Temukan bagaimana inovasi teknologi, seperti AI dan metode produksi baru, mempercepat pengembangan vaksin yang lebih efektif dan efisien.
Rabu, 30 Okt 2024 09:00:00
Kemajuan teknologi di bidang kesehatan telah memberikan dampak signifikan, terutama dalam pengembangan vaksin baru. Dalam beberapa tahun terakhir, terutama selama pandemi COVID-19, kita telah menyaksikan percepatan luar biasa dalam penelitian dan pengembangan vaksin. Inovasi seperti vaksin berbasis mRNA dan metode produksi yang lebih efisien telah memfasilitasi penemuan vaksin yang lebih cepat dan efektif untuk berbagai penyakit.
Perubahan dalam desain uji klinis dan pemanfaatan kecerdasan buatan juga telah mempercepat proses pengujian serta evaluasi keamanan vaksin. Dengan memanfaatkan jaringan percobaan yang ada dan berbagi data, pengembangan vaksin kini dapat dilakukan dengan biaya dan waktu yang lebih efisien. Ini sangat penting, terutama dalam merespons wabah penyakit menular yang dapat muncul tiba-tiba dan memerlukan reaksi cepat.
Di masa depan, potensi teknologi untuk menciptakan vaksin kombinasi yang dapat melindungi dari beberapa penyakit sekaligus semakin menjanjikan. Dengan penekanan pada pembuatan vaksin yang lebih tahan lama dan efisien, dunia kesehatan semakin siap menghadapi tantangan yang akan datang. Perkembangan ini tidak hanya menawarkan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat, tetapi juga berpotensi mengurangi beban biaya perawatan kesehatan di masa mendatang.
Inovasi dalam Penemuan Vaksin Baru
Menurut Brookings, inovasi dalam ekosistem penelitian dan pengembangan (R&D) dapat membantu mengatasi berbagai tantangan dan mempercepat proses pengembangan produk. Dua studi terbaru mengidentifikasi enam inovasi dalam ekosistem R&D yang berpotensi meningkatkan kecepatan dan efisiensi pengembangan kesehatan global.
- Kecerdasan Buatan (AI): AI mulai menunjukkan dampak positif dalam R&D kesehatan global, khususnya pada fase penelitian awal. Proses penemuan yang biasanya memakan waktu 3-5 tahun dan biaya hingga $10 juta kini dapat dipercepat menjadi kurang dari 12 bulan dengan bantuan AI, yang juga dapat mengurangi biaya penemuan hingga 50 kali lipat.
- Kemajuan dalam Desain Uji Klinis: Jaringan uji klinis, yang sangat penting dalam pengembangan vaksin COVID-19 dan mpox, dapat menghemat waktu dan biaya dengan memanfaatkan lokasi yang ada serta mempercepat rekrutmen pasien. Berbagi kelompok kontrol juga dapat menurunkan biaya hingga 40-60%.
- Teknik Baru untuk Memproduksi Obat dan Vaksin: Fasilitas produksi modular memiliki jejak yang lebih kecil dibandingkan pabrik tradisional, yang membantu mengurangi biaya modal. Dengan pendekatan produksi mRNA yang ditingkatkan, biaya produksi vaksin dapat turun hingga 60%.
- Mempercepat Persetujuan Regulasi: Terdapat perbedaan waktu yang signifikan antara negara berpenghasilan tinggi dan rendah dalam hal persetujuan produk baru. Reformasi regulasi, seperti harmonisasi regulasi, dapat memperpendek waktu persetujuan hingga 1-2 tahun.
- Teknologi Kesehatan Baru: Platform mRNA dan antibodi monoklonal terbukti efektif dan cepat, terutama dalam situasi pandemi. Penting bagi negara-negara dengan pendapatan rendah dan menengah untuk dapat memproduksi teknologi mRNA mereka sendiri, meskipun terdapat tantangan terkait hak paten.
- Inovasi Pendanaan: Skema insentif seperti voucher prioritas di AS dapat mendorong pengembangan produk kesehatan baru untuk penyakit yang terabaikan, memberikan insentif bagi pengembang dengan nilai sekitar $100 juta.
Inovasi dalam ekosistem R&D menawarkan harapan untuk mempercepat pengembangan vaksin dan produk kesehatan yang lebih efektif dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, desain uji klinis yang efisien, dan metode produksi hemat biaya. Reformasi regulasi dan dukungan pendanaan akan mendorong inovasi, mempercepat respons terhadap wabah, dan meningkatkan akses terhadap pengobatan. Dengan kolaborasi dan adopsi teknologi baru, dunia kesehatan semakin siap menghadapi tantangan di masa depan dan meningkatkan kualitas hidup global.
Masa Depan Pengembangan Vaksin
Menurut IQVIA, ke depan, upaya pengembangan vaksin COVID-19 akan fokus pada penciptaan vaksin yang lebih tahan lama dan membutuhkan dosis yang lebih sedikit, serta vaksin kombinasi yang menawarkan perlindungan terhadap berbagai penyakit menular. Inovasi ini memiliki potensi untuk mengurangi biaya dan beban kesehatan terkait administrasi vaksin, sambil memaksimalkan manfaat kesehatan masyarakat dari vaksin-vaksin penting ini. Dengan kemajuan teknologi dan strategi pengembangan yang lebih efisien, dunia dapat mengharapkan kemajuan signifikan dalam pencegahan penyakit menular, yang pada gilirannya akan menyelamatkan lebih banyak nyawa dan mengurangi beban kesehatan di masa depan.
Inovasi dalam pengembangan vaksin juga membuka peluang untuk menciptakan vaksin yang lebih mudah diakses dan diterima oleh masyarakat luas. Dengan fokus pada pengembangan vaksin yang tidak hanya efektif tetapi juga nyaman digunakan, seperti vaksin yang memerlukan penyimpanan pada suhu yang lebih tinggi atau dalam bentuk oral, kita dapat meningkatkan tingkat vaksinasi di berbagai populasi. Selain itu, kolaborasi global antara lembaga penelitian, pemerintah, dan industri farmasi sangat penting untuk memastikan distribusi yang adil dan cepat, terutama di negara-negara dengan sumber daya terbatas. Dengan pendekatan ini, kita tidak hanya dapat menghadapi tantangan kesehatan saat ini, tetapi juga mempersiapkan diri untuk ancaman penyakit menular di masa depan.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Rizky Wahyu Permana
H
Reporter
- Hasna Shavilla
- Rizky Wahyu Permana
Sejumlah penemuan penting terkait medis dilaksanakan pada tahun 2023 ini dan bisa berdampak pada semakin banyak penyakit yang diatasi.
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker
Kanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.
Kalau Tak Ada Perang Dunia II, 6 Teknologi ini Tidak akan Pernah Muncul
Berikut enam inovasi yang dihasilkan dari Perang Dunia II di mana hingga saat ini masih digunakan:
Adanya AI, Menguntungkan atau Membahayakan Manusia?
Teknologi Artificial Intelligence (AI) semakin berkembang, ada dua pertanyaan besar. Membahayakan atau menguntungkan?
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Jenis-Jenis IPTEK dan Contohnya, Menarik Dipelajari
Tanpa IPTEK, kehidupan manusia akan penuh dengan berbagai masalah dan kondisi yang tidak teratur.
Jenis Vaksin Cacar Api dan Efek Sampingnya, Penting Diketahui
Vaksin cacar api dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar dapat mengenali dan melawan virus varicella-zoster sebelum virus tersebut aktif kembali.
Peneliti Tengah Kembangkan Vaksin Flu Universal, Dirancang Bisa Redakan Segala Jenis Mutasi Flu
Vaksin flu universal bisa membantu mengatasi berbagai jenis flu dan mutasinya seperti Covid-19.
Manfaat Vaksin DBD, Lengkap Beserta Syarat Mendapatkannya
Vaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah inovasi penting dalam upaya mengurangi beban penyakit dengue.
Ketahui Perbedaan Antara Vaksin Polio Suntik dan Vaksin Tetes, Mana yang Lebih Baik untuk Anak?
Terdapat dua jenis vaksin polio yaitu berupa suntik dan tetes yang bisa diberikan pada anak. Apa perbedaannya?
Bioteknologi Konvensional: Pengertian, Ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya
Bioteknologi konvensional merupakan salah satu cabang dari bioteknologi yang menggunakan metode tradisional dalam menghasilkan produk-produk bioteknologi.