- PERISTIWA
- REGIONAL
Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Tangerang akan memeriksa mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.
Senin, 18 Nov 2024 15:54:33
Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Tangerang akan memeriksa mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu sebagai terlapor dalam dugaan tindak pidana penyebaran informasi hoaks yang dilaporkan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tangerang.
"Ok," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono singkat saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (18/11).
Salah satu tim hukum Said Didu, Imanuel Gulo membenarkan adanya pemeriksaan oleh Sat Reskrim Polresta Tangerang, Selasa (19/11) besok.
"Benar suratnya panggilan saksi ke-1. Sebelumnya tanggal 5 Agustus 2024 pernah diundang untuk memberi klarifikasi berdasarkan laporan informasi (LI)," ungkap Imanuel Gulo.
Dijelaskan Imanuel, Said Didu dijadwalkan akan diperiksa tim penyidik Sat Reskrim Polresta Tangerang, Selasa (19/11) sekitar pukul 10.00 WIB.
Dijelaskan dia, pemeriksaan terhadap Said Didu dilayangkan dari adanya laporan polisi yang dilayangkan Kepala Apdesi Kabupaten Tangerang sekaligus Kepala Desa Belimbing, Maskota.
Dalam laporan itu, Said Didu disangkakan telah menagggar Pasal 28 ayat (2) dan Pasal 28 ayat (3) UU ITE, serta Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP tentang penyebaran berita hoaks.
Imanuel menerangkan bahwa dalam perkara Said Didu tersebut, sebelumnya Polresta Tangerang menerima laporan informasi pada 12 Juli 2024, dan tanggal 30 Juli 2024 Said Didu diundang klarifikasi.
"Kemudian 5 Agustus 2024 diperiksa Polres Kota Tangerang dan 16 Agustus 2024, terdapat Laporan Polisi (LP) dengan Pelapor H Maskota, HJS. Berikutnya tanggal 23 Agustus 2024, terbit SPDP dan besok 19 November 2024, dipanggil sebagai Saksi," jelas dia.
Sementara itu, dikutip dari akun X Mahfud Md, Said Didu dipolisikan setelah mengungkapkan dugaan ketidakadilan dalam pembebasan tanah di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Banten.
Karena PIK 2 dijadikan Proyek Strategis Nasional (PSN) harga atau pengganti tanah hanya sekitar Rp 50.000 per M2. Sementara petugas yang membebaskan atau meratakan tanah bisa minum es yang sekali beli seharga 100.000," kata Mahfud. Dikutip merdeka.com, Senin (18/11).
Mahfud menekankan kepada polisi untuk profesional dalam menangani aduan ini. Menurutnya, tidak semua laporan harus dijadikan kasus pidana.
"Said Didu dilaporkan Polisi dan tanggal 19/11/24 ini. Dia dipanggil ke polisi untuk diperiksa. Menindaklanjuti laporan adalah tugas polisi agar semua clear. Tetapi keadilan dan kebebasan beraspirasi dan mengritik seperti yang dilakukan Didu adalah hak konstitusional," pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Yacob Billiocta
Kritik Proyek PSN PIK 2, Said Didu Dipanggil Polisi atas Dugaan Penyebaran Hoaks
Said Didu dituduh telah melanggar Pasal 28 ayat (2) dan Pasal 28 ayat (3) UU ITE, serta Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP tentang penyebaran berita hoaks.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Dipanggil KPK, Diperiksa Dua Hari Setelah Pemilu
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Dipanggil KPK, Diperiksa Dua Hari Setelah Pemilu
KPK 9 bulan yang lalu
Adhi Dharmo diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pada lingkungan Direktorat Jendral Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan di Gedung Merah Putih.
VIDEO: Detik-Detik Hasto PDIP Datangi KPK, Diperiksa Kasus Harun Masiku
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didampingi para pengacara, Senin, 10 Juni 2024.
KPK Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini
Dia akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
KPK 9 bulan yang lalu
Kejagung Tahan Diduga Anggota DPR Terkait Kasus Pemalsuan Dokumen Tambang
Kejagung menyebut sosok high profile atau tokoh penting terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen pertambangan.
Kepala Bappilu Demokrat Andi Arief Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi PPU di Samarinda dari Gedung KPK
Kasus tersebut bermula dari KPK mengembangkan kasus dugaan suap proyek di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara yang menjerat Abdul Gafur Masud.
VIDEO: KPK Blak-blakan Menhub Budi Karya Diperiksa Kasus Suap Pembangunan Jalur Kereta
Menhub Budi diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.