Presentase realisasi anggaran tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan realisasi periode yang sama tahun 2023.
Senin, 18 Nov 2024 18:42:00
Realisasi anggaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sampai 30 September 2024 mencapai Rp5,67 triliun atau 70,95 persen dari pagu anggaran Rp8,03 triliun.
"Realisasi anggaran OJK ampai dengan 30 September 2024 adalah sebesar Rp5.698,20 miliar atau Rp5,67 triliun, 70,95 persen dari pagu OJK sebesar Rp8.031 miliar atau Rp8,03 triliun," kata Wakil Ketua Dewan Komisioner Mirza Adityaswara dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, Senin (18/11).
Lebih lanjut, Mirza menjelaskan, jika dibandingkan dengan target presentase realisasi anggaran triwulan III-2024 adalah 96,12 persen, hal ini disebabkan antara lain karena terdapat beberapa efesiensi anggaran, di antaranya biaya pengadaan aset dan aset IT serta biaya perjalanan dinas.
Berdasarkan jenis kegiatan, presentase realisasi anggaran tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan realisasi periode yang sama tahun 2023, yaitu sebesar 67,44 persen, hal tersebut dikarenakan tiga hal.
Pertama, presentase realisasi anggaran kegiatan operasional tahun 2024 yang antara lain digunakan untuk kegiatan pengawasan, pengaturan, penegakan hukum dan perizinan riset dan data, edukasi dan perlindungan konsumen, pengaturan, kebijakan dan manajemen strategis, audit internal, manajemen resiko dan pengendalian kualitas sebesar 61,02 persen dibandingkan tahun 2023 sebesar 57,66 persen.
Keduan, presentase realisasi anggaran kegiatan administratif tahun 2024 antara lain digunakan untuk remunerasi, imbalan jangka panjang dan pasca kerja, perpajakan, pengembangan organisasi dan sumber daya manusia (SDM), dan perkantoran sebesar 75,99 persen dibandingkan tahun 2023 sebesar 73,98 persen.
Ketiga, presentase realisasi anggaran kegiatan pengadaan aset tahun 2024 antara lain digunakan untuk pengadaan persediaan kantor, tanah, peralatan dan mesit, aset tetap lain, dan aset tak berwujud sebesar 32,65 persen dibandingkan tahun 2023 sebesar 18,42 persen.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Yunita Amalia
Data OJK: Premi Asuransi Tembus Rp210 Triliun, Klaim Dibayar Rp166 Triliun per Mei 2024
Di sisi lain, aset asuransi non komersial tercatat sebesar Rp219,58 triliun. Ini mencakup asuransi BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Taspen, dan Asabri.
Dobel Penerimaan, OJK Target Kantongi Iuran Industri Keuangan Rp16,6 Triliun di 2025
Mirza menyampaikan, kegiatan operasional OJK di 2025 terbagi dalam sembilan bidang. Antara lain, pengawasan sektor perbankan dengan anggaran sebesar Rp1,75 T.
OJK 5 bulan yang lalu
Sosok di Balik Cuan Besar Jasa Raharja
Jasa Raharja mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,51 triliun selama periode tahun buku 2022.
Pagu Anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2025 Turun Jadi Rp6,22 Triliun
Kementerian Kelautan dan Perikanan mendapatkan pagu anggaran tahun 2025 sebesar Rp6,22 triliun.
Data OJK: Investor Kripto Bertambah Jadi 21,17 Juta, NIlai Transaksi Rp33,6 Triliun
Nilai transaksi aset kripto domestik mengalami peningkatan yang signifikan di sepanjang tahun 2024, yakni mencapai Rp426,69 triliun.
Data OJK: Laba Perbankan Indonesia Rp171 Triliun Pada Agustus 2024
Berdasarkan proyeksi laba perbankan masih dapat tumbuh secara berkelanjutan, terutama setelah adanya kebijakan relaksasi moneter berupa penurunan BI Rate.
OJK 1 bulan yang lalu
Kejagung Minta Tambahan Anggaran Rp7,4 Triliun di 2024, Buat Apa?
Wakil Jaksa Agung, Sunarta menyampaikan kebutuhan anggaran Kejaksaan Agung tahun anggaran 2024 sebesar Rp43,56 triliun.
Begini Peta Jalan yang Disiapkan OJK buat Pemerintahan Baru
Beberapa parameter keuangan tumbuh positif pada posisi Juli 2024.
OJK 2 bulan yang lalu