Ligaolahraga.com -
Cleveland Cavaliers yang memimpin klasemen NBA telah dua kali mengalahkan Chicago Bulls dalam 15 kemenangan beruntun di awal musim.
Pada Selasa (4/3) malam atau Rabu pagi WIB, mereka akan berharap untuk memperpanjang rentetan dua digit kemenangan terbaru saat menjamu tuan rumah Chicago.
Cleveland mencatatkan 10 kemenangan beruntun dalam pertandingan melawan Bulls, yang merupakan rekor ketiga kalinya musim ini dengan jumlah pertandingan sebanyak itu.
Saat Cleveland Cavaliers menjadi tim NBA pertama musim ini yang meraih 50 kemenangan, rentetam kemenangan terbaru mereka memiliki sedikit hal baru.
Cleveland pada hari Minggu memainkan pertandingan overtime pertamanya musim ini, mengalahkan Portland Trail Blazers 133-129.
De'Andre Hunter menyumbangkan 32 poin dengan melesakkan 8 dari 15 tembakan saat pencetak angka terbanyak Donovan Mitchell (24.3 poin per pertandingan) diistirahatkan.
Cleveland Cavaliers juga perlu menyalurkan kemampuan kebangkitan mereka akhir-akhir ini. mereka memenangkan pertandingan beruntun setelah tertinggal 18 poin atau lebih untuk pertama kalinya sejak musim 1997-98.
Cleveland berharap dapat bermain dengan cepat saat menghadapi Chicago, dan idealnya dapat menemukan ritme permainan baik secara ofensif maupun secara keseluruhan.
Cavaliers merasa dibatasi sepanjang pertandingan pada hari Minggu, yang menampilkan 53 pelanggaran dan 70 lemparan bebas.
Hal tersebut juga memberikan Cleveland sebuah kerutan yang berbeda.
"Ada banyak siulan di luar sana hari ini, tapi saya pikir kami melakukan pekerjaan yang baik dalam menghadapinya dan tidak membiarkannya mempengaruhi rencana permainan kami," kata Hunter.
Meskipun kalah dalam delapan dari 10 pertandingan terakhir mereka, Bulls memasuki hari Senin dengan keunggulan dua pertandingan atas Philadelphia untuk menduduki unggulan ke-10 di Wilayah Timur dan tempat terakhir di turnamen play-in Timur.
Brooklyn (berjarak 2,5 pertandingan) dan Toronto (lima) juga ikut dalam perburuan.
Setelah bangkit dari defisit 16 poin di kuarter keempat untuk mengalahkan tim tamu Toronto pada hari Jumat, Chicago berjuang keras dalam kekalahan 127-112 di Indiana pada Minggu.
Masalah dengan fisik dan penyelesaian akhir di menit-menit akhir muncul kembali untuk Bulls.
Kehilangan bigman Nikola Vucevic (betis kanan) untuk pertandingan keempat berturut-turut, Chicago kalah dalam skor 32-20 di kuarter keempat.
Pelatih Bulls Billy Donovan mengatakan timnya harus mempercepat ketangguhannya terlepas dari kapan Vucevic kembali, yang bisa terjadi secepatnya pada hari Selasa.
"Kami harus menjadi lebih baik," kata Donovan. "Beberapa pemain muda kami terekspos dalam situasi seperti itu, dekat dengan ring, bola-bola yang lepas, situasi bola lompat. Hal-hal seperti itu yang harus kami perbaiki. Beberapa tim itu ketika mereka ingin mengubah momentum dalam sebuah pertandingan, umumnya cara Anda mengubah momentum dalam sebuah pertandingan bukanlah dengan melakukan tembakan - meskipun itu membantu - umumnya dengan meningkatkan fisik."
Coby White rata-rata mencetak 25 poin dalam dua pertandingan terakhir untuk Bulls.
Cleveland Cavaliers akan berusaha mempertahankan dominasinya akhir-akhir ini dalam seri ini.
Cavaliers memenangkan sembilan dari 10 pertemuan terakhir antara rival Divisi Tengah, termasuk kemenangan dengan selisih enam dan 18 poin, masing-masing di Chicago dan Cleveland pada pertengahan November.
Mitchell memicu kemenangan kandang Cavs pada 15 November dengan 37 poin untuk mengungguli White, yang mencetak 29 poin.
Vucevic rata-rata mencetak 23 poin dan 9,7 rebound dalam tiga pertandingan terakhirnya melawan Cleveland Cavaliers.
Artikel Tag: Cleveland Cavaliers
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-cleveland-cavaliers-vs-chicago-bulls-5-mar-2025
