Berikut sosok Serda Wahyu penyelamat bocah yang disandera lansia.
Selasa, 29 Okt 2024 07:24:00
Warga Jakarta Selatan baru-baru ini dihebohkan dengan aksi penyanderaan oleh pria lansia terhadap seorang bocah perempuan berinisial S (7). Aksi tersebut terjadi di pos polisi Pejaten, Jakarta Selatan, pada Senin (28/10).
Setelah negosiasi antara TNI dan Polri, bocah yang disandera lansia berhasil diselamatkan. Bocah ini diselamatkan oleh Babinsa 03/Pasar Minggu Kodim 0504/Jakarta Selatan bernama Serda Wahyu. Sosoknya pun ramai mencuri perhatian.
Lantas bagaimana sosok Serda Wahyu penyelamat bocah yang disandera lansia tersebut? Melansir dari akun Instagram kodam_jayakarta, Selasa (29/10), simak ulasan informasinya berikut ini.
Selamatkan Bocah Disandera Lansia
Sebuah video yang memperlihatkan aksi heroik prajurit TNI menyelamatkan seorang bocah, viral di media sosial. Terlihat dalam unggahan, bocah tersebut disandera oleh pria lansia. Tidak tanggung-tanggung, pria lansia ini membawa senjata tajam dan menodongnya sebagai ancaman.
Melihat hal itu, prajurit TNI yang diketahui bernama Serda Wahyu ini langsung memutar otak agar bisa menyelamatkan sandera dan mengamankan pria lansia. Negosiasi pun dilakukan oleh pihak kepolisian dan Serda Wahyu. Upaya negosiasi juga sempat berlangsung alot mengingat keselamatan korban yang terancam.
"Negosiasinya cukup alot ya, karena pelaku saat itu membawa senjata tajam sehingga polisi harus berhati-hati karena keselamatan anak nomor satu," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (28/10).
Berhasil Diamankan Usai Negosiasi Alot
Proses negosiasi pun terus diupayakan hingga akhirnya pelaku meminta agar disediakan dijemput pakai mobil. Permintaan itu akhirnya diamini oleh kepolisian yang pada akhirnya terpaksa memberhentikan kendaraan berpelat Mabes TNI yang sedang melintas.
"Sekitar pukul 10.43 WIB, polisi kemudian menyetop mobil dinas TNI dengan nopol 84006-00 yang kebetulan melintas di lokasi. Di sisi lain, tim penyelamat terus membujuk pelaku supaya keluar dari Pospol," ungkap Ade Ary.
Singkat cerita, pelaku akhirnya dapat diamankan dan langsung dibawa ke Polres Jakarta Selatan. Sementara itu, bocah korban penyanderaan langsung dibawa ke rumah sakit oleh Serda Wahyu dan Polwan untuk dilakukan pemeriksaan lantaran diketahui tangannya terluka.
Dijelaskan bahwa kasus ini semula diketahui oleh pihak kepolisian yang mendapat informasi dugaan penculikan anak. Mendapatkan informasi tersebut, kepolisian sekitar langsung terjun ke lokasi kejadian.
Aksi penyanderaan oleh pria lansia itu rupanya telah menjadi perhatian warga sekitar yang melintas. Saat tiba di lokasi, Serda Wahyu juga mendapati sudah banyak warga dan polisi yang berkumpul di Pos Polisi Lalulintas.
"Pada saat Kapolsek Pasar Minggu didampingi tim ke lokasi mendapati banyak warga dan pengguna jalan yang berkumpul menyaksikan pria paruh baya yang menyandera seorang anak di dalam pos polantas," beber dia.
Motif Pelaku Lakukan Penyanderaan & Penodongan
Kasie Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan pelaku menjadikan bocah tersebut sebagai tameng karena telah mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.
"Motifnya sebetulnya dia hanya menjadikan anak ini sebagai tameng. Karena dia memakai sabu, sudah diperiksa, dia positif pakai sabu," ucap Nurma.
Sebelum terjadi penyekapan itu, pelaku terlebih dahulu mengkonsumsi sabu pada Minggu (27/10). Kemudian dia menghampiri rumah korban dan meminta izin kepada orangtuanya untuk mengajak S jalan-jalan ke rumah sepupunya.
Pelaku beralasan mengajak anak kecil tersebut agar lebih tenang karena faktor halusinasinya.
"Jadi dia takut, halusinasi nya dia dikejar orang, dia berhalusinasi bahwa dia itu dikejar orang, tapi kalau orang lihat ada anak kecil dia tidak jadi dikejar orang itu halusinasinya dia," beber Nurma.
Pelaku juga terlebih dahulu telah membawa sebilah pisau yang kemudian digunakan untuk mengancam bila korban menangis. Setelah korban dijemput, IJ kemudian membawa bocah tersebut keliling dari Jakarta Timur hingga akhir ke Jakarta Selatan selama semalaman.
"Keliling aja, jadi dia ketempat sepupunya hanya meminjam sepeda motor. Dia tidak bermalam jadi hanya diatas motor, jadi anaknya sampai tidur di atas motor," tutur Nurma.
Hingga akhirnya penyekapan pun terjadi di Pos Polisi Pejaten, Jakarta Selatan. Pelaku dan korban berhasil diamankan setelah dilakukan proses negosiasi.
Setelah dilakukan rangkaian tes urine, pelaku dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba.
"Dia juga sudah mengaku, bahwa dia memang pakai sabu, positif sudah kita cek urine," ucap Kasie Humas Polres Jakarta Selatan.
Serda Wahyu Disebut Layak Naik Pangkat
Aksi heroik Serda Wahyu menyelamatkan bocah korban penyanderaan ini sontak ramai menjadi perbincangan masyarakat luas. Babinsa 03/Pasar Minggu Kodim 0504/Jakarta Selatan ini juga ramai-ramai disebut layak mendapatkan promosi kenaikan pangkat. Tidak sedikit dari masyarakat luas yang langsung beramai-ramai mencolek Pangdam Jaya.
"Pak pangdam jaya..Berikan Penghargaan sekolah perwira🔥🙌," tulis akun yosuadoli.hutasoit.
"Layak naik pangkat, dan penghargaan dari pimpinan," tulis akun jauhar_lombok_pati_kendal.
"Kasihhh penghargaan naikan pangkat Serda Pak Wahyu, Bapak Jendral🔥🔥🙌🙌🙌," tulis akun pung0524.
"Ini baru sinergitas demi Indonesia maju, bravo TNI/Polri!!! ♥️🇮🇩," tulis akun bobrumampuksitepu.
"Semoga Pak Wahyu dimudahkan untuk mengikuti pendidikan Secapa. Nyali dan kebaikannya pantas menjadi seorang perwira.. 🙏🏾🙏🏾 @tni_angkatan_darat," tulis akun fiqihnugroho.
"Pak Babinsa, izin Panglima Kodam Jaya... Beri kenaikan Pangkat buat Bapak Babinsa nya 🙏🙏🙏," tulis akun boy_anwar17.
Artikel ini ditulis oleh
Editor Dani Mardanih
T
Reporter
- Tantiya Nimas Nuraini
Ayah Seorang Satpam, Anak Lulus Akmil Berpangkat Letda 'Bangga Luar Biasa'
Doa orang tua senantiasa mengiringi perjalanan seorang Taruna Akademi Militer (Akmil) bernama Letda Inf Indraju hingga berhasil dilantik menjadi seorang perwira
Kasad 1 tahun yang lalu
Sosok Gagah Serda Wahyu, Pengawal Pribadi Sejak Jenderal TNI Dudung Masih Pangkat Kolonel
Penampakan gagah Serda Wahyu yang merupakan pengawal pribadi Kasad Dudung Abdurachman sejak sang jenderal bintang 4 masih berpangkat kolonel.
TNI 1 tahun yang lalu
Kapolri Beri 'Tiket' Anak TK jadi Polwan: Dicatat sama Pak Kapolri Harus jadi Polwan
Kapolri berikan 'golden tiket' para pemenang lomba kreasi mendongeng anak dalam rangka hari Bhayangkara ke-77.
VIRAL 1 tahun yang lalu
Pedagang Gorengan Jadi Perwira, Langsung Bersalaman dengan Jenderal Bintang 4 TNI
Masih ingat dengan pria wisudawan Poltekad yang sebelumnya berprofesi menjadi penjual gorengan. Berikut kabarnya kini.
TNI 1 tahun yang lalu
Casis Bintara Polri Korban Begal Didatangi Perwira Polisi, Dipeluk Hangat Diberi Dukungan Moral
Berikut potret Casis Bintara Polri korban begal dipeluk hangat oleh perwira polisi.
Casis 5 bulan yang lalu
Akhirnya Lulus Sekolah, Nenek 116 Tahun Masih Segar Bugar saat Wisuda
Baru lulus sekolah pada usia senja, nenek 116 tahun tampak masih segar bugar.
Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Tempeh Rela Lepas Seragamnya untuk Bungkus Jasad Bayi
Anggota Polsek Tempeh, Polda Jawa Timur Aipda Hendra Soegihartono kini tengah mendapat sorotan lantaran aksinya saat mengevakuasi jasad bayi.
Ini Potret Ayah Letda Sawung Setyawan Peraih Adhi Makayasa Akmil 2023, Gagah Berseragam Militer
Potret gagah ayah Letda Inf Sawung Setyawan menggunakan seragam militer, ternyata bukan orang sembarangan.
Seorang jenderal polisi membagikan potret lawasnya saat menjadi taruna. Potret ini berhasil disorot oleh sang seniornya hingga memberikan reaksi.
Polri 1 tahun yang lalu
Ayah Gugur Tugas di Aceh, Sang Putri Ikuti Jejaknya di TNI "Anakmu Masuk Pendidikan Kowad"
Sang putri berjuang keras sejak kecil demi meneruskan pengabdian sang ayah ke ibu pertiwi.
Profil Mayjen Tandyo Budi Revita, Perwira Tinggi yang Kini Jadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat
Perwira tinggi TNI-AD yang baru menjabat selama dua bulan menjadi Pangdam IV/Diponegoro kini resmi menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).