Saham Adalah Pilihan Investasi Menjanjikan untuk Masa Depan, Simak Keuntungan dan Cara Belinya

1 month ago 5
  1. JAWA TENGAH
  2. RAGAM

Pahami definisi dan peran saham untuk memastikan investasi Anda menguntungkan.

Selasa, 19 Nov 2024 16:08:00

Saham Adalah Pilihan Investasi Menjanjikan untuk Masa Depan, Simak Keuntungan dan Cara Belinya Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI) (©© 2024 Liputan6.com)

Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang banyak diminati oleh para investor di era modern ini. Namun, masih terdapat banyak masyarakat Indonesia yang belum sepenuhnya memahami konsep saham dan cara pemanfaatannya sebagai alat investasi yang menguntungkan. Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai pengertian saham dan berbagai aspek penting yang perlu Anda ketahui sebelum memulai investasi.

Di dalam dunia investasi, saham berfungsi sebagai bukti kepemilikan atas sebagian dari aset suatu perusahaan. Ketika seseorang membeli saham, mereka secara resmi menjadi pemilik dari perusahaan tersebut, meskipun hanya dalam proporsi kecil. Sebagai ilustrasi, jika sebuah perusahaan mengeluarkan 1000 lembar saham dan Anda memiliki 200 lembar, maka saham tersebut menunjukkan bahwa Anda memiliki 20% dari total aset perusahaan.

Orang lain juga bertanya?

Untuk memperdalam pemahaman, saham adalah surat berharga yang melambangkan kepemilikan seseorang dalam suatu perusahaan publik. Dengan memiliki saham, Anda berhak atas sebagian keuntungan perusahaan yang dibagikan dalam bentuk dividen, serta memiliki hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Hal ini menjadikan saham sebagai instrumen investasi yang menarik bagi individu yang ingin terlibat dalam pertumbuhan dan keberhasilan suatu perusahaan.

Selanjutnya, berikut ini adalah rangkuman dari Liputan6.com yang mencakup pengertian, fungsi, keuntungan, dan cara pembelian saham, yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Selasa (19/11).

Seputar Saham

Saham Adalah Pilihan Investasi Menjanjikan untuk Masa Depan, Simak Keuntungan dan Cara Belinya Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI) © 2024 Liputan6.com

Pengertian Saham Menurut KBBI

Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan. Dengan memiliki saham, seorang investor berhak untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan menerima dividen sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki.

Kepemilikan dan Dampak Saham

Kepemilikan saham berarti seseorang memiliki sebagian dari aset yang dimiliki perusahaan. Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan memiliki 1.000 lembar saham dan seseorang memiliki 200 lembar saham, maka orang tersebut memiliki 20% dari total kepemilikan perusahaan. Semakin besar kepemilikan saham, semakin besar pula hak suara yang dimiliki dalam pengambilan keputusan perusahaan. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor yang ingin terlibat lebih aktif dalam manajemen perusahaan.

Peran Saham Bagi Perusahaan

Penerbitan saham oleh perusahaan adalah salah satu metode untuk memperoleh dana segar yang diperlukan untuk mendukung pengembangan bisnis dalam jangka panjang. Melalui pasar modal, perusahaan dapat mengumpulkan dana dari investor yang memiliki keyakinan terhadap prospek bisnis yang ditawarkan. Pasar modal juga berfungsi sebagai platform utama bagi investor untuk membeli saham, sehingga memfasilitasi interaksi antara perusahaan dan calon pemegang saham.

Jenis-Jenis Saham

1. Saham Biasa (Common Stock)

Saham biasa merupakan jenis saham yang paling sering ditemukan di pasar saham. Pemilik saham ini memiliki hak untuk memberikan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan berhak mendapatkan dividen, tetapi hanya jika perusahaan menghasilkan keuntungan. Pembagian dividen dilakukan setelah semua kewajiban perusahaan, seperti pembayaran utang, telah diselesaikan.

Jika terjadi likuidasi, pemegang saham biasa adalah yang terakhir dalam urutan pembagian kekayaan perusahaan. Sebagai ilustrasi, semakin besar persentase saham biasa yang dimiliki oleh seseorang, maka semakin besar pula pengaruhnya terhadap keputusan strategis perusahaan. Selain itu, saham biasa juga memiliki potensi untuk memberikan keuntungan dari kenaikan harga di pasar, meskipun risikonya lebih tinggi.

2. Saham Preferen (Preferred Stock)

Saham preferen memberikan keuntungan berupa prioritas dalam hal pembagian dividen dan pengembalian modal. Jenis saham ini menggabungkan atribut dari saham biasa dan obligasi. Pemegang saham preferen menerima dividen tetap layaknya bunga obligasi dan menduduki posisi pertama dalam pengembalian aset jika perusahaan dilikuidasi. Namun, umumnya saham preferen tidak memberikan hak suara dalam RUPS.

Oleh karena itu, jenis saham ini lebih sesuai untuk investor yang lebih mengutamakan pendapatan yang stabil dibandingkan dengan kontrol atas perusahaan.

Keuntungan dan Risiko Saham

Manfaat Berinvestasi di Saham

Investasi saham menawarkan peluang keuntungan yang signifikan, meskipun terdapat risiko yang menyertainya. Salah satu sumber keuntungan adalah dividen, yaitu pembagian keuntungan perusahaan kepada para pemegang saham. Pembayaran dividen ini dilakukan secara berkala sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan, dan jumlahnya bergantung pada laba yang diperoleh. Pemegang saham yang memiliki lebih banyak saham umumnya akan menerima dividen yang lebih besar dibandingkan dengan pemegang saham yang memiliki jumlah saham lebih sedikit.

Selain dividen, keuntungan lain yang dapat diperoleh berasal dari capital gain, yaitu selisih antara harga jual dan harga beli saham. Ketika harga saham meningkat, investor dapat menjualnya untuk meraih keuntungan. Namun, penting untuk diingat bahwa harga saham bisa sangat berfluktuasi, sehingga risiko kerugian juga perlu diperhatikan. Jika harga saham jatuh secara drastis, investor berpotensi mengalami kerugian yang signifikan.

Faktor-faktor yang memengaruhi harga saham sangat beragam, mulai dari kinerja perusahaan itu sendiri, kondisi ekonomi global, hingga psikologi pasar. Misalnya, sentimen negatif di pasar atau masalah ekonomi seperti resesi dapat berdampak besar terhadap harga saham. Oleh karena itu, sangat penting bagi investor untuk terus memantau perkembangan pasar dan melakukan analisis yang mendalam sebelum mengambil keputusan untuk membeli atau menjual saham.

Risiko dalam Investasi Saham

Namun, berinvestasi di saham tidak lepas dari risiko yang tinggi. Risiko paling utama adalah penurunan harga saham, yang dapat menyebabkan kerugian jika harga jual saham lebih rendah daripada harga belinya.

Selain itu, volatilitas di pasar saham dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kinerja perusahaan, kondisi ekonomi global, dan psikologi pasar itu sendiri. Untuk mengurangi risiko yang ada, investor disarankan untuk melakukan diversifikasi portofolio dan memahami analisis pasar sebelum memutuskan untuk membeli saham.

Memilih perusahaan dengan fundamental yang kuat juga merupakan strategi penting dalam investasi saham.

Cara Membeli Saham

Langkah awal dalam berinvestasi di pasar saham adalah dengan membuka rekening saham di perusahaan sekuritas. Rekening ini berfungsi sebagai sarana untuk melakukan transaksi jual beli saham. Anda perlu menyiapkan beberapa dokumen seperti KTP, NPWP, buku tabungan, dan materai. Pendaftaran dapat dilakukan secara langsung di kantor perusahaan sekuritas atau melalui platform online yang tersedia. Setelah proses pendaftaran selesai, Anda akan mendapatkan akses ke akun transaksi yang mencakup PIN, kata sandi, dan ID pengguna untuk masuk ke dashboard perdagangan saham.

Di dalam dashboard tersebut, Anda dapat memantau pergerakan harga saham secara real-time, melakukan analisis, serta menjalankan transaksi jual beli. Setoran awal yang diperlukan untuk membuka rekening dana investor (RDI) bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan sekuritas pilihan Anda. Untuk melakukan pembelian saham, Anda harus menyiapkan modal yang cukup, karena transaksi di Bursa Efek Indonesia dilakukan dalam satuan lot, di mana satu lot setara dengan 100 lembar saham. Selain itu, investor juga diwajibkan membayar biaya transaksi kepada perusahaan sekuritas, yang umumnya berkisar antara 0,2% hingga 0,3% dari total nilai transaksi. Biaya ini sudah mencakup PPN dan PPh untuk transaksi penjualan saham.

Berinvestasi dalam saham merupakan langkah strategis untuk mengembangkan aset Anda, terutama jika dilakukan dengan pemahaman dan analisis yang tepat. Namun, penting untuk selalu memperhatikan risiko yang ada, mengingat harga saham dapat berfluktuasi dengan cepat. Dengan penjelasan yang telah disampaikan, diharapkan Anda dapat memulai perjalanan investasi saham dengan lebih percaya diri. Pastikan untuk terus belajar dan memperbarui informasi terkait pasar modal agar investasi Anda dapat memberikan hasil yang optimal.

Artikel ini ditulis oleh

Tyas Titi Kinapti

Editor Tyas Titi Kinapti

F

Reporter

  • Fardi Rizal
  • Septika Shidqiyyah
  • Woro Anjar Verianty
Lima Investasi Favorit Masyarakat, Jarang Bikin Rugi

Lima Investasi Favorit Masyarakat, Jarang Bikin Rugi

Investasi masih menjadi sarana bagi segelintir orang untuk memiliki pendapatan pasif.

3 Instrumen Investasi yang Tetap Bikin Cuan Meski Ekonomi Global Lesu

3 Instrumen Investasi yang Tetap Bikin Cuan Meski Ekonomi Global Lesu

Di tahun politik investasi saham tetap memberikan potensi keuntungan.

3 Instrumen Investasi yang Tetap Bikin Cuan Meski Ekonomi Global Lesu

3 Instrumen Investasi yang Tetap Bikin Cuan Meski Ekonomi Global Lesu

Di tahun politik investasi saham tetap memberikan potensi keuntungan.

Patut Dicoba! Ini Pilihan Investasi yang Tetap Untung Meski Rupiah Anjlok Pasca Serangan Iran ke Israel
Catat, Ini Rekomendasi Investasi Paling Cuan di 2024 Versi OJK

Catat, Ini Rekomendasi Investasi Paling Cuan di 2024 Versi OJK

Beberapa instrumen investasi ini diyakini tetap menguntungkan tahun ini meski kondisi ekonomi global suram.

 Lebih Untung Mana?

6 Investasi Terbaik untuk Dana Pensiun: Lebih Untung Mana?

Ada untung dan ruginya jika memilih investasi untuk dana pensiun tersebut

Tips Mudah Memulai Investasi, Biarkan Uang Bekerja untuk Anda

Tips Mudah Memulai Investasi, Biarkan Uang Bekerja untuk Anda

Tentukan pilihan Anda sesegera mungkin, dan tanamkan keberanian Anda untuk memulai investasi pertama kali.

Rekomendasi Investasi yang Bisa Tahan dari Konflik Geopolitik

Rekomendasi Investasi yang Bisa Tahan dari Konflik Geopolitik

Mengatur keuangan secara ketat menjadi hal wajib sepanjang Anda masih memiliki pendapatan tetap.

Jangan Sampai Rugi, Begini Cara Mulai Investasi Bagi Pemula
Tak Perlu Modal Besar untuk Memulai Investasi

Tak Perlu Modal Besar untuk Memulai Investasi

Investasi di pasar finansial pun kini sudah sangat terjangkau dan mudah

Apa Itu Trading Indeks? Ini Untung dan Ruginya Bagi Investor

Apa Itu Trading Indeks? Ini Untung dan Ruginya Bagi Investor

Investor pemula wajib tahu tentang trading indeks, untung apa rugi

5 Alasan Emas Jadi Pilihan Investasi Sepanjang Masa

5 Alasan Emas Jadi Pilihan Investasi Sepanjang Masa

Emas tergolong instrumen investasi yang minim risiko.

Read Entire Article
International | Politik|