Sebanyak 70 Persen Penderita Diabetes Tidak Tahu Mereka Sakit, Ini Alasannya

1 month ago 3
  1. SEHAT
  2. DIAGNOSIS

Sekitar 70% orang tidak menyadari bahwa mereka menderita diabetes. Mari kita bahas gejala serta langkah-langkah pencegahannya di sini.

Selasa, 19 Nov 2024 15:50:00

Sebanyak 70 Persen Penderita Diabetes Tidak Tahu Mereka Sakit, Ini Alasannya Ilustrasi diabetes. (©Freepik)

Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit yang sering kali tidak terdeteksi pada tahap awal. Dalam acara Kemencast Kementerian Kesehatan pada 17 Juli 2024, Profesor Dr. dr. Pradana Soewondo SpPD-KEMD menyatakan bahwa sekitar 70 persen orang dengan kadar gula darah tinggi tidak menyadari bahwa mereka telah memasuki fase diabetes. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa diabetes sering tidak menunjukkan gejala yang mencolok, sehingga banyak individu melanjutkan hidup mereka tanpa merasakan kecemasan.

"Sebanyak 70 persen orang tidak mengetahui bahwa mereka terkena penyakit diabetes, karena kondisi ini sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga mereka dapat melanjutkan aktivitas sehari-hari tanpa menyadari risiko yang mengintai," ujar Prof. Soewondo dikutip, Selasa (19/11/2024). Meskipun demikian, sekitar 30 persen lainnya mungkin mengalami gejala yang dapat dikenali, yang menandakan bahwa mereka sudah terjangkit diabetes.

Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk mengenali gejala diabetes sejak dini. Berikut ini adalah beberapa gejala yang umum terjadi dan dapat membantu individu untuk segera melakukan pemeriksaan kesehatan.

Gejala Diabetes yang Tidak Terlihat

Menurut Prof. Soewondo, banyak penderita diabetes tipe 2 yang tidak mengalami gejala yang jelas. Akibatnya, mereka cenderung mengabaikan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Meskipun begitu, terdapat beberapa gejala klasik yang sebaiknya diwaspadai karena dapat muncul secara perlahan.

Salah satu gejala yang sering muncul adalah frekuensi buang air kecil yang meningkat, yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah yang dikeluarkan melalui urine. Selain itu, mulut yang kering dan rasa haus yang berlebihan juga merupakan tanda awal yang sering kali diabaikan oleh banyak orang. Gejala-gejala ini sering kali dianggap biasa, padahal bisa jadi merupakan indikator adanya diabetes.

Gejala Lain yang Perlu Diketahui

Selain gejala yang umum, Soewondo juga mengidentifikasi beberapa tanda tambahan yang dapat menunjukkan bahwa seseorang menderita diabetes. Salah satu tanda tersebut adalah rasa lemah atau kurang bertenaga, yang disebabkan oleh kesulitan tubuh dalam mengubah gula darah menjadi energi. Selain itu, penurunan berat badan yang tidak wajar dan rasa lapar yang terus-menerus meskipun sudah makan juga perlu diwaspadai.

Penyakit diabetes dapat memengaruhi kondisi fisik lainnya, seperti luka yang sulit sembuh dan gangguan penglihatan. Bahkan, bagi perempuan, munculnya keputihan yang berlebihan dapat menjadi indikator bahwa kadar gula darah mereka perlu diperiksa lebih lanjut.

Pentingnya Pemeriksaan Dini

Menurut Prof. Soewondo, salah satu metode yang paling efisien untuk mengatasi diabetes adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. "Tidak perlu khawatir. Dengan mengetahui lebih awal, proses pengobatan menjadi lebih mudah dan biaya obat-obatan pun bisa lebih terjangkau," ujarnya. Pentingnya deteksi dini tidak bisa diabaikan, karena dapat mencegah munculnya komplikasi serius di masa mendatang.

Dengan melakukan pemeriksaan awal, individu dapat menerima penanganan yang lebih cepat, yang pada gilirannya akan mengurangi biaya perawatan yang biasanya meningkat pada tahap lanjut. Oleh karena itu, pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat dianjurkan untuk meminimalkan risiko diabetes dan komplikasinya.

Manfaat Pemeriksaan Dini

Pemeriksaan dini tidak hanya mempermudah proses pengobatan, tetapi juga memberikan dampak signifikan dalam mencegah komplikasi. Dengan melakukan deteksi diabetes pada tahap awal, dokter dapat menyusun rencana pengobatan yang sesuai, sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit yang lebih serius, seperti gangguan jantung atau kerusakan pada ginjal.

Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan diabetes yang terdeteksi lebih awal biasanya lebih rendah dibandingkan dengan biaya pengobatan pada tahap lanjut. Hal ini menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan, karena pengobatan yang dilakukan lebih awal memungkinkan pengelolaan diabetes yang lebih efektif dan efisien.

Pencegahan dan Pengelolaan Diabetes

Diabetes tipe 2 dapat dihindari melalui penerapan pola hidup yang sehat. Prof. Soewondo menekankan pentingnya menjaga berat badan yang ideal, melakukan aktivitas fisik secara teratur, serta memilih makanan yang sehat dan seimbang. Selain itu, pemeriksaan kadar gula darah secara berkala sangat dianjurkan untuk mendeteksi penyakit ini sejak dini.

Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes, mengalami obesitas, atau kurang beraktivitas fisik memiliki risiko tinggi untuk mengembangkan penyakit ini. Oleh karena itu, melakukan perubahan dalam gaya hidup menuju yang lebih sehat adalah langkah pencegahan yang efektif.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Diabetes

Apa penyebab diabetes melitus tipe 2?

Diabetes tipe 2 muncul akibat adanya resistensi terhadap insulin atau karena produksi insulin yang tidak mencukupi. Penyakit ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor genetik, obesitas, serta gaya hidup yang kurang sehat, yang merupakan penyebab utama terjadinya kondisi tersebut.

Apa saja tanda-tanda awal yang perlu diperhatikan?

Diabetes tipe 2 memiliki beberapa gejala khas, seperti frekuensi buang air kecil yang meningkat, mulut yang terasa kering, serta rasa haus yang berlebihan. Selain itu, penderita juga sering mengalami kelelahan dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Apa langkah-langkah untuk mencegah diabetes?

Pencegahan diabetes dapat dilakukan melalui beberapa cara yang efektif. Menjaga berat badan dalam batas ideal, rutin berolahraga, serta mengonsumsi makanan yang sehat adalah langkah-langkah penting. Selain itu, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara berkala.

Apakah diabetes dapat disembuhkan?

Diabetes tipe 2 merupakan kondisi yang tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, tetapi bisa dikelola dengan baik melalui pengobatan yang sesuai dan penerapan pola hidup sehat. Mengubah kebiasaan sehari-hari, seperti mengatur pola makan dan rutin berolahraga, sangat penting untuk menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.

Artikel ini ditulis oleh

Tri Muhammad Mahesa

Editor Tri Muhammad Mahesa

N

Reporter

  • Nurrohman Sidiq
  • Tri Muhammad Mahesa
Kebiasaan Makan Tidak Teratur dan Begadang Bisa Picu Munculnya Diabetes

Kebiasaan Makan Tidak Teratur dan Begadang Bisa Picu Munculnya Diabetes

Gaya hidup tidak sehat yang kita miliki bisa menjadi pemicu munculnya diabetes. Hal ini termasuk kebiasaan begadang dan makan tidak teratur.

Gejala Diabetes Biasanya Tidak Terlihat Hingga Stadium Lanjut Melalui Munculnya Kencing Manis

Gejala Diabetes Biasanya Tidak Terlihat Hingga Stadium Lanjut Melalui Munculnya Kencing Manis

Gejala awalnya kerap tidak terlihat, pasien diabetes sering baru merasakannya saat gejala sudah muncul.

Kapan Sebaiknya Seseorang Mulai Melakukan Cek Darah untuk Mengantisipasi Terjadinya Diabetes?
Termasuk Darah Tinggi, Kenali Sejumlah Masalah Kesehatan yang Tergolong Silent Killer

Termasuk Darah Tinggi, Kenali Sejumlah Masalah Kesehatan yang Tergolong Silent Killer

Sejumlah penyakit kerap disebut sebagai silent killer karena tidak menunjukkan dampak langsung. Kenali sejumlah penyakit ini.

Hari Diabetes Sedunia Diperingati Setiap Tanggal 14 November, Kenali Cara Cegah Masalah Kesehatan Ini sejak Kecil
Orang Tua Perlu Waspada, Mengompol dan Cepat Lapar Jadi Tanda Diabetes pada Anak

Orang Tua Perlu Waspada, Mengompol dan Cepat Lapar Jadi Tanda Diabetes pada Anak

Munculnya diabetes pada anak-anak bisa menunjukkan suatu tanda yang sangat khas. Hal ini adalah kondisi sering mengompol dan cepat lapar pada anak.

Faktor Gaya Hidup dan Malas Gerak Buat Diabetes Semakin Rentan Dialami Pasien Usia Muda

Faktor Gaya Hidup dan Malas Gerak Buat Diabetes Semakin Rentan Dialami Pasien Usia Muda

Perubahan gaya hidup yang terjadi pada masyarakat saat ini menyebabkan diabetes mulai dialami seseorang sejak muda.

Gejala Awal Kanker yang Jarang Disadari, Perlu Diwaspadai

Gejala Awal Kanker yang Jarang Disadari, Perlu Diwaspadai

Mengetahui gejala awal kanker bisa segera mengambil tindakan untuk mengobatinya.

Rentan Terjadi Tanpa Disadari, Kenali Ciri dan Penanganan Hipertensi Tersembunyi Menurut Dokter Penyakit Dalam

Rentan Terjadi Tanpa Disadari, Kenali Ciri dan Penanganan Hipertensi Tersembunyi Menurut Dokter Penyakit Dalam

Pada saat seseorang mengalami masalah hipertensi tersembunyi, penting untuk segera menyadari dan mengatasinya.

Ciri-ciri Pradiabetes yang Wajib Diwaspadai, Jangan Diabaikan

Ciri-ciri Pradiabetes yang Wajib Diwaspadai, Jangan Diabaikan

Pradiabetes adalah suatu kondisi dimana kadar gula darah lebih tinggi dari normal namun belum cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes.

Tekan Angka Kematian Akibat Kanker Payudara, 100 Survivor Ajak Perempuan Biasakan SADARI

Tekan Angka Kematian Akibat Kanker Payudara, 100 Survivor Ajak Perempuan Biasakan SADARI

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 2020 menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker payudara mencapai 685.000 orang.

Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda, Gen Z Wajib Tahu

Cara Mencegah Diabetes di Usia Muda, Gen Z Wajib Tahu

Untuk meminimalisir risikonya, terdapat beberapa cara mencegah diabetes usia muda yang bisa dilakukan.

Read Entire Article
International | Politik|