Sedaya menandatangani Letter of Interest (LOI) dengan HLY Battery untuk bekerja sama membangun fasilitas produksi baterai di Indonesia.
Jumat, 01 Nov 2024 19:17:00
PT Smart Electric Vehicle Indonesia (Sedaya) baru saja menandatangani Letter of Interest (LOI) dengan JiangXi HuaLiYuan Lithium Energy Co., Ltd. (HLY Battery) untuk menjalin kerjasama dalam pembangunan fasilitas manufaktur baterai di Indonesia.
Kerjasama strategis ini bertujuan untuk memperkuat pertumbuhan kendaraan listrik (EV), energi terbarukan, serta efisiensi energi di tanah air.
"Ketika Indonesia mempercepat transisi ke solusi energi berkelanjutan, kemitraan ini dengan HLY Battery adalah langkah maju yang penting," ungkap Arief, CEO Sedaya, dalam keterangan resminya pada Jumat (1/11/2024). Pabrik baterai yang direncanakan akan memanfaatkan teknologi baterai lithium mutakhir dari HLY Battery serta pengalaman luas Sedaya di pasar EV Indonesia.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan tercipta peluang ekonomi yang signifikan, termasuk penciptaan lapangan kerja, transfer teknologi, dan pengembangan rantai pasokan lokal yang kuat untuk baterai lithium.
"Bersama-sama, kami tidak hanya akan meningkatkan ketersediaan baterai lithium berkualitas tinggi, tetapi juga mendukung komitmen negara untuk mengurangi emisi karbon dan mempromosikan efisiensi energi," tambah Arief.
Sementara itu, CEO HLY Battery, Xiong Zhude, menyatakan bahwa mereka sangat antusias untuk bermitra dengan Sedaya dalam mendirikan kehadiran manufaktur di Indonesia. Menurutnya, inisiatif ini sejalan dengan misi perusahaan untuk mendorong adopsi kendaraan listrik dan teknologi energi terbarukan secara global.
"Dengan menggabungkan keahlian teknologi kami dengan pengetahuan pasar lokal Sedaya, kami yakin dapat mencapai tujuan bersama," ujarnya dengan penuh optimisme.
Rencana yang disusun untuk jangka waktu yang panjang
Proyek kerja sama ini direncanakan untuk memulai tahap konstruksi pada awal tahun 2025. Sementara itu, pabrik baterai diharapkan dapat beroperasi pada akhir tahun 2026, dengan rencana untuk melakukan ekspansi di masa mendatang guna memenuhi meningkatnya permintaan untuk kendaraan listrik (EV) dan solusi penyimpanan energi terbarukan.
Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kedua perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan serta kontribusi mereka terhadap ekonomi hijau di Indonesia. Dengan mendorong inovasi dan mendukung industri lokal, Sedaya dan HLY Battery berambisi untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain utama di pasar kendaraan listrik dan energi terbarukan global.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Dedi Rahmadi
S
Reporter
- Septian Pamungkas
September 2024, LG akan memulai pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Batang.
Hadirnya pabrik katoda LG di Batang menjadi integrasi pembangunan hulu dan hilir ekosistem baterai kendaraan listrik.
Resmi, Hyundai Mulai Memproduksi Baterai Kendaraan Listrik di Karawang
Pabrik sel baterai EV di Karawang milik perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution resmi beroperasi. Yuk simak!
Erick Thohir Siap Kerahkan BUMN untuk Dukung Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan kesiapan perusahaan pelat merah untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.
Chery Janjikan Investasi dan Bangun Pabrik Mobil Listrik di Indonesia
Chery Sales Indonesia (CSI) menandatangani surat pernyataan niat atau letter of Intent (LoI) bersama Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian RI untuk investasi.
ASEAN Diperkirakan Akan Menjadi Pusat Inovasi Baterai untuk Kendaraan Listrik Global
Reynaldy Istanto, Direktur Hubungan Kelembagaan IBC, ASEAN memiliki potensi besar dalam pasokan bahan baku baterai
BUMN 3 bulan yang lalu
Anak Buah Luhut Ungkap Ada Investor China Bakal Bangun Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
Produsen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.
Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang: Kita Jadi Pemain Global
Jokowi menilai hal ini sebagai komitmen Indonesia agar bisa bersaing di kancah global.
Ini Kecanggihan Baterai Litium yang Pabriknya Diresmikan Jokowi
Jokowi mengapresiasi peresmian pabrik tersebut sebagai langkah penting dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik
Indonesia Siap Jadi Pemain Inti Kendaraan Listrik, Ini Buktinya
Permintaan global untuk kendaraan listrik tumbuh pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Nikel 4 bulan yang lalu
Jokowi Semringah, Pabrik Anoda Baterai Litium di KEK Kendal Dibangun Cuma 10 Bulan
Proses pembangunan pabrik dalam waktu 10 bulan pascapenandatanganan perjanjian kerja sama di Beijing, China, Oktober 2023 lalu.