Pramono mengatakan, survei Litbang Kompas menunjukkan usaha dirinya bersama Rano Karno sudah sesuai jalur.
Selasa, 05 Nov 2024 15:10:12
Elektabilitas pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung - Rano Karno menempati posisi puncak dengan perolehan suara 38,3 persen di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu berdasarkan hasil survei Litbang Kompas. Sedangkan, pasangan Ridwan Kamil - Suswono dengan 34,6 persen dan pasangan Dharma - Kun mendapatkan 3,3 persen.
Terkait hal ini, Pramono Anung angkat bicara. Dia mengaku tidak akan terlena setelah melihat hasil survei terbaru ini. Bahkan, Pramono menegaskan, agenda politik tetap diisi dengan blusukan ke warga belanja masalah.
"Ya yang pertama saya udah membaca tadi pagi, tidak akan merubah apapun yang akan saya lakukan. Saya tetap fight, saya tetap akan konsolidasi ke bawah, jadwal saya tidak akan berkurang," ujar Pramono kepada wartawan, Selasa (5/11).
Pramono mengatakan, survei Litbang Kompas menunjukkan usaha dirinya bersama Rano Karno sudah sesuai jalur. Pramono lalu mengenang masa awal-awal maju Pilkada Jakarta, dirinya tidak diperhitungkan.
"Tetapi yang jelas dari hasil survei itu terlihat bahwa apa yang kami lakukan, saya dan Bang Doel itu, sudah on the right track. Dari yang tidak diperhitungkan sama sekali, sekarang ada di angka 38,4 persen,” ujar dia.
Dalam kesempatan itu, Pramono mengajak tim kampanye maupun simpatisan dan pendukung untuk tetap fokus mensosialisasikan program-program Pramono - Rano ke masyarakat Jakarta.
"Nah yang kedua saya tetap meminta kepada tim, jangan kemudian terlalu bersenang-senang karena survei ini hanya jadi acuan bekerja seperti biasa, politiknya tetap politiknya yang gembira," ujar dia.
"Saya nggak mau sama sekali di tim saya, misalnya statement urusan hal-hal yang sedang menjadi debatable di pasangan nomor 1 atau nomor 2 sama sekali saya nggak mau," imbuh dia.
Disinggung mengenai Pilkada Jakarta 2024 berpotensi dua putaran, Pramono mengaku tak terlalu ambil pusing.
"Ya mau 1 putaran, mau 2 putaran saya sih siap. Tetapi pokoknya saya sampai dengan tanggal 27, 23 adalah sudah terakhir untuk sosialisasi saya akan fight," tandas dia.x
Artikel ini ditulis oleh
Editor Titin Supriatin
Tak Mau Terlena Hasil Survei, Pramono: Saya Tetap Fight Sampai Akhir
Pramono Anung mengatakan tidak akan terlena dengan hasil survei Litbang Kompas.
Kalahkan Ridwan Kamil di Survei Pilkada Jakarta, Pramono Anung: Kerja Lebih Keras Lagi!
Menurut Pramono, hasil survei LSI merupakan buah kerja keras dari semua pihak yang tak pernah lelah turun menyapa.
Pramono Optimis Elektabilitasnya Bisa Naik Hingga 48 Persen
Menurut Pramono, faktor penentunya adalah pemilih swing voters.
Dapat Nomor Urut 3, Pramono Ungkap Prediksi Rano Sebelum Pengundian
Jika terpilih, Pramono bakal melanjutkan apa yang sudah dilakukan para gubernur terdahulu.
Soal Peluang Menang Satu Putaran, Pramono: Masih Perlu Kerja Ekstra
Menurut Pramono hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) bukan merupakan hasil akhir dan masih ada waktu satu bulan untuk berkampanye.
Survei LSI: Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono Berpeluang Masuk Putaran Kedua Pilkada Jakarta
Djayadi mengatakan, bisa juga Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran, jika tren Pramono-Rano dalam 1 bulan elektabilitasnya bisa terus naik hingga 13 persen.
Pramono Pesan Relawan Jangan Takut Diintimidasi, Harus Langsung Lapor ke Cak Lontong
Pramono menyadari peran besar dari relawan sehingga pasangan Pramono Anung-Rano Karno semakin dikenal publik.
Elektabilitas Meroket Salip RIDO, Pramono: Pertahankan Momentum
Pramono Anung menyambut baik hasil survei elektabilitas calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta yang dikeluarkan oleh LSI.
Survei LSI Terbaru, Pramono-Rano Unggul 41,6 Persen, Salip Ridwan-Suswono 37,4 Persen
Djayadi mengatakan, bisa juga Pilkada Jakarta berlangsung satu putaran kalau tren Pramono-Rano yang dalam 1 bulan elektabilitasnya naik 13% terus berlanjut.
Hanya Diusung PDIP, Pramono Yakin Bakal Menang di Pilgub Jakarta
Pramono menyebut, dirinya bersama Rano Karno tidak memerlukan tagline khusus selama kampanye nanti.