Ligaolahraga.com -
Gary Antuanne Russell mengukuhkan namanya dalam sejarah tinju, bergabung dengan kakaknya, Gary Russell Jr sebagai seorang juara dunia.
Russell merebut gelar juara dunia kelas welter junior WBA dengan kemenangan angka mutlak atas Jose "El Rayo" Valenzuela pada Sabtu (1/3) malam di Barclays Center.
Para juri memberi nilai mutlak bagi Russell, dengan dua juri memberi Valenzuela hanya satu ronde (119-109), sementara juri ketiga menganggapnya sebagai kemenangan mutlak (120-108).
Penonton yang memadati Brooklyn bersorak saat Jimmy Lennon Jr. mengumumkan, "Dan juara baru..."
Momen ini menandai kebangkitan yang luar biasa bagi Gary Antuanne Russell, yang baru saja bangkit dari kekalahan profesional pertamanya, kalah “split decision” dari Alberto Puello pada Juni lalu.
Sejak awal, Russell (18-1, 17 KO) mendikte pertarungan, membuat Valenzuela (14-3, 9 KO) kewalahan dengan tekanan dan kekuatannya. Pada ronde keempat, hook kanan Russell terlihat mengejutkan Valenzuela.
Dominasi ini berlanjut pada ronde-ronde pertengahan, saat Russell mendaratkan uppercut bersih pada ronde kelima dan serangkaian pukulan keras pada ronde ketujuh.
"Saya tahu saya harus membuat pernyataan malam ini," kata Russell setelah laga. "Ini lebih besar dari sekedar kemenangan bagi saya - ini adalah tentang pembuktian bahwa saya layak berada di puncak."
Valenzuela, yang berjuang mengatasi pembengkakan di sekitar matanya, menghabiskan banyak waktu berkonsultasi dengan dokter di sisi ring, seperti halnya ia mendengarkan penjelasan dari tim pojoknya.
Ronde kedelapan melihat Russell mendaratkan pukulan kiri beruntun yang menjatuhkan Valenzuela ke tali ring, yang semakin mengukuhkan keunggulannya.
Walau kalah jauh, Valenzuela memberikan perlawanan pada ronde ke-12, dengan mendaratkan uppercut yang sempat mengejutkan Russell dan menjatuhkan lawannya.
Namun, Russell segera mendapatkan kembali kendali dan mendorong Valenzuela ke tali ring sekali lagi sebelum bel akhir pertandingan berbunyi.
"Saya memberikan seluruh kemampuan saya," kata Valenzuela. "Namun ia pria yang lebih baik malam ini. Tekanannya tak kenal lelah."
Kemenangan ini menggenapi mimpi lama Gary Antuanne Russell, yang mendiang ayahnya, Gary Russell Sr., membayangkan momen ini sejak beberapa dekade yang lalu.
Sejak kepergian ayahnya pada 2022, Russell Jr. mengambil alih tugas melatih, membimbing adiknya menuju kejayaan.
"Ayah saya selalu mengatakan bahwa ini adalah takdir saya," kata Russell. "Saya hanya berharap ia ada di sini untuk menyaksikannya."
Gary Antuanne Russell kini mengincar laga ulang melawan Puello, yang masih belum terkalahkan dengan rekor 24-0.
Puello baru-baru ini mempertahankan gelar WBC-nya, dan pertarungan kedua antara keduanya mungkin akan segera terjadi.
Bagi Valenzuela, kekalahan ini merupakan sebuah kemunduran setelah sebelumnya meraih kemenangan beruntun atas Chris Colbert dan Isaac Cruz.
Meskipun ia menunjukkan ketangguhannya, pada akhirnya ia bukanlah tandingan bagi serangan Russell yang tak kenal lelah.
Kemenangan Russell mengukuhkan posisinya di antara para atlet elit dalam divisi 140 pound, yang membuktikan bahwa ia lebih dari sekedar nama - ia adalah seorang juara.
Artikel Tag: Gary Antuanne Russell
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tinju/rebut-gelar-welter-junior-wba-gary-antuanne-russell-wujudkan-mimpi
