Rumah Donald Trump Dijaga Robot Impor dari Korea Selatan, Harganya Fantastis

2. DUNIA

Robot anjing bernama Spot akan menjadi bagian dari tim Secret Service di Amerika Serikat.

Jumat, 15 Nov 2024 10:55:00

SPOT, robot anjing yang dapat mendeteksi apakah pengunjung memakai masker atau tidak menjalani uji coba putaran keduanya di Bishan Park Singapura, 22 September 2020. Uji coba ini bagian dari (©© 2024 Liputan6.com)

Robot anjing berkaki empat yang dikembangkan Boston Dynamics, anak perusahaan dari Hyundai Motor Group, dilaporkan akan bergabung dengan tim keamanan Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump. Menurut laporan Straits Times pada Kamis (14/11), robot yang dijual seharga USD75.000 atau sekitar Rp1,1 miliar ini memiliki tanda peringatan yang bertuliskan "jangan dibelai" dan terlihat sedang berpatroli di halaman kediaman Trump yang terletak di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida.

Laporan menyebutkan, anjing yang dapat dikendalikan dari jarak jauh ini merupakan bagian dari Dinas Rahasia Amerika Serikat atau Secret Service.

"Kami tidak memiliki rincian spesifik mengenai transaksi Boston Dynamics. Namun, tampaknya Dinas Rahasia yang melakukan pembelian tersebut," ungkap seorang pejabat dari kantor pusat Hyundai di Seoul.

Spot, robot ini, dilengkapi dengan kamera, mikrofon, dan sensor yang memungkinkannya untuk melaksanakan misi pengawasan, bahkan di lingkungan berbahaya seperti lokasi beracun dan operasi militer.

Boston Dynamics menjual Spot terutama kepada perusahaan, lembaga penelitian, dan badan pemerintah. Anjing robotik ini juga dapat disewa untuk proyek-proyek tertentu, seperti yang dilakukan Departemen Kepolisian New York.

Pantau Penyusup

SPOT, robot anjing yang dapat mendeteksi apakah pengunjung memakai masker atau tidak menjalani uji coba putaran keduanya di Bishan Park Singapura, 22 September 2020. Uji coba ini bagian dari © 2024 Liputan6.com

Robot yang dinamakan Digidogs oleh pihak kepolisian ini berperan dalam menangani kasus penyerbuan rumah dan situasi penyanderaan. Namun, penggunaan robot tersebut dihentikan setelah kurang dari satu tahun pada tahun 2021, akibat reaksi negatif dari masyarakat.

Meskipun demikian, pejabat setempat menekankan kembali pentingnya teknologi ini dan memutuskan untuk membeli dua unit Digidogs tambahan pada tahun 2023. Pada tahun 2020, Hyundai Motor melakukan investasi sebesar USD880 juta untuk mengakuisisi 80 persen saham Boston Dynamics. Divisi robotika ini bersiap untuk melaksanakan penawaran umum perdana di Nasdaq yang fokus pada teknologi pada tahun 2025.