Sejumlah TPS Pemilihan Presiden AS Terima Ancaman Bom, Rusia Diduga Terlibat

2 months ago 10
  1. DUNIA

FBI melaporkan banyak ancaman bom palsu yang diterima selama pemilu AS.

Rabu, 06 Nov 2024 10:53:00

Sejumlah TPS Pemilihan Presiden AS Terima Ancaman Bom, Rusia Diduga Terlibat TPS Pilpres AS di Georgia, Selasa 5 November 2024. (AP) (©© 2024 Liputan6.com)

Sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) menerima ancaman bom. Setidaknya dua TPS di Georgia yang menjadi sasaran ancaman tersebut dievakuasi sementara pada Selasa (5/11).

"Tidak ada ancaman yang telah dipastikan kredibel sejauh ini," ungkap Biro Investigasi Federal (FBI) AS dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (6/11).

FBI mengatakan, banyak dari ancaman bom yang diterima tampaknya berasal dari domain email Rusia.

Seorang pejabat FBI menginformasikan, Georgia telah menerima belasan ancaman, dengan sebagian besar terjadi di Fulton County, yang mencakup sebagian besar Atlanta, pusat dukungan Partai Demokrat. Ancaman bom ini menyebabkan dua lokasi pemungutan suara di Fulton County, Georgia, dievakuasi. Namun, kedua lokasi tersebut dibuka kembali setelah sekitar 30 menit.

Pihak berwenang juga mengatakan mereka sedang mencari perintah pengadilan untuk memperpanjang jam pemungutan suara di lokasi itu melewati batas waktu penutupan pukul 7 malam di seluruh negara bagian.

Ancaman bom juga dilaporkan diterima oleh dua lokasi pemungutan suara Pilpres AS di ibu kota negara bagian Wisconsin, Madison, tetapi tidak mengganggu proses pemungutan suara, menurut kepala Komisi Pemilihan Wisconsin, Ann Jacobs. Selain itu, seorang juru bicara Jocelyn Benson, sekretaris negara bagian Demokrat Michigan, melaporkan adanya ancaman bom di beberapa lokasi pemungutan suara Pilpres AS 2024, namun tidak ada yang dianggap kredibel. Menurut informasi yang diterima kantor Benson, ancaman tersebut mungkin berkaitan dengan Rusia, kata juru bicara tersebut.

Adrian Fontes, seorang Demokrat yang menjabat sebagai sekretaris negara bagian Arizona, melaporkan empat ancaman bom palsu juga telah dikirim ke tempat pemungutan suara di Navajo County, Arizona. Sementara itu, Sekretaris Negara Bagian Georgia dari Partai Republik, Brad Raffensperger, menuduh secara langsung Rusia terlibat dalam tindakan ini.

"Mereka berniat jahat, tampaknya. Mereka tidak ingin kita memiliki pemilu yang lancar, adil, dan akurat, dan jika mereka dapat membuat kita saling bertarung, mereka dapat menganggapnya sebagai kemenangan," ujar Raffensperger kepada wartawan.

The FBI is aware of bomb threats to polling locations in several states, many of which appear to originate from Russian email domains. None of the threats have been determined to be credible thus far. https://t.co/j3YfajVK1m

--- FBI (@FBI) November 5, 2024

Respons Rusia

Sejumlah TPS Pemilihan Presiden AS Terima Ancaman Bom, Rusia Diduga Terlibat TPS Pilpres AS di Georgia, Selasa 5 November 2024. (AP) © 2024 Liputan6.com

Moskow menyebut laporan yang menyatakan adanya ancaman bom palsu di lokasi pemungutan suara di empat negara bagian, yaitu Georgia, Michigan, Arizona, dan Wisconsin, yang dilakukan Rusia sebagai "fitnah jahat". Laporan tersebut mengklaim ancaman tersebut berasal dari domain email Rusia dan merupakan bagian dari upaya campur tangan.

"Kami ingin menekankan bahwa Rusia tidak pernah ikut campur dan tidak akan mencampuri urusan dalam negeri negara lain, termasuk Amerika Serikat. Seperti yang telah berulang kali ditegaskan oleh Presiden Vladimir Putin, kami menghormati keinginan rakyat Amerika," ungkap Kedutaan Besar Rusia di Washington, DC, dalam pernyataannya.

Di sisi lain, pejabat intelijen AS menuduh Rusia terlibat dalam pemilihan presiden AS sebelumnya, terutama melalui serangan siber yang terjadi pada pemilihan tahun 2016, di mana Donald Trump dari Partai Republik berhasil mengalahkan Hillary Clinton dari Partai Demokrat. AS kemudian mengajukan dakwaan terhadap 12 perwira intelijen militer Rusia terkait dugaan peran mereka dalam campur tangan pemilu 2016.

Namun, seorang pejabat senior siber AS menyatakan lembaganya tidak menemukan adanya insiden signifikan pada pemilu kali ini. Cait Conley, dari Badan Keamanan Siber dan Infrastruktur AS, menyampaikan kepada wartawan, hanya terdapat sedikit bukti yang menunjukkan adanya gangguan signifikan terhadap infrastruktur pemilu.

"Saat ini, kami belum melacak insiden signifikan tingkat nasional yang memengaruhi keamanan infrastruktur pemilu kami," kata Conley, yang lembaganya bertanggung jawab untuk melindungi infrastruktur penting Amerika, termasuk infrastruktur pemilu.

Artikel ini ditulis oleh

Hari Ariyanti

Editor Hari Ariyanti

T

Reporter

  • Tanti Yulianingsih
Pilpres Amerika Diwarnai Ancaman Bom di TPS, FBI Ungkap Lokasi Pelaku di Negara Kuat
Tahun Pemilu Disebut Paling Disukai Hacker, Ini Buktinya

Tahun Pemilu Disebut Paling Disukai Hacker, Ini Buktinya

Berikut fakta mengenai jelang tahun pemilu yang disukai hacker.

Waspada, 5 Ancaman Siber saat Pemilu yang Jarang Diketahui Orang

Waspada, 5 Ancaman Siber saat Pemilu yang Jarang Diketahui Orang

Berikut adalah ancaman siber yang jarang diketahui orang saat pemilu berlangsung.

Bawaslu Petakan TPS Rawan di DKI Jakarta

Bawaslu Petakan TPS Rawan di DKI Jakarta

Menurut Burhanuddin, pengambilan data TPS rawan dilakukan selama lima kali sejak  3-7 Februari 2024.

 Wajah Terduga Pelaku yang Coba Bunuh Capres AS Donald Trump dengan Senjata AK-47

FOTO: Wajah Terduga Pelaku yang Coba Bunuh Capres AS Donald Trump dengan Senjata AK-47

Pejabat penegak hukum yang tidak disebutkan namanya telah mengidentifikasi tersangka sebagai Ryan Wesley Routh berusia 58 tahun, asal Hawaii.

 Masalah Besar Terjadi di Pra TPS

Anies Bongkar Temuan Kecurangan Pemilu 2024: Masalah Besar Terjadi di Pra TPS

Menurut Anies, berdasarkan data sementara yang dikumpulkan THN AMIN, kecurangan Pemilu 2024 terjadi jauh sebelum proses pemungutan suara, 14 Februari 2024.

Jenis Tindak Pidana Pemilu, Pahami Pengertian dan Penanganannya

Jenis Tindak Pidana Pemilu, Pahami Pengertian dan Penanganannya

Tindak pidana pemilu menjadi ancaman serius yang dapat merusak integritas dan legitimasi demokrasi.

Tim Hukum AMIN Segera Buka Bertahap 9 Bentuk Kecurangan Pilpres 2024

Tim Hukum AMIN Segera Buka Bertahap 9 Bentuk Kecurangan Pilpres 2024

Tim AMIN telah melakukan pendalaman data sampel Formulir C1 & website KPU.

Rapat Bareng Polri di DPR, PKS Ungkap Ada Operasi Intelijen Asing Bantu Capres Tertentu

Rapat Bareng Polri di DPR, PKS Ungkap Ada Operasi Intelijen Asing Bantu Capres Tertentu

Ada potensi bahaya dari aliran dana asing untuk pemenangan salah satu pasangan calon presiden.

Bawaslu Ungkap Daftar Indikator Kerawanan yang Paling Banyak Terjadi di TPS

Bawaslu Ungkap Daftar Indikator Kerawanan yang Paling Banyak Terjadi di TPS

Bawaslu memaparkan tujuh indikator kerawanan yang paling banyak terjadi di tempat pemungutan suara (TPS).

Bawaslu Ungkap Sempat Ada Kampanye Caleg DPR saat Pemungutan Suara Ulang di TPS Kuala Lumpur

Bawaslu Ungkap Sempat Ada Kampanye Caleg DPR saat Pemungutan Suara Ulang di TPS Kuala Lumpur

Bawaslu mengatakan sempat ada kampanye di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

Bawaslu Petakan TPS Rawan Kecurangan di Seluruh  Indonesia

Bawaslu Petakan TPS Rawan Kecurangan di Seluruh Indonesia

Bawaslu memetakan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) guna mengantisipasi gangguan/hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.

Read Entire Article
International | Politik|