- UANG
- EKONOMI
Di bawah kepemimpinan Aguan, Agung Sedayu Group telah mengembangkan sejumlah proyek besar yang mencakup berbagai sektor.
Jumat, 22 Nov 2024 14:15:35
Sugianto Kusuma atau yang lebih dikenal dengan Aguan telah membangun kerajaan bisnis yang kuat dalam sektor properti Indonesia melalui Agung Sedayu Group. Dengan visi tajam dan pendekatan inovatif, Aguan berhasil mengubah Agung Sedayu Group menjadi salah satu konglomerasi properti terkemuka di tanah air.
Keberhasilan ini tidak hanya terbatas pada pengelolaan proyek-proyek besar, tetapi juga berfokus pada menciptakan kualitas dan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia. Berikut ini sederet proyek-proyek yang dikelola oleh Aguan melalui Agung Sedayu Group:
Berbagai Proyek Inovatif Agung Sedayu Group
Di bawah kepemimpinan Aguan, Agung Sedayu Group telah mengembangkan sejumlah proyek besar yang mencakup berbagai sektor, mulai dari hunian, perkantoran, hingga perhotelan.
Proyek-proyek ini tersebar di berbagai wilayah Jakarta, dengan fokus utama pada pengembangan kawasan yang memiliki potensi tinggi untuk tumbuh dan berkembang.
1. Pengembangan Kawasan Perkotaan
Agung Sedayu Group telah memperkenalkan beberapa proyek besar yang mendefinisikan wajah baru Jakarta. Di antaranya adalah PIK2 The New Jakarta City, Golf Island, Ebony Island, dan Green Lake City.
Masing-masing kawasan ini memiliki karakteristik unik, menciptakan ekosistem dinamis yang mendukung perkembangan hunian dan bisnis.
2. Bangunan Tinggi
Selain kawasan perumahan, Agung Sedayu Group juga berperan penting dalam pembangunan bangunan tinggi yang menjadi simbol modernisasi Jakarta.
Proyek-proyek seperti District 8, Taman Anggrek Residences, Fatmawati City Center, The Mansion Dukuh Golf menawarkan fasilitas hunian yang nyaman serta menambah pesona kota dengan desain yang inovatif. Selain itu, masih banyak bangunan tinggi lainnya yang melibatkan Agung Sedayu Group dalam pembangunannya.
Selanjutnya
3. Sektor Perhotelan dan Resort
Agung Sedayu Group juga memperluas portofolionya ke sektor perhotelan dan resort. Beberapa hotel dan resort kelas dunia yang dikembangkan termasuk Swissotel, Harris Vertu, dan The Langham Jakarta.
Proyek-proyek ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi para pengunjung, tetapi juga mendukung perkembangan sektor pariwisata Indonesia.
4. Pusat Perbelanjaan Modern
Sektor komersial pun tidak ketinggalan, dengan Agung Sedayu Group membangun beberapa mal besar yang menjadi destinasi gaya hidup modern, seperti PIK Avenue, Mall of Indonesia, dan Grand Galaxy Park.
5. Kawasan Komersial
Agung Sedayu Group juga terlibat dalam pengembangan kawasan komersial yang mendukung aktivitas bisnis dan industri. Salah satu proyek unggulan di sektor ini adalah Green Sedayu Bizpark Cakung, yang berfungsi sebagai pusat kegiatan komersial dengan berbagai fasilitas pendukung.
Bisnis Berikutnya
Bisnis Lainnya dan Back Door Listing
Tidak hanya di sektor properti, Aguan juga memperluas usahanya ke industri kaleng dan kemasan melalui PT Pratama Abadi Nusa Tbk (PANI), yang kemudian berubah nama menjadi Pantai Indah Kapuk Dua.
Dengan menguasai 55,57 persen saham di PANI, Aguan semakin memperkokoh posisinya di dunia bisnis. Keberhasilan lainnya adalah langkah strategis melalui back door listing, yang dilakukan dengan mengakuisisi perusahaan publik di bursa sejak 2021.
Kekayaan dan Kepemimpinan di Berbagai Sektor
Kekayaan Aguan semakin bertambah seiring dengan keberhasilannya di berbagai sektor. Pada 2018, Globe Asia mengestimasi total harta kekayaan Aguan sebesar USD970 juta atau sekitar Rp14 triliun berdasarkan kurs dolar AS saat itu.
Namun, kini dengan menjabat sebagai Direktur Utama PANI dan Wakil Komisaris Utama di PT Bank Artha Graha Internasional, total kekayaan yang diperkirakan mencapai Rp42,73 triliun. Kepemilikan saham ini mempertegas posisinya sebagai salah satu pengusaha besar di Indonesia.
Reporter Magang: Thalita Dewanty
Artikel ini ditulis oleh
Editor Idris Rusadi Putra
Daftar Orang Terkaya Indonesia di Balik Pembangunan IKN Nusantara
Selain itu ada juga Mayapada Hospital merupakan bagian dari Mayapada Group yang didirikan oleh konglomerat Dato Sri Tahir.
Profil Aguan, Konglomerat di Balik Megahnya Proyek PIK 2
Ada juga keresahan warga terkait keberadaan truk tanah di kawasan PIK 2 yang dianggap mengancam jiwa penduduk lokal.
PIK 2 2 jam yang lalu
Sumbang Triliunan Rupiah ke Negara, Sektor Properti Serap 13,8 Juta Tenaga Kerja
Sektor properti saat ini terlihat semakin menguat pasca mengalami kelesuan di sepanjang tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2022.
Setiawan masuk dalam formasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Kembangkan Pertanian di Indonesia, Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator China
Jumlah pemesanan tersebut menjadi yang terbesar di dunia untuk sebuah pemesanan ekskavator.
Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Perjalanan Low Tuck Kwong Bangun Perusahaan Hingga Jadi Orang Paling Kaya di Indonesia
Low Tuck Kwong memulai bisnisnya di Indonesia pada tahun 1973 ketika dia mendirikan PT Jaya Sumpiles Indonesia (JSI).
Demi Kemajuan Pertanian Indonesia, Jhonlin Group Borong 2.000 Ekskavator dari China
Perusahaan Jhonlin Group milik Andi Syamsuddin Arsyad, atau yang lebih dikenal dengan nama Haji Isam menandatangani MoU untuk pemesanan 2.000 unit ekskavator.
TNI, PNS Hingga Karyawan Gaji Rendah Bisa Dapat Rumah Gratis di Tangerang
Lokasi rumah gratis ini akan dijadikan percontohan dari gerakan gotong royong pembangunan rumah gratis bagi MBR.
Sultan Ibrahim Iskandar, Raja Malaysia yang Baru Sempat Sebut Tunjangan Negara Tidak Cukup
Sebab, tunjangan yang diberikan negara tidak akan cukup yaitu setara Rp90 juta per bulan.
VIDEO: Menteri Maruarar Blak-blakan Samping Konglomerat Aguan, Singgung Prabowo dan Korupsi
Hunian ini dibangun pengembang PIK 2 Development dan Agung Sedayu group yang ditargetkan selesai pada 28 Oktober 2025.