- TEK
- SAINS
Makhluk ini menjalani gaya hidup yang sangat berbeda dari kerabatnya yang lebih purba pada Periode Kambrium.
Selasa, 05 Nov 2024 18:21:20
Ahli paleontologi menemukan fosil bernama Lomankus edgecombei yang terawetkan dengan emas palsu, atau biasanya disebut pirit besi. Dalam penelitian yang diterbitkan pada jurnal Current Biology, makhluk ini telah hidup sekitar 450 juta tahun yang lalu.
Mahluk prasejarah ini masuk dalam kelompok yang disebut megacheiran, kelompok artropoda yang memiliki kaki besar juga termodifikasi di bagian depan tubuhnya yang digunakan untuk menangkap mangsa.
Para ahli berpendapat bahwa teka-teki lama tentang bagaimana artropoda yang mengembangkan anggota badannya di kepala mereka terungkap. Anggota badan tersebut seperti antena serangga dan krustasea, serta capit dan taring laba-laba dan kalajengking.
Tim penelitian yang dipimpin oleh Professor Luke Parry dari Departemen Ilmu Bumi, Universitas Oxford, mengatakan, “Fosil-fosil ini tidak hanya memiliki warna emas yang indah dan mencolok, tetapi juga terawetkan dengan sangat menakjubkan. Mereka seolah bisa bangkit dan melarikan diri.”
Mengutip Independent, Selasa (5/11), Megacheiran seperti Lomankus ini sangat beragam selama Periode Kambrium (538-485 juta tahun lalu), tetapi sebagian besar dari mereka punah di Periode Ordovisium (485-443 juta tahun lalu).
Rambut lentur yang ada di bagian depan Lomankus menunjukkan bahwa hewan itu menggunakan bagian depannya untuk merasakan lingkungan, bukan menangkap mangsa.
Hal ini juga menunjukkan bahwa makhluk ini menjalani gaya hidup yang sangat berbeda dari kerabatnya yang lebih purba pada Periode Kambrium.
“Saat ini, terdapat lebih banyak spesies artropoda daripada kelompok hewan lainnya di Bumi. Salah satu kunci keberhasilannya adalah kepala mereka yang sangat beradaptasi dan bagian yang lainnya, yang juga telah beradaptasi dengan berbagai tantangan seperti pisau Swiss Army biologis,” kata Parry.
Menurut jurnal Current Biology, Lomankus tidak memiliki mata seperti yang lainnya, yang mengartikan bahwa ia mengandalkan apendiks frontalnya untuk merasakan dan mencari makanan di lingkungan gelap dan rendah oksigen.
Profesor Yu Liu dari Universitas Yunnan, juga mengatakan, “Fosil-fosil yang cantik ini memperlihatkan lempengan-lempengan yang sangat jelas di bagian bawah kepala, yang berhubungan dengan mulut dan diapit oleh pelengkap yang besar.”
Dengan ciri-ciri yang dijelaskan itu mirip dengan artropoda yang masih hidup, yang menunjukkan bahwa anggota tubuh bagian atasnya yang besar setara dengan antena serangga dan mulut laba-laba dan kalajengking, kata para peneliti.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia
Artikel ini ditulis oleh
Editor Fauzan Jamaludin
F
Reporter
- Fauzan Jamaludin
Dinosaurus Lokiceratops yang Baru Ditemukan Memiliki Tanduk Unik
Lokiceratops diperkirakan memiliki panjang sekitar 6,7 meter (22 kaki) dengan tengkorak sepanjang lebih dari 2 meter.
2 Spesies Lamprey Berusia Ratusan Juta Tahun Akhirnya Ditemukan
Trio ahli paleontologi temukan fosil lamprey Jurassic di Tiongkok timur laut.
Hilang 60 Tahun Lalu, Hewan Langka Ini Muncul Kembali di Hutan Papua
Hewan langka dan unik ini terakhir kali terlihat 60 tahun lalu.
sains 1 tahun yang lalu
Hewan Purba Ini Gunakan Tanduk Paku Aneh untuk Menangkap Mangsa
Anomalocaris canadensis, predator puncak lautan prasejarah, mengubah paradigma ahli paleontologi.
Ilmuwan Temukan Fosil Predator Raksasa Misterius, Diduga Hidup Sebelum Era Dinosaurus
Sebuah fosil tengkorak predator raksasa bertaring panjang ditemukan. Konon makhluk tersebut hidup sebelum dinosaurus ada. Begini informasinya.
VIRAL 1 tahun yang lalu
Ilmuwan Temukan Arthropoda Mirip Udang dengan Tiga Mata dan Bentuk Aneh
Para ahli paleontologi dari Universitas Yunnan, Leicester, dan Museum Sejarah Alam London menggabungkan keahlian untuk mempelajari Kylinxia zhangi, arthropoda.
Makhluk purba yang buas dan mengerikan ini hidup di Zaman Permian, sebelum peristiwa kepunahan massal terjadi di Bumi.
Fosil 1 tahun yang lalu
Beda dari jenis fosil yang ada sejak jutaan tahun lalu, fosil ini justru berupa partikel kecil dan tak tampak dengan mata telanjang.
Fosil Laba-Laba 300 Juta Tahun Ditemukan, Ternyata Simpan Identitas Mengejutkan
Fosil arachnid yang tidak teridentifikasi ditemukan dari lapisan Strata Kapur Akhir (Moscovian) di Jerman.