Tempat perlindungan ini dibangun seperti kontainer barang.
Rabu, 20 Nov 2024 16:08:06
Rusia mulai membangun tempat perlindungan untuk warga dari serangan bom nuklir. Tempat ini dirancang bisa melindungi warga Rusia dari berbagai jenis ancaman, seperti dikutip dari Russia Today, Rabu (20/11).
Tempat perlindungan ini dibuat dalam bentuk mobile atau bisa dibawa berpindah-pindah tempat atau bisa dibongkar pasang. Nantinya tempat ini bisa melindungi warga dari radiasi cahaya dari bom nuklir dan kontaminasi zat radiokatif.
Menurut institut penelitian kementerian kedaruratan Rusia, tempat perlindungan yang disebut "KUB-M" ini bisa melindungi warga selama 48 jam dari berbagai ancaman seperti pecahan senjata konvensional, reruntuhan bangunan, zat kimia berbahaya, dan api, seperti dikutip dari Reuters.
"KUB-M" tampak seperti kontainer barang dan terdiri dari dua modul - ruangan untuk 54 orang dan blok teknis. Menurut institut tersebut, bisa ditambahkan lebih banyak modul jika diperlukan.
Pada Selasa, Presiden Rusia Vladimir Putin menyetujui doktrin resmi baru yang menurunkan ambang batas Rusia untuk menggunakan senjata nuklir.
“Tempat perlindungan bergerak ini adalah struktur multifungsi yang memberikan perlindungan bagi orang-orang dari berbagai ancaman, termasuk bencana alam dan kecelakaan akibat ulah manusia,” kata lembaga penelitian tersebut, seraya menyebutnya sebagai “langkah penting menuju peningkatan keselamatan warga”.
Lembaga tersebut menambahkan, tempat ini dapat dengan mudah diangkut dengan truk dan dihubungkan dengan pasokan air, dan juga dapat digunakan di lapisan es utara Rusia yang luas.
Produksi tempat perlindungan nuklir ini disebut tak terkait krisis apa pun yang terjadi saat ini, kendati pengumuman terkait hal ini muncul beberapa hari setelah pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden setuju untuk mengizinkan Ukraina menembakkan rudal jarak jauh AS jauh ke Rusia – sebuah keputusan yang menurut Kremlin ceroboh dan akan merugikan Ukraina.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Hari Ariyanti
Gawat, Ada Kebocoran Udara di Stasiun Luar Angkasa
Namun hal ini diharapkan orang-orang tak panik. Semua crew di Stasiun Luar Angkasa aman.
Bekas Pangkalan Militer Dibuat Bunker Penyelamat Hari Kiamat, Segini Harga Sewanya
Tempat disulap menjadi rumah beton yang diklaim bisa jadi tempat berlindung selamatkan jiwa.
FOTO: Penampakan Rudal 'Maut' Rusia Turun Gunung dalam Latihan Taktis Senjata Nuklir
Dalam waktu kurang dari sebulan, Rusia sudah dua kali menggelar militer dengan melibatkan Yars, rudal 'maut' antarbenua dengan hulu ledak nuklir.
Amerika Serikat Kirim Bantuan Senilai Rp1,9 Triliun ke Ukraina, Ada Rudal Hingga Amunisi Anti-Tank
Paket ini juga mencakup amunisi senjata ringan, ambulans, peralatan dan amunisi penghancur, serta suku cadang, peralatan medis.
Rusia Ubah Doktrin Nuklir, Ukraina & Barat Mau Dibumihanguskan?
Rusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.
Rusia 2 bulan yang lalu
Rusun Tempat Tinggal PNS di IKN Nusantara Ternyata Tak Gratis, Ada Biaya Sewa
Belum ada patokan harga resmi untuk sewa rusun ASN di IKN. Itu nantinya akan ditentukan oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
TNI Laporkan 44 Rumah Warga yang Rusak Buntut Ledakan Gudang Amunisi Kodam Sudah Diperbaiki
TNI telah memperbaiki total sebanyak 44 rumah yang terkena dampak ledakan Gudang Amunisi Daerah Desa Ciangsana, Bogor.
14 Tower Apartemen ASN di IKN Selesai Dibangun dan 'Full Furnished'
Apartemen tersebut juga telah dilengkapi dengan perlengkapan rumah tangga.