Menteri Agama Nasaruddin Umar mengritik kebijakan haji di era Gus Yaqut yang dianggap kacau.
Rabu, 30 Okt 2024 10:07:00
Menteri Agama Kabinet Merah Putih Nasaruddin Umar mengutarakan rencana kerjanya di hadapan para anggota Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (28/10) lalu.
Sosok Imam Besar Istiqlal itu juga menyinggung kebijakan haji di periode sebelumnya yang dinilai kacau dan berjanji tidak akan terjadi di periode sekarang.
Pernyataan itu muncul usai para anggota dewan mengeluhkan kacaunya pelaksaan haji 2024 lalu pada era Menteri Agama Gus Yaqut.
Mantan Wakil Menteri Agama pada tahun 2011 sampai 2014 itu juga akan memastikan Kemenag akan memegang teguh pada keputusan Pansus Angket Haji untuk memperbaiki sistem di kepemimpinannya kini.
Menag Ucap 'Naudzubillah' di Rapat Bersama DPR RI
Kebijakan pelaksanaan haji 2024 oleh Menteri Agama di bawah Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) pada 2024 lalu mendapat kritik keras dari Menteri Agama (Menag) Kabinet Merah Putih Nasaruddin Umar.
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VIII DPR dengan Menag Nasaruddin Umar didampingi Wamenag Muhammad Syafi'i dan pejabat kemenag, Nasaruddin Umar berjanji hal tersebut tidak akan lagi terulang.
Mendengar curahan hati para anggota DPR akan kebijakan di periode sebelumnya, Nasaruddin spontan berucap naudzubillah.
Nasaruddin berjanji tidak akan lagi terjadi kekacauan pelaksanaan haji di kemudian hari seperti era Menteri sebelumnya.
"Pertama-tama kami semua di sini terutama saya pribadi bisa merasakan apa yang Bapak-bapak sampaikan. Dari lubuk hati kami yang paling dalam bisa merasakan seperti apa yang sampaikan bapak-bapak dan ibu-ibu tadi," kata Nasaruddin.
"Kami punya komitmen bahwa Insya Allah itu tidak perlu terjadi akan datang, naudzubillah," sambungnya.
Komitmen Kemenag Terkait Pansus Angket Haji
Nasaruddin Umar menegaskan bahwa Kemenag mempunyai komitmen untuk memperhatikan keputusan Pansus Angket Haji.
Dirinya juga akan memastikan pihaknya akan menjadikan rekomendasi Pansus Haji sebagai peringatan dini.
"Kami punya komitmen pengantar atau penjelasan pendahuluan daripada program kerja nanti akan datang tentang haji, sebelum Pak Ansori menyebutkan, memperhatikan keputusan Pansus," tegasnya.
"Substansinya itu pun juga kami akan jadikan sebagai early warning di dalam muqodimah program kerja kami akan datang tentang haji ini," pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Dani Mardanih
VIDEO: Haji Era Yaqut Amburadul Bikin DPR Resah, Menag Nasaruddin Bergetar Ucap 'Naudzubillah'
Komisi VIII DPR menggelar rapat dengan Menteri Agama Nasaruddin Umar bersama Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi'i bersama seluruh jajaran eselon
DPR 1 hari yang lalu
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf merasa pembentukan panitia khusus (pansus) angket haji oleh DPR RI tidak diperlukan
Bela Gus Yahya, Wakil Ketua Takmir Masjid PBNU 'Semprot' Nusron Wahid Soal Pansus Haji
Gus Falah malah menilai yang dilakukan Nusron justru cenderung bermuatan dendam pribadi.
Menag Yaqut Respons Kritikan Cak Imin soal Pelaksanaan Haji 2024: Itu Vitamin Buat Kami
Gus Yaqut mempersilakan kepada seluruh masyarakat untuk memberikan masukan atas pelaksanaan haji.
Cak Imin Balas Gus Yahya soal Pansus Haji: Enggak Ada Urusan PKB atau PBNU, Paham!
Cak Imin membalas kritikan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf terkait pembentukan Pansus Angket Haji.
Suara Menag Nasaruddin Bergetar Ucap 'Naudzubillah' saat Anggota DPR Soroti Haji Era Gus Yaqut
Nasaruddin berjanji tidak akan lagi terjadi kekacauan pelaksanaan haji di kemudian hari seperti era Menteri sebelumnya.
Ketua PBNU Temui Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi
KH dr Umar Wahid (Gus Umar) menemui Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).
34 Kiai PBNU Konsolidasi di Surabaya, Gelar Pertemuan Tertutup untuk Benahi PKB
Pertemuan turut dihadiri Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.