- PERISTIWA
- NASIONAL
Tiap jenis pestisida memiliki risiko kesehatan yang berbeda terhadap manusia, tergantung pada senyawa kimia.
Selasa, 29 Okt 2024 19:04:14
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bakal berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia dan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam merespons isu kontaminasi pestisida pada anggur Shine Muscat di Thailand dan Malaysia.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman mengatakan, tiap jenis pestisida memiliki risiko kesehatan yang berbeda terhadap manusia, tergantung pada senyawa kimia dalam pestisida tersebut, jumlah asupan, yakni residu yang ada dalam bahan makanan, dan lama paparan.
Aji mengungkapkan sejumlah dampak kesehatan akibat paparan pestisida dalam jangka waktu lama dan dosis yang cukup, seperti gangguan kesehatan, di antaranya gangguan kinerja endokrin dan gangguan fungsi hati dan ginjal, yang disebabkan oleh pestisida dengan efek sistemik.
"Pestisida dengan efek sistemik diserap oleh tanaman dan beredar melalui jaringan tanaman, sehingga residunya dapat bertahan di dalam buah atau bagian tanaman lainnya, bahkan setelah dicuci," katanya di Jakarta, Selasa (29/10).
Adapun pestisida non sistemik adalah pestisida yang bekerja di permukaan tanaman, sehingga residunya cenderung menempel di luar dan lebih mudah dihilangkan melalui pencucian. Dengan dosis dan jangka waktu yang lama, katanya, dapat menimbulkan gangguan neurologis dan hormon.
Aji mengingatkan publik agar memperhatikan sejumlah hal dalam mengolah sayur dan buah-buahan, seperti mencuci buah secara seksama dengan air mengalir atau merendam dengan larutan tertentu, seperti larutan garam atau cuka, untuk mengurangi residu pestisida.
"Memilih produk buah yang organik yang tidak menggunakan pestisida, memilih buah yang bisa dikupas untuk dikonsumsi," terangnya seperti dilansir dari Antara.
Selain itu, memeriksa label untuk melihat negara asal dan informasi terkait sertifikasi keamanan pangan yang dapat memberikan penjelasan tentang kualitas pengelolaan pestisida yang dilakukan oleh perusahaan penghasil buah tersebut.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Achmad Fikri Fakih Haq
BPOM Janji Cek Sampel Anggur Muscat Diduga Mengandung Zat Berbahaya
BPOM memastikan akan mengambil sampling anggur dan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian.
Apa Dampak yang Dialami oleh Tubuh Ketika Mengonsumsi Pestisida Melalui Makanan?
Thailand menemukan kandungan residu pestisida pada anggur Shine Muscat. Apa dampaknya jika terkonsumsi oleh tubuh?
Pemerintah Perketat Pengawasan Pupuk dan Pestisida Palsu
Pasalnya, kedua komoditas ini merupakan sarana produksi yang sangat menentukan dalam pencapaian produksi nasional.
Cuci Buah dan Sayur dengan Satu Bahan Ini untuk Hilangkan Residu Pestisida
Menurut CDC, buah dan sayur mentah dapat mengandung kuman berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria bisa menyebabkan penyakit serius.
Ketua Apindo Temui Menkes Budi, Ternyata Ini yang Dibahas
Shinta Kamdani mengungkap, usai pihaknya bertemu Menkes, para pengusaha akan diberikan ruang untuk konsultasi lebih lanjut.
Pakai 2 Bahan Dapur, Ini Trik Bersihkan Lapisan Lilin pada Anggur Tanpa Soda Kue
Bukan dengan baking soda, ternyata inilah 2 bahan yang ampuh bersihkan pestisida pada anggur. Simak cara dan bahannya.
Khawatir Banyak Industri Rokok Tutup, Apindo Minta Hal Ini ke Pemerintah
Aturan yang menjadi sorotan di antaranya wacana standardisasi berupa kemasan polos tanpa merek untuk produk tembakau maupun rokok elektronik.
10 Bahaya Konsumsi Semangka Berlebihan, Kadar Gula Darah Meningkat
Manfaat semangka bisa didapatkan jika dikonsumsi dalam jumlah cukup.
Hindari Makanan Dekat Obat: Tips Penting untuk Kesehatan Anda
Sejumlah makanan harus dihindari konsumsinya saat berdekatan dengan konsumsi obat.
BBPOM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Boraks di Kawasan Kota Tua
Adapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.
BPOM 4 bulan yang lalu