Ligaolahraga.com -
Setelah mengalami sembilan kekalahan beruntun, Philadelphia 76ers menghadapi masalah jangka pendek dan jangka panjang dalam usaha untuk memperbaiki musim mereka.
Philadelphia 76ers tidak hanya harus berhadapan dengan Stephen Curry yang sedang panas-panasnya dan tim tamu Golden State Warriors pada Sabtu (1/3) malam atau Minggu pagi WIB.
Namun, Philadelphia 76ers mengetahui pada Jumat bahwa center Joel Embiid tidak akan kembali pada musim ini karena lutut kirinya yang bermasalah.
Philadelphia 76ers, yang memasuki hari Jumat di urutan ke-12 di Wilayah Timur dan berjarak dua posisi untuk tempat di turnamen play-in, belum pernah menang sejak 4 Februari.
Pada hari Rabu, Philadelphia 76ers berjuang keras sebelum akhirnya kalah dari tuan rumah New York Knicks 110-105 pada hari Rabu.
Tyrese Maxey mencetak 30 poin, namun ia hanya memasukkan 12 dari 32 tembakan dari lapangan dan 0 dari 10 dari jarak jauh saat ia terus berjuang melawan keseleo jari kanannya.
"Sebagian besar hanya pada tembakan dan penguasaan bola," kata Maxey ketika ditanya bagaimana cedera tersebut mempengaruhinya. "Saya tidak bisa melepaskan bola seperti yang saya inginkan, tetapi saya tidak akan mencari-cari alasan. Beberapa di antaranya, harus masuk."
Kelly Oubre Jr. menyumbangkan 27 poin, sementara Paul George mengemas 25 poin, delapan rebound, tujuh assist dan tiga steal - tetapi juga tujuh turnover. Tetap saja, Sixers berjuang dengan gagah berani, kata Maxey.
"Kami bermain sangat keras," katanya. "Kami menjaga bola, bermain bersama, bermain cepat, melakukan tembakan, masuk ke dalam paint, mencetak angka. Begitulah cara bermain basket."
Memasuki pertandingan Jumat, Warriors - pemenang lima pertandingan berturut-turut - duduk setengah pertandingan di belakang Los Angeles Clippers untuk posisi keenam di klasemen Wilayah Barat dengan Curry memainkan peran utama, seperti biasa.
Baru-baru ini, saat mengalahkan tuan rumah Orlando Magic 121-115 pada hari Kamis, Curry mencetak 56 poin yang merupakan rekor tertinggi musim ini dengan 12 lemparan tiga angka.
Ia mencetak poin hampir sebanyak gabungan poin dari rekan-rekan setimnya (65) dan selesai dengan 44 poin lebih banyak dari starter Warriors berikutnya (Draymond Green dengan 12).
"Kami dimanjakan di sini," kata pelatih Golden State, Steve Kerr, mengenai aksi heroik Curry. "Kami sudah terbiasa dengan hal tersebut, namun tidak akan pernah membosankan untuk disaksikan."
Warriors tertinggal 17 poin sebelum turun minum sebelum Curry tampil luar biasa, membantu Warriors memenangkan pertandingan pembuka dari lima pertandingan.
"Saya sedikit terburu-buru di babak pertama dan mulai merasakan energinya," kata Curry. "Bagi kami untuk memenangkan pertandingan ini, kami membutuhkan semua poin tersebut."
Curry, yang akan berusia 37 tahun pada 14 Maret, masih bermain di level yang tinggi. Ia rata-rata mencetak 24,0 poin, 6,0 assist dan 1,1 steal.
Ini merupakan pertemuan terakhir antara Sixers dan Warriors musim ini. Golden State membukukan kemenangan kandang 139-105 atas Philadelphia pada 2 Januari. Curry melesakkan semua delapan tembakan 3 poinnya dalam perjalanannya menuju 30 poin.
"Permainan saya menunjukkan bagaimana kami semua bermain," kata Curry hari itu. "Itu adalah permainan bola basket yang indah."
Artikel Tag: Philadelphia 76ers
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/preview-nba-golden-state-warriors-vs-philadelphia-76ers-2-mar-2025
