Projo membantah kabar ada anggotanya di antara pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang ditangkap akibat judi online.
Kamis, 07 Nov 2024 16:10:31
Pro Jokowi atau Projo membantah kabar ada anggotanya di antara pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang ditangkap akibat judi online. Termasuk keterkaitan dengan sosok Ade Kismanto (AK) yang baru saja ditangkap kepolisian.
“Ya, kalau itu saya pastikan bukan, ya. Jelas. Beliau (AK) kan ini pegawai Komdigi, ya. Yang dimaksudkan pegawai Komdigi. Saya pastikan itu bukan anggota Projo, jelas itu. Clear. Clear, ya,” tutur Sekjen Projo, Handoko di DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (7/11).
Handoko turut merespons beredarnya informasi di media sosial yang menyebut keterlibatan Projo dengan judi online di Komdigi. Sekali lagi, dia membantah seluruh tuduhan tersebut.
“Saya sampaikan dari nama-nama yang ditangkap oleh aparat polisi kemarin itu, saya pastikan tidak ada satu pun itu anggota atau pengurus dari Projo,” jelas dia.
Budi Arie Setiadi selaku Ketua Umum Projo pun disebutnya telah menegaskan sejak menjabat sebagai Menkominfo, bahwa organisasi yang dipimpinnya harus mendukung Kemenkominfo dalam upaya pemberantasan judi online.
“Justru kawan-kawan semua, Projo di seluruh Indonesia, kami instruksikan untuk terlibat aktif dalam pemberantasan judi online. Sehingga kalau ada dari mereka yang kemudian terlibat, pasti secara internal kami urus duluan,” ungkapnya.
“Tapi Alhamdulillah sampai detik ini, tidak ada satu pun, belum ada satu pun yang mengalami masalah itu. Dan mudah-mudahan juga memang nggak ada. Tapi kalau pun ada, kami dari DPP Projo tidak segan-segan untuk mengambil tindakan yang tegas secara organisasi,” Handoko menandaskan.
Adi Kismanto Tak Lolos jadi PNS Komdigi
Masuknya AK sebagai salah satu pegawai lepas ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terjawab. Rupanya, ada aturan baru yang memperbolehkan seorang bekerja di bagian pemblokiran.
"Hasil pendalaman ternyata terdapat SOP baru, memberikan kuasa kepada AK dan timnya sehingga mereka bisa masuk menjadi tim pemblokiran website di Komdigi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (6/11/2024).
Ade Ary mengatakan, AK bagian dari tim yang ditugaskan untuk memblokir situs-situs judi online. Sementara sebelumnya, AK dinyatakan tidak lulus dari seleksi penerimaan calon tenaga pendukung teknis sistem pemblokiran konten negatif di Kementerian Komdigi.
"Namun ternyata AK masih bekerja di tim pemblokiran website kementerian Komdigi," ujar dia.
Terkait temuan ini, Ade Ary belum bicara banyak karena sedang didalami lebih jauh. Hal ini, penting untuk melihat apakah terdapat faktor kesengajaan melalui SOP baru tersebut.
"Sehingga AK dan pelaku lain dapat bekerja di tim pemblokiran untuk melakukan aksi kejahatan," ujar dia.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan beberapa orang sebagai tersangka. Sebanyak 11 orang di antaranya oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Artikel ini ditulis oleh
Editor Raynaldo Ghiffari Lubabah
N
Reporter
- Nanda Perdana Putra
Projo Bela Budi Arie: Beliau Pelopor Pemberantasan Judi Online
Sebelum diangkat sebagai Menteri Koperasi Indonesia, Budi Arie merupakan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
Siap Diperiksa Polisi, Budi Arie Pastikan Tak Terlibat Judi Online
Meski begitu, Budi mengakui memang mengenal 11 pegawai Komdigi yang terlibat judi online.
Kronologi Pengungkapan Kasus Judi Online yang Seret 11 Pegawai Komdigi
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra membongkar kronologinya.
Budi Arie dalam Sorotan Kasus Judi Online
Budi mengakui memang mengenal dengan 11 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terlibat judi online
Terbongkarnya Beking Judi Online, Seret Ordal Komdigi hingga Balik Badan Budi Arie
Pegawai Komdigi sudah 'membina' seribu situs judi online sehingga dari aksinya itu, para pelaku bisa meraup Rp 8,5 miliar per bulan.
VIDEO: Respons Budi Arie Dikaitkan Kasus Judi Online Usai Pegawai Komdigi Ditangkap Polisi
Para pegawai kementerian yang sebelumnya dikomandoi Budi Arie itu diduga membekingi ribuan situs judi online agar tidak bisa diblokir.
Fakta-Fakta Pegawai Kemenkodigi Bekingi Judi Online hingga DPR Singgung Mantan Menteri
Polisi terus mendalami kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi Informasi dan Digital.
Kritik Keras Komisi I ke Kominfo Era Budi Arie: Bukan Blokir Judi Online, Malah Blokir Wordpress
Abraham menyebut bahwa menkominfo sebelumnya, Budie Arie selama menjabat tidak memblokir situs judi online
Jadi Tersangka Kasus Judi Online, Begini Peran Pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital
Pegawai Komidigi yang terlibat dalam kasus judol adalah meraka yang telah diberikan kewenangan dalam memblokir situs judol.
Pelaku AK sebelumnya sempat dinyatakan tidak lolos dalam tes calon tenaga pendukung teknis sistem pemblokiran konten negatif Komdigi.