Di tengah intensitas simulasi MBG, Dinas Sosial Kabupaten Bogor mengingatkan pentingnya memberikan perhatian khusus kepada anak-anak penyandang disabilitas.
Sabtu, 16 Nov 2024 12:00:00
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) saat ini sedang dalam tahap simulasi di berbagai daerah, dengan fokus utama pada anak-anak sekolah. Di tengah pelaksanaan simulasi MBG, Dinas Sosial Kabupaten Bogor mengingatkan agar perhatian juga diberikan kepada anak-anak dengan disabilitas. Dinas Sosial Kabupaten Bogor mencatat bahwa banyak anak dengan disabilitas seringkali terabaikan oleh negara.
Hal ini tidak hanya terlihat dari ketidaksetaraan dalam akses pendidikan dan hak sosial, tetapi juga dalam pemenuhan kebutuhan makanan bergizi. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Farid Maruf, mengungkapkan bahwa pemerintah melalui berbagai institusi dan lembaga saat ini aktif dalam simulasi pembagian makanan bergizi gratis kepada anak-anak di jenjang SD hingga SMA. Namun, perhatian terhadap anak berkebutuhan khusus yang juga memerlukan perhatian yang sama sering kali terlewatkan.
Farid menekankan pentingnya memastikan bahwa anak berkebutuhan khusus (ABK) yang tidak terdaftar di sekolah formal juga mendapatkan manfaat dari program makanan bergizi gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. "Pemerintah yang saat ini sedang bersiap-siap meluncurkan Makan Bergizi Gratis, kami ingatkan jangan di sekolah formal (saja), tapi juga menyasar ABK, seperti di panti asuhan, SLB dan lainnya," kata Farid saat Coaching Clinic Taman Asa-Sinergi Penanganan ABK Terintegrasi di Cibinong, Bogor, Kamis (14/11/2024) mengutip News Liputan6.com. Dengan demikian, diharapkan semua anak, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, dapat menikmati manfaat dari program ini.
Di Kabupaten Bogor, jumlah anak berkebutuhan khusus tercatat mencapai 1.960 orang berdasarkan data dari Dinas Sosial, dengan usia antara 0 hingga 17 tahun. Sebagian besar dari mereka berasal dari keluarga tidak mampu, sehingga memerlukan intervensi dari pemerintah, terutama dalam program Makan Bergizi Gratis. "Jika Makan Bergizi Gratis hanya menyasar sekolah formal, kami khawatir tidak ada yang memerhatikan gizi anak ABK," ucap Farid. Ia mengungkapkan harapannya agar usulan pemberian makan bergizi gratis untuk sekolah non formal dapat diterima oleh pemerintah pusat.
Farid menekankan pentingnya perhatian terhadap anak-anak berkebutuhan khusus, agar mereka mendapatkan perlakuan yang setara dengan anak-anak di sekolah formal. "Ya mudah-mudahan mendapat respons sehingga anak-anak berkebutuhan khusus ini mendapat perlakuan yang sama seperti anak-anak di sekolah formal," harapnya. Dengan adanya program ini, diharapkan kualitas gizi yang diterima oleh anak-anak berkebutuhan khusus dapat meningkat, sehingga mendukung perkembangan mereka secara optimal.
Harapan Orangtua
Rinda Handayani, salah satu orangtua dari anak disabilitas, mengungkapkan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus memerlukan asupan gizi yang seimbang untuk mendukung pertumbuhan mereka. "Jadi harusnya juga program makan bergizi gratis menyasar ABK. Semoga saja tidak dilupakan," ujarnya.
Acara Coaching Clinic Taman Asa-Sinergi Penanganan ABK Terintegrasi diadakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Bogor bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH). Coaching Clinic Taman Asa berfungsi sebagai wadah untuk pelayanan dan penanganan anak berkebutuhan khusus secara terintegrasi, mencakup berbagai aspek seperti anak, orangtua, lingkungan, sekolah, dan kesehatan. Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak berkebutuhan khusus dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dalam keluarga, sekolah, serta lingkungan sekitar mereka.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Rizky Wahyu Permana
A
Reporter
- Ade Nasihudin Al Ansori
- Benedikta Desideria
Makan Bergizi Gratis Uji Coba di 100 Titik, Paling Banyak di Pulau Jawa
Dadan mengakui, titik terbanyak uji coba makan bergizi berada di Pulau Jawa.
Uji coba makan bergizi gratis dilaksanakan di SDN Karawaci 7, SDN Pasar Baru 1, MtsN 2 Tangerang, SMPN 6 serta SMPN 29 Kota Tangerang.
Masuk Daerah Miskin Ekstrem, Tiga Kabupaten Kota di Jateng Ini Mulai Uji Coba Makan Bergizi
Selain memiliki tingkat kemiskinan ekstrem yang tinggi, tiga daerah itu juga memiliki prevalensi stunting yang tinggi.
Platform Crowdfunding Ini Bagikan Bekal Sarapan Sehat
Program Bekal Anak Indonesia adalah program pemberian bekal sarapan sehat bergizi dan seimbang selama tiga bulan untuk siswa sekolah dasar dhuafa.
54 Sekolah di Tangerang Bakal Nikmati Program Makan Bergizi Gratis
Dalam pelaksanaan makan bergizi gratis selalu dilakukan monitoring dan evaluasi setiap satu minggu sekali.
Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SDN Bogor, Nilainya Rp15 Ribu Menunya Mewah
Pengawasan dilakukan agar makanan yang diberikan sesuai dan aman untuk siswa.
FOTO: Reaksi Murid SD Menikmati Makanan Bergizi Gratis Bersama Gibran
Program makan bergizi gratis yang merupakan program unggulan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Bukan Hanya Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Juga Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi
Program makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Presiden Jokowi, menurut Dadan, menginginkan program ini tidak hanya terbatas pada anak sekolah tetapi juga mencakup budaya hidup sehat secara lebih luas.
Anggaran Makan Siang Gratis Rp15.000 Per Anak, Menkes: Saya Tanya, Kenyang Apa Enggak?
"Nah sekarang saya tanya wartawan kalau makan Rp15.000 kenyang apa enggak?," kata Budi
Kemenkes Siapkan Standar Gizi untuk Program Makan Bergizi Gratis
Terkait dengan pelaksanaannya, Budi menyampaikan hal tersebut akan menjadi wewenang Badan Gizi Nasional dan para pihak terkait lainnya.
Program Makan Bergizi Gratis di Tangerang Dimulai 2 Januari 2025
Pernyataan tersebut untuk menjawab permintaan orang tua murid yang ingin agar program MBG ini dilaksanakan setiap hari.