Dua calon kabinet Trump terlibat kontroversi yang dapat mengancam konfirmasi mereka.
Senin, 18 Nov 2024 19:23:43
Dua Calon Kabinet Trump Terlibat Kontroversi
Dua calon untuk posisi utama di kabinet presiden terpilih Donald Trump, yaitu pembawa acara Fox News Pete Hegseth dan mantan anggota Kongres Matt Gaetz, sedang menghadapi kontroversi yang dapat mempengaruhi proses konfirmasi mereka di Senat. Hegseth dinyatakan sebagai calon Menteri Pertahanan, sementara Gaetz dinyatakan sebagai calon Jaksa Agung. Kontroversi ini muncul di tengah perhatian publik yang besar terhadap latar belakang dan integritas kedua calon tersebut.
Hegseth, berusia 44 tahun, dilaporkan membayar sejumlah uang yang dirahasiakan kepada seorang perempuan yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual pada tahun 2017. Pengacara Hegseth, Tim Parlatore, mengungkapkan bahwa pembayaran tersebut dilakukan untuk menghindari ancaman dari klaim yang dianggap tidak berdasar. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai kredibilitas Hegseth sebagai calon Menteri Pertahanan.
Sementara itu, Gaetz, yang berusia 42 tahun, mengundurkan diri secara tiba-tiba dari DPR menjelang akhir masa jabatannya. Keputusan ini diambil hanya beberapa hari sebelum Komite Etik DPR menyelesaikan penyelidikan mengenai dugaan hubungan seksualnya dengan seorang gadis berusia 17 tahun. Kasus ini menambah daftar masalah yang dapat menghalangi konfirmasi Gaetz sebagai Jaksa Agung.
Tuduhan dan Penyangkalan
Hegseth membantah tuduhan yang ditujukan kepadanya dan mengklaim bahwa hubungan dengan perempuan tersebut adalah konsensual. Parlatore juga menyatakan bahwa penyelidikan oleh polisi setempat tidak mengarah pada tuntutan hukum. Ia menjelaskan bahwa Hegseth merasa tertekan oleh ancaman pengajuan tuntutan yang dapat merusak kariernya di Fox News, tempat ia bekerja sebagai pembawa acara talk show.
Di sisi lain, Gaetz menghadapi tuduhan serius terkait perilakunya di DPR. Beberapa anggota DPR dilaporkan menyaksikan Gaetz menunjukkan foto-foto telanjang di ponselnya, yang menunjukkan hubungan seksualnya di ruang DPR. Meskipun demikian, Gaetz telah membantah semua tuduhan tersebut dan pihak berwenang federal memutuskan untuk tidak mengajukan tuntutan terhadapnya pada awal tahun ini.
Pengunduran diri Gaetz dari DPR menimbulkan pertanyaan mengenai proses konfirmasi untuk posisinya sebagai Jaksa Agung. Beberapa senator dari Partai Republik dan Demokrat berusaha mendapatkan akses ke temuan penyelidikan Komite Etik DPR. Ketua DPR Mike Johnson menolak untuk merilis laporan penyelidikan tersebut, menyatakan bahwa tidak ada laporan yang perlu dipublikasikan karena Gaetz bukan lagi anggota Kongres.
Dukungan dan Tantangan
Presiden terpilih Donald Trump tetap memberikan dukungan kepada Hegseth, meskipun banyak anggota kongres yang meragukan latar belakang manajerialnya. Hegseth dianggap sebagai pilihan yang tidak lazim untuk memimpin Pentagon, yang mengawasi lebih dari dua juta tentara dan tenaga kerja sipil. Kritikus juga menyoroti tato besar di dada Hegseth, yang ia sebut sebagai simbol Kristen, tetapi dianggap oleh sebagian orang sebagai simbol nasionalis kulit putih.
Dalam konteks ini, Gaetz juga mendapatkan dukungan dari Trump, tetapi pengunduran dirinya menambah kerumitan dalam proses konfirmasi. Beberapa senator telah mengusulkan untuk mengajukan permintaan secara paksa untuk mendapatkan laporan Komite Etik DPR jika laporan tersebut tidak diserahkan secara sukarela. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada dukungan dari presiden, tantangan besar tetap ada bagi kedua calon tersebut.
Proses konfirmasi di Senat akan menjadi momen penting bagi Hegseth dan Gaetz, di mana mereka harus menghadapi pertanyaan dan skeptisisme dari anggota Senat. Meskipun Trump berusaha untuk mempercepat proses ini, tantangan yang dihadapi kedua calon kabinet ini dapat mempengaruhi keputusan akhir Senat terkait konfirmasi mereka.
Sumber: VOA Indonesia
Artikel ini ditulis oleh
Editor Pandasurya Wijaya
P
Reporter
- Pandasurya Wijaya
Miris, ABG jadi Muncikari dan Jerumuskan 2 Anak di Bawah Umur ke Prostitusi Online
Dengan memasarkan dua anak tersebut, dua muncikari itu mendapat keuntungan Rp50 ribu-150 ribu.
Cabuli Mahasiswa Baru, Pegawai UIN Palembang Penyuka Sesama Jenis Masuk Bui
Saat tersangka beraksi kedua kali, korban merekamnya untuk dijadikan barang bukti.
Kasus Disorot Ahmad Sahroni, Pemerkosa Gadis Disabilitas di Makassar Ditangkap
Polisi menangkap dua pemerkosa gadis disabilitas di Makassar. Kasus pemerkosaan ini sebelumnya viral dan disorot Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Akhir Aksi Dua Mahasiswa LGBT Predator Anak di Bawah Umur
Pelaku mendatangi kos korban, tanpa basa-basi meminta untuk melakukan berhubungan seks, akan tetapi ditolak.
LGBT 1 bulan yang lalu
Konten Kreator Ditangkap Buntut Setubuhi Pacar di Bawah Umur, Ini Tampangnya Saat Digiring Polisi
Konten Kreator Ditangkap Buntut Setubuhi Pacar di Bawah Umur, Ini Tampangnya Saat Digiring ke Kantor
FOTO: Wajah Murung Donald Trump Divonis Bersalah dan Terbukti Suap Bintang Porno
Atas vonis ini, Trump menjadi mantan presiden AS pertama yang dinyatakan terbukti melakukan kejahatan kriminal.
Remaja Putri Berusia 16 Tahun Jadi Pebisnis Jual Beli Konten Video Porno
Sebelum menjajakkan bisnis haramnya, SHP terlebih dahulu mencari talent yang biasa diajak bekerja untuk pembuatan video porno.
Viral Video Syur Mirip Anak Vokalis Band Ternama, Pemerannya Terancam Dijerat dengan Pasal Ini
Polisi memberi sinyal akan menjerat dua pemeran video syur mirip AD alias Audrey, putri dari salah satu vokalis band ternama
Kamaruddin Simanjuntak Kesal Buktinya Ditolak Penyidik
Dia menilai penetapan dirinya sebagai tersangka menyalahi aturan. Sebab apa yang diucapkannya dalam rangka membela kliennya, Rina Lauwy.
Perkosa Siswi di Koja sampai Hamil, Seorang Remaja Jadi Tersangka
Terkait apakah tersangka melakukan ancaman terhadap korban atau iming-iming masih didalami.
DL berperan sebagai mucikari/mami dibantu RA sebagai operator menyediakan dua wanita UYN dan AF dengan tarif Rp500ribu sekali kencan.