Profil Haryanto Adikoesoemo, Bos SPBU yang Diangkat Jadi Anggota Dewan Ekonomi Nasional

2 months ago 12
  1. UANG

Haryanto kini menjabat sebagai anggota Dewan Ekonomi Nasional.

Rabu, 06 Nov 2024 15:05:36

Profil Haryanto Adikoesoemo, Bos SPBU yang Diangkat Jadi Anggota Dewan Ekonomi Nasional Haryanto Adikoesoemo. (©@ 2024 merdeka.com)

Belakangan ini, nama Haryanto Adikoesoemo semakin dikenal publik. Tak hanya sebagai pengusaha yang sukses membesarkan perusahaan logistik dan distribusi minyak terkemuka, Haryanto kini menjabat sebagai anggota Dewan Ekonomi Nasional yang dilantik pada Selasa (5/11). Hal ini mencerminkan kepercayaan yang besar dari pemerintah untuk berkolaborasi dengan para pemimpin bisnis dalam memperkuat perekonomian Indonesia.

Haryanto merupakan putra dari Soegiarto Adikoesoemo, pendiri PT AKR Corporindo Tbk. Berawal dari bisnis distribusi bahan kimia, Haryanto mengembangkan perusahaan ini menjadi salah satu raksasa logistik di Indonesia.

Dengan jabatannya sebagai Presiden Direktur sejak tahun 1992, Haryanto memperluas lini bisnis PT AKR Corporindo hingga mencakup perdagangan dan distribusi minyak bumi, bahan kimia logistik, serta kawasan industri terintegrasi. Lulusan Universitas Bradford, Inggris, dan alumni Harvard Business School, Haryanto juga dikenal sebagai pemimpin yang berprestasi.

Mengutip laman resmi AKR, Haryanto telah menerima berbagai penghargaan, termasuk Entrepreneur of the Year 2008 dari Ernst & Young Indonesia dan Businessman of the Year 2012 dari Forbes Indonesia. Ini menunjukkan pengakuan dunia internasional atas dedikasinya pada kemajuan ekonomi Indonesia.

Memimpin Inovasi Logistik dan Infrastruktur Industri di Indonesia

Di tengah tantangan tingginya biaya logistik di Indonesia, PT AKR Corporindo hadir sebagai penyedia solusi logistik dan rantai pasokan yang efisien. Salah satu proyek besar yang sedang dikerjakan adalah Kawasan Industri Terpadu dan Fasilitas Pelabuhan di Jawa Timur, yang akan menjadi pusat bagi industri dengan layanan logistik terintegrasi dan energi yang andal.

Langkah ini menjadi komitmen Haryanto untuk mendukung pembangunan industri dalam negeri dan memberikan solusi infrastruktur yang memadai bagi perusahaan-perusahaan yang ingin berinvestasi di Indonesia.

Dalam sektor bisnis, PT AKR Corporindo telah berkontribusi besar dengan layanan distribusi minyak bumi, bahan kimia, dan pelumas, serta fasilitas penyimpanan curah cair dan kering yang strategis. Jaringan logistik yang luas ini memungkinkan perusahaan untuk menyediakan layanan yang hemat biaya, menambah nilai bagi semua pemangku kepentingan, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Tak hanya menjabat sebagai Presiden Direktur PT AKR Corporindo, Haryanto rupanya juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Arthakencana Rayatama dan PT AKR Land Development.

Ia juga turut mengenyam jabatan sebagai Presiden Komisaris di anak perusahaan AKR, yaitu PT Jakarta Tank Terminal, PT Usaha Era Pratama Nusantara, PT Energi Manyar Sejahtera, PT Anugrah Karya Raya, PT Anugerah Krida Retailindo, PT AKR Niaga Indonesia, PT AKR Transportasi Indonesia, PT Anugerah Lubrindo Raya, PT Anugrah Lubrindo Batam.

Pendiri Museum MACAN

Haryanto bukan hanya seorang pengusaha ulung, namun ia juga seorang kolektor seni yang mendalami dunia seni sejak awal 1990-an. Kecintaannya pada dunia seni dimulai ketika ia melihat koleksi karya seni di rumah seorang temannya di Bali. Saat itu, dia mulai terdorong untuk mengoleksi karya-karya besar dari seniman internasional seperti Andy Warhol dan Mark Rothko.

Kini, Haryanto telah mengumpulkan lebih dari 800 karya seni modern dan kontemporer yang menjadikannya sebagai salah satu kolektor di Asia. Bahkan, ia dianugerahkan sebagai Kolektor Terbaik, bersama dengan 12 pemain penting lainnya di dunia seni Indonesia.

Pada 2017, Haryanto mewujudkan impiannya dengan mendirikan Museum Modern and Contemporary Art in Nusantara (Museum MACAN) di Jakarta. Museum ini adalah ruang bagi masyarakat untuk mengapresiasi seni modern, baik dari seniman dalam negeri maupun internasional, dan membuka akses lebih luas bagi masyarakat Indonesia pada dunia seni. Selain itu, Museum MACAN menjadi wadah edukasi dan inspirasi bagi para pecinta seni, serta membawa standar museum seni internasional ke Indonesia.

Reporter Magang: Thalita Dewanty

Artikel ini ditulis oleh

Yunita Amalia

Editor Yunita Amalia

Airlangga Hartarto Kembali Jadi Menko Perekonomian di Kabinet Merah Putih

Airlangga Hartarto Kembali Jadi Menko Perekonomian di Kabinet Merah Putih

Presiden RI Prabowo Subianto menunjuk lagi Airlangga Hartarto menjadi Menko Perekonomian.

Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia, Intip Profil Agoes Projosasmito

Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia, Intip Profil Agoes Projosasmito

Presiden Komisaris PT Amman Mineral Internasional Tbk ini berada di peringkat ke-8 orang terkaya Indonesia 2023 dengan nilai kekayaan mencapai USD 5,4 miliar.

Profil dan Agama Hary Tanoesoedibjo, Konglomerat Indonesia Pendiri Partai Perindo

Profil dan Agama Hary Tanoesoedibjo, Konglomerat Indonesia Pendiri Partai Perindo

Hary Tanoesoedibjo adalah seorang pengusaha Indonesia yang memegang posisi strategis di perusahaan terkemuka.

Pria Boyolali Olah Limbah Kayu Jati Jadi Produk Karya Seni Bernilai Tinggi, Ini Kisah di Baliknya

Pria Boyolali Olah Limbah Kayu Jati Jadi Produk Karya Seni Bernilai Tinggi, Ini Kisah di Baliknya

Keberadaan usaha kerajinan limbah kayu itu juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar.

Profil Angela Tanoesoedibjo, Penerus 'Takhta' Hary Tanoe di Perindo

Profil Angela Tanoesoedibjo, Penerus 'Takhta' Hary Tanoe di Perindo

Hary Tanoesoedibjo menunjuk anaknya sendiri, Angela Tanoesoedibjo untuk menggantikan posisinya sebagai ketua umum Partai Perindo.

Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, Ini Profil Arsjad Rasjid
Segini Harta Kekayaan Sukanto Tanoto, Konglomerat Indonesia yang Beli Hotel Mewah di China

Segini Harta Kekayaan Sukanto Tanoto, Konglomerat Indonesia yang Beli Hotel Mewah di China

Hotel mewah itu memiliki 193 kamar di distrik tepi laut Bund yang bersejarah di Shanghai.

Berawal dari Sopir Angkot, Kini Hartanya Tembus Rp700 Triliun & Jadi Orang Terkaya di Indonesia

Berawal dari Sopir Angkot, Kini Hartanya Tembus Rp700 Triliun & Jadi Orang Terkaya di Indonesia

Saat sedang menjadi sopir, Prajogo bertemu dengan pria yang bernama Bon Sun On atau dikenal dengan nama Burhan Uray.

Disebut Punya Harta Rp. 282 Miliar, Ini Sosok Dito Ariotedjo

Disebut Punya Harta Rp. 282 Miliar, Ini Sosok Dito Ariotedjo

Nama Menpora Dito Ariotedjo belakangan tengah ramai diperbincangkan. Ia disebut-sebut memiliki kekayaan sebanyak Rp282 miliar.

 Wajah Serius Mentan Amran Jawab Isu Masuk Kabinet Prabowo karena Dekat Haji Isam

VIDEO: Wajah Serius Mentan Amran Jawab Isu Masuk Kabinet Prabowo karena Dekat Haji Isam

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa kariernya di Kabinet Merah Putih didasari atas rekam jejak seorang profesional

Kisah Prajogo Pangestu, Mantan Sopir Angkot Kini Jadi Orang Kaya Ketujuh di Indonesia

Kisah Prajogo Pangestu, Mantan Sopir Angkot Kini Jadi Orang Kaya Ketujuh di Indonesia

Prajogo juga pernah bekerja sebagai karyawan dari Burhan Uray yang dikenal sebagai pendiri dari PT Djajanti Group di tahun 1969.

Profil Akbar Himawan Buchari Ketua Hipmi yang Masuk Tim Pemenangan Prabowo-Gibran

Profil Akbar Himawan Buchari Ketua Hipmi yang Masuk Tim Pemenangan Prabowo-Gibran

Akbar Himawan Buchari yang ditunjuk sebagai Wakil Ketua Koordinator Strategis TKN Prabowo-Gibran.

Read Entire Article
International | Politik|