Profil Aguan, Konglomerat di Balik Megahnya Proyek PIK 2

1 month ago 11
  1. UANG
  2. EKONOMI

Ada juga keresahan warga terkait keberadaan truk tanah di kawasan PIK 2 yang dianggap mengancam jiwa penduduk lokal.

Jumat, 22 Nov 2024 12:40:28

Profil Aguan, Konglomerat di Balik Megahnya Proyek PIK 2 Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) Sugianto Kusuma alias Aguan hadir dalam RUPLB yang digelar di Swisshotel Jakarta PIK Avenue, Jumat (15/9/2023). (©@ 2023 merdeka.com)

Baru-baru ini, Aguan dan PIK 2 menjadi trending di platform X sebagai aksi protes. Protes ini dipicu lantaran sejumlah warga di kawasan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK 2) Banten yang disebut terpaksa menjual tanah mereka dengan harga lebih rendah dari pasar.

Tak hanya itu, ada juga keresahan warga terkait keberadaan truk tanah di kawasan PIK 2 yang dianggap mengancam jiwa penduduk lokal.

Kritik terhadap PIK 2 rupanya tidak hanya datang dari warga net atau masyarakat sekitar. Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, juga mengemukakan kritik atau komentar mengenai penetapan PIK 2 sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). 

Sebagai respons terhadap kritik tersebut, Said Didu dilaporkan oleh Kepala Desa Belimbing yang juga menjabat sebagai Kepala Asosiasi Pemerintahan Desa Indonesia (APDESI) Kabupaten Tangerang ke Polresta Metro Tangerang.

Lantas, siapa tokoh di balik PIK 2 yang kini tengah menjadi kontroversi?

Salah Satu Konglomerat Besar

Sugianto Kusuma atau akrab disapa Aguan merupakan salah satu konglomerat besar di Indonesia yang bergerak di sektor properti. Ia merupakan pendiri Agung Sedayu Group (ASG), yang dikenal melalui berbagai proyek ikonis seperti Pantai Indah Kapuk (PIK) dan PIK 2. 

Nama Aguan melegenda dalam dunia bisnis Indonesia. Ia disebut-sebut masuk dalam jajaran sembilan naga, atau The Gang of Nine. Namun, tidak ada konfirmasi mengenai hal tersebut.

Lahir di Palembang pada 9 Januari 1951, Aguan bersama tokoh lain seperti Eka Tjandra dan Tommy Winata terlibat dalam bisnis berbagai sektor, mulai dari properti hingga keuangan. Ini memperkuat posisinya di puncak dunia usaha.

Aguan juga berhasil membangun kariernya di sektor properti melalui ASG. Bermula dari bisnis rumah toko (ruko), ia berhasil mengembangkan proyek komersial dan kawasan integrasi yang dikenal luas hingga kini, seperti Harco Mangga Dua, Kelapa Gading Square, Taman Anggrek Residence, dan Grand Galaxy.

Proyek Megah PIK 2

Aguan dikenal sebagai pengembang kawasan elit Pantai Indah Kapuk (PIK) termasuk PIK 2, yang menjadi simbol kemewahan di Jakarta. Pada Maret 2024 lalu, kawasan baru ini ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Saat itu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengumumkan penambahan 14 PSN baru yang mencakup berbagai sektor, seperti kawasan industri, pariwisata, jalan tol, pendidikan, serta migas lepas pantai. 

Salah satu PSN baru yang terletak di PIK 2 adalah pengembangan Green Area dan Eco-City yang dinamakan Tropical Coastland. Meskipun terdapat persepsi bahwa seluruh proyek di kawasan PIK 2 merupakan PSN, nyatanya hanya sebagian kecil area saja yang diakui oleh pemerintah sebagai PSN, khususnya kawasan yang akan dikembangkan menjadi Tropical Coastland.

Pengembangan Tropical Coastland mencakup 1.756 hektar dari total luas lahan PIK 2 yang mencapai sekitar 30.000 hektar. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan destinasi pariwisata baru yang juga akan berfungsi sebagai kawasan wisata mangrove.

Sebagai informasi, pembangunan dan pengembangan Tropical Coastland tidak menggunakan APBN, melainkan mengandalkan dana dari investor swasta dengan total investasi yang telah tercatat sebesar Rp65 triliun. Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi dan sosial di sekitar kawasan PIK 2 dan memperkuat pertumbuhan lokal.

Reporter Magang: Thalita Dewanty

Artikel ini ditulis oleh

Idris Rusadi Putra

Editor Idris Rusadi Putra

Tegas, Said Didu Menolak Mediasi dengan Apdesi

Tegas, Said Didu Menolak Mediasi dengan Apdesi

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)

Dua Menteri Jokowi Ini Jadi Inisiator PIK dan BSD Sebagai Proyek Strategi Nasional
Diperiksa 6 Jam Terkait Dugaan Penyebaran Hoaks, Said Didu Dicecar 25 Pertanyaan

Diperiksa 6 Jam Terkait Dugaan Penyebaran Hoaks, Said Didu Dicecar 25 Pertanyaan

Pemeriksaan Said Didu dimulai sejak pukul 13.00 WIB dan berakhir pukul 18.00 WIB.

Bakal Diperiksa Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Kubu Said Didu Geram Anggap Kriminalisasi & Pelanggaran HAM

Bakal Diperiksa Kasus Dugaan Penyebaran Hoaks, Kubu Said Didu Geram Anggap Kriminalisasi & Pelanggaran HAM

Said sebelumnya mengkritik proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang berujung dilaporkan Apdesi Kabupaten Tangerang.

Said Didu Dipolisikan oleh Apdesi Tangerang, Besok Diperiksa

Said Didu Dipolisikan oleh Apdesi Tangerang, Besok Diperiksa

Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Tangerang akan memeriksa mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.

Alvin Lim Klarifikasi soal Pembebasan Lahan PSN PIK 2

Alvin Lim Klarifikasi soal Pembebasan Lahan PSN PIK 2

Alvin Lim juga mengklarifikasi soal kucuran dana dari pemerintah.

 Saya Tidak Pernah Musuhi Dia
Pembebasan Lahan di IKN Habiskan Anggaran Rp2,85 Triliun

Pembebasan Lahan di IKN Habiskan Anggaran Rp2,85 Triliun

Secara rinci, realisasi pembebasan lahan di IKN untuk Januari 2024 hingga 4 Oktober 2024 sebesar Rp1,43 triliun.

IKN 1 bulan yang lalu

Minta Polisi Profesional, Said Didu Klaim Punya Bukti Kuat Dukungan Apdesi soal Pembebasan Lahan di Kronjo

Minta Polisi Profesional, Said Didu Klaim Punya Bukti Kuat Dukungan Apdesi soal Pembebasan Lahan di Kronjo

Said dilaporkan Maskota HJS, ketua Apdesi Kabupaten Tangerang yang juga Kades Blimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini

Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini

Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini

Kisruh di Rempang, Ini Rancangan Presiden Soeharto untuk Pembangunan Pulau Batam

Kisruh di Rempang, Ini Rancangan Presiden Soeharto untuk Pembangunan Pulau Batam

Batam sudah dijadikan daerah industri di era Presiden Kedua Indonesia, Soeharto melalui Keputusan Presiden No. 74 tahun 1971.

 Kami Lindungi Hak Pelapor

Kapolres Tangerang Respons Desakan Setop Periksa Said Didu: Kami Lindungi Hak Pelapor

Amnesty International Indonesia (AII) meminta Polresta Tangerang tidak memproses laporan terhadap Said Didu.

Read Entire Article
International | Politik|