuan kata dalam hitungan menit yang kemudian menjadi surat-surat merah yang dikirim kepadanya.
"Apa itu surat merah? Jadi kalau Pak Guntur itu suka menganalisa, analisa dalam tulisannya itu bisa sifatnya humaniora, bisa sifstnya sosial politik, bisa sifstnya budaya, nasionalisme atau Internasionalisme," ungkapnya.
"Maka tulisan-tulisan kemudian ditulis dan ditaruh di dalam map merah dan dikirimkan ke saya yang namanya surat surat merah dari papah. Dan Alhamdulillah hari ini, papa bisa mewujudkan apa yang menajdi analisa pikirannya," tambahnya.
Ia berharap, agar Guntur tetap menjadi pemikir pejuang yang selalu patriotik atau patriotisme.
"Saya harapkan semoga papa tetap sehat, selamat panjang umur, bahagia bersama keluarga besar, bersama anak cucu, teman-teman dan sahabat dan tentu papa menjadi pelita bagi kami, pemikir pejuang, pejuang pemikir, yang selalu patriotik yang selalu mengajarkan kita bagaiman ide dan gagasan Bung Karno," katanya.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Henni Rachma Sari
Pesan Cucu Pemilik Rumah Sejarah Rengasdengklok ke Ganjar Jika Terpilih Presiden
Ganjar mengutarakan pelajaran yang dapat dipetik dari kunjungannya ke Rumah Sejarah Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat.
Gibran Bagi Buku Bersampul Foto Jan Ethes, Hasto PDIP: Waktu Saya Kecil Gambar Pahlawan Nasional
Hasto Kristiyanto mengomentari aksi Gibran membagi-bagi buku itu dengan mengenang masa kecilnya.
Ganjar Puji Sosok Dr Radjiman Wedyodiningrat: Orang Sangat Peduli Budaya Bangsa
Hal itu dikatakan Ganjar saat menyambangi Museum Roemah Voorzitter Van Het BPUPKI-Dr KRT Radjiman Widiyodiningrat, Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Guntur Soekarnoputra di Hadapan Relawan: Harus Bersatu Menangkan Ganjar-Mahfud
Hal itu, disampaikan Guruh saat membuka acara relawan pimpinannya dalam acara bertajuk "Rock and Roll Day’s
Purnawirawan TNI AD ini berhasil membuat anak asuhnya mewujudkan cita-cita sebagai prajurit tentara. Ini merupakan janjinya kepada mendiang sahabatnya.
VIDEO: Rano 'Doel' Karno Sowan Cium Tangan Guntur Anak Bung Karno
Rano pun menggandeng tangan putra pertama Presiden Soekarno saat masuk ke dalam rumah
Potret Lawas AHY Masih Balita dengan Sang Kakek, Sosoknya Dikenal Jenderal TNI Penumpas PKI
Agus Harimurti Yudhoyono mengunggah potret lawas dirinya saat masih balita di media sosial miliknya.
Guntur Soekarnoputra Yakin Pramono Anung-Rano Karno Menang Pilkada Jakarta
Menurut Guntur, basis massa atau akar rumputlah yang bisa membawa Rano Karno menjadi Wagub Jakarta.
Deretan Jenderal TNI Polri Dukung Ganjar - Mahfud
Untuk diketahui, ayah Ganjar, S Pamudji adalah seorang polisi berpangkat Letnan Satu.
Anak Presiden Pakai Kaca Mata Hitam & Jaket Bomber, Merasa Muda-Tampan Ditepuki Eks Panglima TNI
Sebuah momen menarik terekam saat Guntur, putra pertama Soekarno itu berpidato dan membahas penampilannya hingga eks Panglima TNI bereaksi.