- TEK
- IT
Ia menerima bayaran bagi para pedofil yang ingin menggunakan jasanya mengedit foto anak-anak.
Rabu, 30 Okt 2024 17:40:25
Seorang pria Inggris dihukum hampir 20 tahun penjara karena menggunakan kecerdasan buatan untuk mengubah foto asli anak-anak menjadi gambar pelecehan seksual yang menjijikkan.
Seperti yang dilaporkan The Guardian, penuntutan terhadap Hugh Nelson yang berusia 27 tahun adalah salah satu yang pertama di negara itu. Mengutip Futurism, Rabu (30/10), Nelson diketahui menggunakan software pengedit gambar yang disempurnakan dengan AI Daz 3D untuk membuat konten foto asli pelecehan anak-anak.
Dalam beberapa kasus yang disoroti jaksa selama persidangannya, Nelson bahkan meminta komisi dari para pedofil yang ditemuinya di ruang obrolan yang memberinya foto anak-anak asli yang ingin mereka ubah menjadi gambar pelecehan.
Laporan tersebut mencatat bahwa ia menghasilkan sekitar 5.000 pound, atau sekitar USD6.486 (Rp102 juta) untuk gambar-gambar tersebut.
“Tampaknya tidak ada batasan terhadap kedalaman kebobrokan yang ditunjukkan dalam gambar-gambar yang Anda siapkan untuk dibuat dan dipamerkan kepada orang lain,” kata hakim Martin Walsh, dalam persidangan.
Selain membuat dan menjual gambar-gambar mengerikan tersebut, pria tersebut juga mendorong orang lain untuk memperkosa anak-anak.
Kronologi Penangkapan
Setelah seorang petugas yang menyamar sebagai pedofil menghubunginya di salah satu ruang obrolan yang sering ia kunjungi. Kemudian si petugas memberinya gambar untuk dilakukan pengeditan.
Pelaku dijanjikan USD100 (Rp 1,5 juta) untuk mengeksekusi gambar tersebut. Nelson bukanlah orang pertama di Inggris yang dituntut karena membuat gambar-gambar porno menggunakan AI.
Seperti yang dilaporkan The Guardian awal tahun ini, seorang remaja berusia 17 tahun dari kota Denbighshire di Welsh divonis bersalah pada bulan Februari berdasarkan undang-undang lama Inggris tentang pembuatan "foto palsu" setelah ditemukan dengan ratusan gambar pelecehan seksual terhadap anak-anak yang "ekstrim" menggunakan AI.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Fauzan Jamaludin
F
Reporter
- Fauzan Jamaludin
Korsel Diguncang Pornografi Deepfake, Anak di Bawah Umur Ramai-Ramai Jadi Korban
Saluran Telegram dengan lebih dari 220.000 peserta dilaporkan digunakan untuk membagikan gambar-gambar pornografi yang dihasilkan oleh AI.
Pria di Pekanbaru Minta Video Bugil Anak-Anak untuk Bahan Masturbasi
Orang tua atau W melaporkan kejadian yang menimpa anaknya di Kabupaten Bengkalis.
PBNU Ingatkan Masyarakat Waspadai Kelompok Teror Lakukan Propaganda Gunakan AI
Menyiapkan diri, bangsa, dan negara memanfaatkan AI dan menanggulangi dampak buruknya bukan lagi suatu pilihan, namun menjadi keharusan.
Karena Dendam, Guru Olahraga Fitnah Kepala Sekolah Pakai AI
Persoalan diawali dengan teguran sang kepala sekolah kepada guru olahraga. Kemudian berlanjut ke masalah serius.
Para korban tergiur iming-iming kedua pelaku dijanjikan menjadi model, namun malah dijadikan pemeran konten pornografi di media social.
Keji! Imingi Rp10.000, Pemuda Cabuli 3 Anak di Bawah Umur Selama 5 Tahun
Pelaku sengaja memang mengincar anak-anak karena dianggap tidak akan bercerita ke mana-mana.
Miris, Bocah 5 Tahun di Cengkareng 2 Tahun Jadi Korban Pencabulan Saudaranya
EA diduga memakai modus iming-iming memberikan ponsel kepada korban untuk dimainkan apabila menuruti perintahnya.