Rumah kumuh ini berhasil menarik perhatian banyak turis melalui platform Airbnb.
Rabu, 20 Nov 2024 11:24:00
Sebuah rumah tua yang terletak di jantung kota Bangkok, Thailand, telah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara. Meskipun penampilannya kumuh dan fasilitas yang ditawarkan sangat terbatas, rumah ini berhasil menarik perhatian banyak turis melalui platform Airbnb.
Melansir dari AsiaOne, dengan harga sewa mulai dari 19 baht atau Rp8,700 (kurs Rp458) hingga 360 baht atau Rp165 ribu per malam, akomodasi ini menawarkan pengalaman unik yang jarang ditemukan di tempat lain.
Salah satu kamar, yang dikenal sebagai Boss Room 3, bahkan telah dipesan penuh hingga Februari 2026. Ini menunjukkan popularitasnya yang luar biasa di kalangan wisatawan, meskipun fasilitas yang tersedia jauh dari kata mewah.
Fasilitas Rumah Kumuh Viral
Rumah ini memiliki tujuh kamar yang disewakan, sementara pemiliknya, Supoj, tinggal di salah satu kamar tersebut.
Dalam deskripsi iklannya, Supoj dengan jujur menggambarkan rumah tersebut sebagai "tempat bergaya kumuh" dan tidak berusaha menyembunyikan kondisi bangunannya yang sederhana.
Meski demikian, akomodasi ini tetap menawarkan fasilitas dasar seperti Wi-Fi, kamar mandi bersama, dan kamar pribadi.
Kondisi rumah ini memang jauh dari standar kenyamanan modern. Para tamu harus menyiram toilet secara manual menggunakan ember air, sementara sebagian besar kamar hanya dilengkapi dengan kipas angin dan kelambu.
Namun, ada satu kamar yang memiliki AC, hasil dari sumbangan para tamu sebelumnya. Beberapa kamar hanya bisa diakses melalui tangga kayu, yang mungkin menjadi tantangan bagi tamu dengan keterbatasan mobilitas.
Keunikan dan Kisah di Balik Rumah Kumuh
Supoj mewarisi rumah kayu bergaya tradisional Thailand ini dari pamannya. Sejak awal, ia menyadari bahwa biaya renovasi rumah tersebut terlalu mahal.
Untuk itu, ia memutuskan menyewakan kamar-kamarnya dengan harga murah demi menghasilkan pendapatan sekaligus menghadirkan suasana hidup di rumahnya.
Kepada media lokal Vision Thai, Supoj mengungkapkan ia menyewakan kamar bukan semata untuk uang, melainkan juga untuk mengusir rasa sepi dan takut pada kegelapan serta hantu.
Dalam iklan Airbnb-nya, Supoj memberikan penjelasan rinci mengenai kondisi rumah dan aturan bagi para tamu. "Rumahnya tidak terlalu bagus, tetapi harganya murah, seperti yang terlihat pada gambar. Semua masalah sudah saya tulis. Silakan baca dan lihat semua fotonya," tulisnya.
Selain itu, ia juga menawarkan pengalaman eksklusif dengan menyediakan kamarnya sendiri bagi tamu yang sering kembali.
Kehangatan dan Komunitas di Rumah Supoj
Terlepas dari keterbatasan fasilitas, rumah Supoj mendapatkan ulasan luar biasa dari para tamunya. Sebagian besar memberikan peringkat bintang lima, dengan skor keseluruhan kamar di atas 4,9 bintang.
Supoj dikenal ramah dan perhatian terhadap tamunya, bahkan menciptakan obrolan grup untuk para penyewa. Ia sering mengantar tamu ke bandara dan menyambut pendatang baru bersama mereka.
Supoj juga sangat peduli terhadap keselamatan tamunya. Dalam salah satu kesempatan, ia mengundang lebih banyak penyewa untuk tinggal di rumah agar seorang tamu perempuan tidak merasa takut tinggal sendirian.
Saat ini, rumah tersebut menampung sekitar delapan hingga sepuluh orang, beberapa di antaranya tinggal hingga satu tahun.
Dengan harga terjangkau dan suasana unik, rumah Supoj berhasil menarik perhatian wisatawan yang mencari pengalaman berbeda.
Rumah ini menjadi contoh bagaimana akomodasi sederhana dapat menawarkan lebih dari sekadar tempat menginap, tetapi juga komunitas dan kehangatan yang tak ternilai.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Yunita Amalia
Berikut potret rumah mewah terbengkalai usai pemiliknya meninggal dunia. Ternyata atapnya pakai pesawat.
Rumah Ini dari Luar Terlihat Tak Terurus Tapi Dalamnya Sukses Bikin Terpana, Begini Penampakannya
Penampakan rumah bagian depan terlihat sederhana. Namun bagian dalam bikin melongo warganet.
Tren 8 bulan yang lalu
Mengunjungi Kampung Tua di Pelosok Hutan Semarang, Semua Rumah Dibuat dari Kayu Jati
Di Dusun Banger sebenarnya masih banyak rumah tidak layak huni. Bahkan beberapa penghuninya tidak pernah mendapat bantuan sama sekali.
Sudah Berdiri Sebelum Indonesia Merdeka, Penginapan di Semarang Ini Hanya Bertarif Rp4 Ribu Per Hari
Dari luar, Pondok Boro hanya terlihat seperti gedung tua biasa yang lusuh. Namun bila dilihat ke dalam, ternyata bangunan itu dihuni sekitar 100 orang.
Suasananya Bikin Merinding, Intip Deretan Potret Rumah Mewah Mendiang Suzzana yang 10 Tahun Ditinggal
Ditawar Miliaran Rupiah karena Sempat Viral Tahun Lalu, Begini Kondisi Terbaru Rumah Abah Jajang
Sempat viral karena punya pemandangan sangat indah dan ditawar hingga miliaran, begini kondisi terbaru rumah Abah Jajang.
VIRAL 1 tahun yang lalu
Beberapa waktu lalu, Ashanty berkunjung ke rumah pengasuh anaknya yang bernama Suteng. Soalnya, rumah Suteng baru saja selesai dibangun.
Potret Rumah Mewah Bak Istana Milik Pengusaha Asal Wonogiri, di Halamannya Terparkir Private jet
Sebuah rumah mewah bak istana berhasil membius setiap pasang mata yang memandang. Tak main-main, di depan halamannya terparkir sebuah private jet.